Uji Keabsahan Data ALIH GENERASI PILIHAN KARIER PENGUSAHA BATIK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA(SUATU STUDI GENOGRAM KARIER).

64 kemudian disusul Kota Yogyakarta dengan Rp. 23.457.494.000, Kabupaten Sleman sebesar Rp. 15. 979.626.000, Kabupaten Kulon Progo sebesar 1.605.890.000 dan terakhir adalah Kabupaten Gunung Kidul dengan jumlah nilai produksi Rp.845.000.000. Data tersebut melatarbelakangi pengambilan seting di Kota Yogyakarta dan juga Kabupaten Bantul. Dilihat dari unit usaha, tenaga kerja dan nilai produksi, kedua daerah tersebut berada dua teratas dibandingkan dengan daerah lainnya. Secara rinci, penelitian yang dilakukan di Kota Yogyakarta dilaksanakan Kecamatan Kraton. Hal tersebut didasarkan dari penuturan key informan seorang Staf Divisi Sandang dan Kulit berinisal Y yang mengatakan bahwa di kecamatan tersebut banyak yang memproduksi batik. Pernyataan informan AP juga memperkuat hal tersebut, disebutkan bahwa Kecamatan Kraton memang termasuk cagar budaya dan banyak pembatik sejak dulu, namun seiring dengan berkembangnya zaman, memang sudah berkurang. Tempat kedua yang dipilih oleh peneliti adalah Kabupaten Bantul, yaitu di Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak. Diketahui dari key informan seorang Staf di Lembaga Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat di Universitas Negeri Yogyakarta sekaligus penduduk asli dari desa tersebut, mengatakan bahwa Desa Wijirejo terdapat banyak unit usaha dan tenaga kerja batik. Pernyataan yang selaras juga diperkuat oleh pernyataan dari informan I, bahwa Desa Wijirejo termasuk Desa Wisata Batik. 65

2. Deskripsi Subjek Penelitian

Pada penelitian ini, semua data bersumber pada dua subjek penelitian. Subjek penelitian harus diketahui memiliki kriteria sebagai berikut: a. Pelaku usaha batik paling tidak generasi ketiga. b. Bertempat tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini sebagaiamana sudah dijelaskan pada bab 3, sudah memenuhi kriteria subjek penelitian. Subjek yang pertama berinisial AP bertempat tinggal di Kota Yogyakarta yaitu di Kecamatan Kraton dan merupakan generasi ke empat dari usaha keluarga. Sedangkan subjek yang kedua, berinisial I bertempat tinggal di Kabupaten Bantul yaitu di Kecamatan Pandak dan merupakan generasi ke tiga dari usaha batik keluarga yang dijalankan. Berikut merupakan tabel yang menunjukan kriteria subjek penelitian: Tabel 6. Deskripsi Kesesuaian Kriteria Subjek Penelitian Nama Lokasi Generasi Ke- Kesesuaian dengan Kriteria AP Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta 3 √ I Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul 4 √ Selain informan, dalam penelitian ini, juga terdapat key informan yang beragam, mulai dari anggota keluarga, karyawan yang dimiliki subjek serta tetangga sekitar tempat usaha yang dimiliki subjek.

3. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan studi dokumentasi yang sudah dilakukan di lapangan oleh peneliti kepada subjek, maka berikut ini merupakan sajian dari hasil reduksi data yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan