Kerangka Pikir Analisis Implementasi Penanganan HIV dan AIDS di Rumah Sakit HKBP Balige Tahun 2015
Berdasarkan kerangka pikir tersebut diatas, dapat dirumuskan defenisi konsep sebagai berikut:
1. Input adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat melakukan
program HIV-AIDS. a.
Tenaga Pelaksana Tenaga pelaksana program HIV-AIDS di Rumah Sakit HKBP Balige
sebagai rumah sakit rujukan adalah dokter ahli, dokterdokter gigi, perawat, apoteker, analis laboratorium, konselor, manajer kasus dan
tim pokja khusus HIV-AIDS. b.
Biaya Operasional Biaya Operasional merupakan sumber dana yang dibutuhkan untuk
menyelenggarakan dan atau memanfaatkan pelayanan kesehatan masyarakat
yang tujuan
utamanya untuk
memelihara dan
meningkatkan kesehatan untuk mencegah penyakit. c.
Sarana dan prasarana Sarana prasarana yang meliputi peralatan kesehatan untuk pemeriksaan
klinis Laboratorium test serum darah, pasokan obat ARV, perlengkapan untuk pencegahan kondom, paket peralatan suntik steril,
pasokan obat untuk kewaspadaan universal, dan perlengkapan untuk monitoring dan evaluasi formulir catatan medis dan rujukan pasien.
2. Proses adalah serangkaian kegiatan yang dirancang dalam usaha
meningkatkan kompetensi input demi menghasilkan output yang bermutu. a.
Capasity Building Capasity Building meliputi pelayanan konseling, testing HIV,
pengobatan ARV dan pendampingan ODHA. b.
Komunikasi, Informasi dan Edukasi KIE, KIE meliputi mobile klinik, edukasi, advokasi dan pelatihan khusus
anak sekolah. 3.
Output adalah sesuatu yang terjadi akibat proses tertentu dengan menggunakan masukaninput yang telah ditetapkan yaitu implementasi
penanganan HIV dan AIDS di Rumah Sakit HKBP Balige.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN