Perawatan Penderita AIDS Analisis Implementasi Penanganan HIV dan AIDS di Rumah Sakit HKBP Balige Tahun 2015
5. Memperkuat rasa persatuan antar staf.
6. Pelayanan penderita menjadi lebih baik. Sarana dan tenaga terlatih dapat
dipusatkan untuk daerah dengan jumlah kasus rendah. 7.
Memudahkan riset di daerah yang kasusnya banyak.
Pasien dirawat di unit yang sudah ada di rumah sakit:
1. Penderita-penderita penyakit lain di ruang yang sama merasa keberatan
2. Semua staf rumah sakit mendapat kesempatan merawat penderita AIDS
dan kecemasan serta ketakutan staf dapat dikurangi. 3.
Memudahkan penderita mendapatkan pelayanan medik khusus di unit lain seperti hematologi, onkologi dan jantung.
4. Memudahkan penderita berkumpul dengan sanak saudara dan teman yang
berkunjung, terutama di daerah yang kasusnya masih amat jarang. 5.
Tidak memerlukan tenaga dan biaya yang banyak. Murni, 2009 Dianjurkan untuk membentuk tim inti yang terdiri dari beberapa dokter,
perawat dan pekerja sosial. Tim ini bertugas mengorganisir seluruh pelayanan AIDS di rumah sakit. Penderita AIDS rawat inap akan dirawat oleh dokter yang
ada di unit-unit seperti tersebut diatas, yang bergabung dalam Tim Dokter Khusus. Bila ada kesulitan akan dikonsultasikan kepada dokter-dokter yang
tergabung dalam Tim Konsultasi Multidisiplin Murni, 2009.