Penularan HIV-AIDS Penanggulangan HIV-AIDS

lain-lain dapat diperoleh di rumah sakit tertentu dan terbukti sangat menolong ODHA Permenkes, 2013. Penanggulangan HIV-AIDS yang perlu diprioritaskan adalah upaya pencegahan melalui komunikasi, informasi dan edukasi KIE. Pendidikan kesehatan reproduksi, program pendidik sebaya peer educator merupakan komponen penting dalam KIE disamping upaya lainnya seperti penanggulangan NAPZA, konseling, pendamping dan perawatan ODHA Permenkes, 2013.

2.3 Pelayanan Kesehatan untuk AIDS

Penderita AIDSinfeksi HIV memerlukan pelayanan kesehatan serupa dengan penderita penyakit menahun yang lain. Mereka memerlukan pelayanan kesehatan berkeseinambungan, pemantauan yang seksama untuk mencegah infeksi, serta pengobatan segera agar infeksi sekunder tidak berlarut-larut dan menyebabkan cacat. Seringkali merawat penderita penyakit ini lebih sulit dari penyakit kronik lainnya, karena: a terbatasnya tenaga yang terdidik dan terlatih; b penderita memerlukan dukungan emosi khusus; c pemantauan medik untuk mencegah kekambuhan sehingga dapat dicegah perawatan di rumah sakit; d beberapa tenaga kesehatan sendiri masih cemas dan ketakutan untuk merawat karena belum mendapat penerangan dan pendidikan yang baik. Fasilitas kesehatan yang diperlukan oleh penderita HIV-AIDS adalah sebagai berikut: a Fasilitas Perawatan Akut Perawatan rawat inap intensif yang mempunyai staf lengkap dan sudah berpengalaman. Di ruang rawat ini penderita diawasi 24 jam penuh. Jenis pelayanan dasar yang diperlukan adalah penyakit dalam, bedah, anestesi, laboratorium, radiologi, gizi dan farmasi. b Fasilitas Perawatan Khusus Adalah fasilitas perawatan yang sudah terbiasa merawat pasien AIDS. Unit ini menyediakan perawatan untuk pasien AIDS yang tidak dalam fase akut tetapi memerlukan perawatan di rumah sakit untuk rehabilitasi. c Fasilitas Perawatan Intermediate Fasilitas ini diperlukan untuk penderita yang tidak terus-menerus memerlukan dokter atau perawat yang berpengalaman. Ini berlaku baik untuk fasilitas rawat inap maupun berobat jalan. d Fasilitas Perawatan Masyarakat shelter Penderita AIDS yang sedang tidak dirawat di rumah sakit kadang-kadang memerlukan beberapa jenisfasilitas non-medik, seperti perumahan, pengadaan makanan, dan bantuan aktivitas sehari-hariseperti makan, mandi atau ke toilet. e Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas yang diperlukan adalah yang dilengkapi dengan pelayanan psikologi, rehabiloitasi, sosial, gizi dan pendidikan kesehatan. f Perawatan Kesehatan di Rumah Fasilitas ini diperlukan oleh penderita, agar ia dapat tetap tinggal di rumahnya sambil terus dipantau dan mendapat perawatan medik yang berkesinambungan. Untuk tujuan tersebut diperlukan pekerja sosial, perawat dan relawan baik dari kalangan agama maupun dari lapisan masyarakat lain.