Kampung Batik Ngasem ALIH GENERASI PILIHAN KARIER PENGUSAHA BATIK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA(SUATU STUDI GENOGRAM KARIER).
112
Hasil : Saat memasuki galeri batik, peneliti hanya menemukan karyawan
saja. Dari informasi yang didapat, perusahaan Batik Raradjongrang merupakan perusahaan milik keluarga secara turun termurun. Hingga saat ini, masih
memproduksi batik tulis yang kemudian dipasarkan dalam bentuk kain atau dalam bentuk baju. Namun sayang, pengurus perusahaan Batik Raradjongrang masih
pada generasi kedua, karena dari informasi yang didapat, generasi ketiga dari pemilik perusahaan tersebut lebih memilih memiliki profesi lain daripada
meneruskan usaha batik. 2. Batik Winotosastro
Hari Tanggal : Kamis, 25 Februari 2016 Hasil
: Peneliti berkesempatan bertemu dengan penerus perusahaan tersebut, beliau merupakan generasi kedua dari keluarga Winotosastro. Sejak
berdirinya perusahaan, mekanisme kerja dan regulasi yang baku untuk operasional sudah dibangun dengan sistematis. Sehingga, penerus perusahaan bisa
menjalankan sesuai dengan standar operasional yang sudah diciptakan sejak lama. Keluarga Winotosastro memiliki banyak cabang usaha, beberapanya berupa hotel
dan juga café. Hotel Winotosastro dibangun pada masa kejayaan batik tulis sudah mulai tergeser dengan keberadaan batik printing yang lebih ekonomis, sedangan
bidang usaha café, merupakan inisiatif bisnis yang muncul dari generasi ketiga keluarga Winotosastro. Beberapa hal tersebutlah yang melatarnbelakangi alasan
sulitnya kaderisasi penerus usaha batik keluarga. Sehingga sampai saat ini, perusahaan Batik Winotosastro masih pada penerus generasi kedua.
113
3. Batik Plentong Hari Tanggal : Jumat, 26 Februari 2016
Hasil : Dari wawancara yang dilakukan bersama pemilik perusahan Batik
Plentong, diketahui bahwa saat ini pengurus Batik Plentong tersebut merupakan generasi kedua keluarga. Saat ini masih melakukan proses kaderisasi agar dapat
meneruskannya kepada generasi ketiga. Namun dari wawancara yang berlangsung, kedua penerus Batik Plentong merasa keberatan untuk
diwanwancarai lebih lanjut mengenai usaha keluarga tersebut. Karena hal itulah peneliti memutuskan untuk tidak melakukan observasi di tempat tersebut.