Kewirausahaan Menjadi Pilihan Karier yang Diwariskan

38 karena orang tua yang berada dalam konstelasi keluarga memiliki fungsi sebagai konsultan pribadi, coach, dan juga mentor dalam membantu individu memilih dan mengambil keputusan berkarier sebagai wirausaha. Faktor tersebut bersinergi dengan konsep besar genogram karier, yang memperhatikan pengalaman individu dalam sebuah keluarga yang mempengaruhi pilihan karier individu tersebut, genogram karier juga dianalisis paling tidak pada minimal tiga generasi keluarga. Faktor ketiga yang bersinergi pada genogram karier adalah dorongan menjadi wirausaha timbul melalui lingkungan dan pergaulan, dalam konsep besar genogram karier juga disebutkan sebelumnya, bahwa orang tua serta orang lain yang terdekat dengan subjek menjadi pengaruh yang sangat berarti bagi pilihan karier individu. Sinergi antara faktor-faktor pendorong tersebut membuat pekerjaan sebagai wirausaha sangat akrab dengan genogram karier pada sebuah keluarga. Sehingga, meninjau genogram karier pada seorang wirausaha khususnya batik menjadi alat yang efektif dalam mengungkap pilihan kariernya.

D. Kajian Penelitian Terdahulu

Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang sudah dilakukan mengenai pemilihan karier. Seperti yang dilakukan oleh Darren Fizer 2013 dengan judul Factors Affecting Career Choices of Collages Students Enrolled in Agriculture yang dilakukan pada anggota dari Agriculture Clubs yaitu FFA Future Farmers of America dan 4-H organisasi yang bertidnak sebagai relawan untuk mengajarkan anak-anak muda mengenai agriculture. Menemukan bahwa faktor tertinggi sebanyak 27 yang mempengaruhi siswa dalam memilih jurusan 39 agriculture adalah keluarga, kemudian tertinggi kedua sebanyak 20 adalah faktor personally rewarding menjadi faktor yang mempengaruhi siswa. Dalam penelitian Darren Fizer 2013 juga disebutkan bahwa, banyak sekali faktor yang mempengaruhi siswa dalam membuat pilihan karier, namun faktor pengaruh keluarga memiliki influence terbesar pada penelitiannya tersebut. Adapula penelitian antara keterkaitan pilihan karier dengan nilai-nilai yang dimiliki individun yang dilakukan oleh Asst. Prof. Erdogen KAYGIN dan Asst. Prof. All Caglar GULLUCE 2013 dengan judul The Realtionship between Career Choice and Individual Values: A Case Study of a Turkish Univerity. Dalam penelitian tersebut mengungkapkan bahwa terdapat hubugan yang signifikan positif antara pilihan karier dan nilai-nilai yang dimiliki individu. Nilai- nilai individu tersebut diterjemahkan kedalam beberapa butir, yaitu private life, respectability, achievement dan positivism. Butir yang relevan adalah pada butir achievement. Pada penelitian yang dilakukan KAYGIN GULLUCE 2013 menjelaskan achievement merupakan nilai terpenting pada pilihan karier. Penelitian tersebut juga memperlihatkan bahwa dengan achievement maka partisipan akan memiliki penerimaan di lingkungan, dapat menjaga kepercayaan diri serta dapat berkontribusi di masyarakat. Adapula penelitian mengenai entrepreneur yang dilakukan oleh W. Mukharomah 2008 dengan judul Sikap Pengusaha Dalam Alih Generasi Wirausaha di Kota Surakarta. Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi alih generasi sebuah usaha. Yang pertama adalah faktor usia, hasil penelitian yang dilakukan W. Mukharomah 2008 40 menjelaskan bahwa wirausaha pada usia produktif masih belum memikirkan alih generasi, sedangkan pelaku usaha di usia senja merasakan pentingnya ali generasi usaha. Kemudiam W Mukharomah 2008 juga menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan dengan sikap alih generasi sebuah usaha. Dalam penelitiannya menunjukan, sebagian besar pengusaha berpendidikan tinggi akan membebaskan keturunannya untuk memilih pekerjaan yang diinginkan. Pada bagian simpulan penelitian W Mukharomah, dijelaskan bahwa alih generasi sebuah usaha dapat dilakukan dengan cara; 1 dilakuakan jauh sebelum pengusaha tidak mampu bekerja lagi, yaitu dengan membimbing serta mendidik anak secara formal maupun non formal agar menjadi seorang wirausaha dimasa depan yang tangguh, 2 memiliki pendidikan yang mumpuni, karena pendidikan akan berpengaruh kepada kematangan penalaran dan pola pikir sehingga dapat menjadi perubahan terhadap sikap yang tidak baik menjadi lebih baik, 3 menjadi wirausaha bukan hanya bakat yang dibutuhkan, namun juga pendidikan serta pengalaman. Pada penelitian yang dilakukan oleh peneliti, terdapat beberapa perbedaan antara penelitian-penelitian sebelumnya. Penelitian yang dilakukan kali ini akan lebih mengungkap realitas pilihan karier wirausaha yang dapat bertahan selama minimal tiga generasi, bagaimana pengaruh dorongan dalam diri, keluarga serta orang terdekat dapat membuat sebuah perusahaan bertahan paling tidak tiga generasi dengan mengunakan analisis genogram karier. Pembeda dalam penelitian ini juga terletak pada subjek yang akan diteliti, yaitu wirausaha batik di Daerah 41 Istimewa Yogyakarta yang merupakan bagian dari keragaman dari ciri khas budaya di Indonesia.

E. Alur Berpikir

Pada pra-observasi di lapangan yang sudah dilakukan oleh peneliti, ditemukan beberapa diantara memang sulit melakukan alih generasi. Padahal terdapat pula beberapa wirausaha usaha yang sukses dengan suaha batik turun temurunnya. Menjadi wirausaha batik dalam meneruskan serta mengembangkan usaha keluarga merupakan sebuah pilihan karier. Pilihan karier dibuat dengan menggunakan minat-minat, kemampuan- kemampuan serta nilai nilai-nilai yang dimiliki individu. Hal tersebut tentunya dipengaruhi oleh kepribadan serta lingkungan tempat individu tumbuh dan berkembang. Membuat pilihan karier untuk menjadi penerus wirausaha batik tidak luput dipengaruhi oleh faktor keluarga dan orang terdekat. Keluarga menjadi faktor yang berpengaruh terhadap pilihan karier dalam hal alih generasi usaha keluarga. Pola asuh orang tua pada anak memperlihatkan kualitas interaksi antara anak dan orang tua yang juga memiliki keterkaitan dengan pembentukan pilihan karier dan bidang karier yang dipilih oleh anak. Bukan hanya pengaruh orang tua, pengaruh orang terdekat juga dapat menjadi alasan pembuatan pilihan karier. Pengaruh- pengaruh tersebut diberikan tidak hanya dalam kurun waktu yang singkat. Pada usaha keluarga, silsilah keluarga menjadi sorotan dalam melakukan alih generasi. Genogram karier sebagai alat untuk melihat history individu serta