Subjek Penelitian ALIH GENERASI PILIHAN KARIER PENGUSAHA BATIK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA(SUATU STUDI GENOGRAM KARIER).

51 Mamat Supriatna 2010: 64-66 menyebutkan terdapat tiga buah tahap untuk menggunakan genogram karier, yaitu: a. Konstruksi Genogram b. Identifikasi Jabatan c. Eksplorasi Subjek Ketiga tahap tersebut akan digunakan peneliti untuk mendapatkan informasi dari subjek. Untuk melakukan Identifikasi Jabatan serta mengeksplorasi subjek, maka perlu dilakukan wawancara mendalam.

2. Wawancara Genogram Karier

Sumbangan informasi dalam penelitian kualitatif salah satunya ada pada teknik wawancara. Pada dasarnya, wawancara pada genogram karier sama dengan wawancara pada umumnya. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2011: 216 teknik pengumpulan data dengan wawancara sering digunakan dalam penelitain yang berbentuk deskriptif kualitatif. Wawancara atau interview menurut Jogiyanto 2010: 93 merupakan sebuah komunikasi dua arah untuk memperoleh data dari informan. Wawancara dilakukan oleh dua orang antara pewawancara interviewer dan terwawancara interviewee. Menururt Yin 2014: 111, wawancara menjadi teknik pengumpulan data yang esensial pada penelitiain kualitatif, karena dengan menggunakannya, peneliti dapat melaporkan serta menginterpretasikan informasi yang penting atas situasi yang berkaitan dengan penelitian yang diberikan oleh subjek. Dalam penelitian kualitatif, wawancara memang menjadi teknik yang utama dan sebagian besar data penelitian didapatkan melalui teknik wawancara. 52 Teknik menggunakan genogram karier dilakukan melalui wawancara. Menururt Bowen dan Brooks 1991: 126 dua kegunaan penggunaan genogram, adalah sebagai berikut: a. Mengidentifikasi contoh yang mungkin mempengaruhi perspektif tentang karier pada diri subjek b. Mengidentifikasi sumber self pereception subjek sebagai seorang worker. Mamat Supriatna 2010: 63 juga menjelaskan tentang berbagai macam bidang yang dapat didiskusikan dalam penggunaan genogram karier, yaitu; a. Keberhasilan anggota keluarga sebagai pasangan, orang tua, karyawan, teman dan saudara b. Peningkatan atau penurunan mobilitas yang berkaitan sebagai anggota keluarga yang telah memiliki karier c. Waktu, ruang, uang dan hubungan yang dikelola di dalam serta di luar keluarga dan d. Integritas setiap orang dalam macam-macam peranan yang berbeda. Dengan melakukan wawancara mendalam, peneliti dapat melakukan eksplorasi terhadap individu. Aspek-aspek lain juga diungkap oleh peneliti seperti yang dijelskan pada pedoman wawancara.

3. Observasi

Observasi adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan kegiatan yang sedang berlangsung Nana Syaodih Sukmadinata, 2011: 220. Jenis observasi yang dilakukan adalah observasi non participant, karena dalam observasi ini peneliti tidak ikut ambil andil dalam kegiatan, hanya sebatas mengamati saja. Yang diteliti melalui teknik observasi oleh peneliti adalah: a. Antusiasme dalam menggambarkan situasi subjek b. Interaksi subjek dengan relasi kerja 53 c. Interaksi subjek dengan pegawai d. Keadaan lingkungan kerja e. Kesesuaian pernyataan dengan realita lapangan f. Hasil Produksi

E. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data merupakan alat yang digunakan dalam penelitian. Pada penelitian kualitatif, yang menjadi focus dokument pengumpulan pada adalah peneliti itu sendiri. Menurut Sugiyono 2007: 222 peneliti dengan jenis penelitian kualitatif merupakan human instrument, yang memiliki multi fungsi, yaitu sebagai penentu focus penelitian, pemilih informan yang digunakan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, penilaian kualitas data, menginterpretasikan data dan membuat kesimpulan atas temuannya. Dalam teknik pengumpulan data ini, peneliti melakukan observasi, kemudian membuat konstruksi genogram karier sebagai alat untuk menjembatani atau bridging pada wawancara mendalam mengenai genogram karier, dan melakukan studi dokumentasi.

1. Pedoman Konstruksi Genogram Karier

Penggunaan genogram karier digunakan untuk mengetahui silsilah keluarga subjek dan pandangan mengenai karier dalam diri subjek. Pedoman genogram ini erat kaitannya dengan alasan yang menjadi latar belakang pilihan karier yang dibuat oleh subjek. Sebelum melakukan wawancara genogram karier, peneliti memulai dengan membuat konstruksi genogram karier yang diadaptasi dari model genogram karier Okiishi dalam Brown dan Brooks, 1991: 128, sebagai berikut