Prinsip Pelayanan VCT Komite HIV-AIDS

kunjungan klien. Semua informasi tertulis harus disimpan dalam tempat yang tidak dapat dijangkau oleh mereka yang tidak berhak. Untuk penanganan kasus klien selanjutnya dengan seijin klien, informasi kasus dari diri klien dapat diketahui. c. Mempertahankan hubungan relasi konselor-klien yang efektif Konselor mendukung klien untuk kembali mengambil hasil testing dan mengikuti pertemuan konseling pasca testing untuk untuk mengurangi perilaku beresiko. Dalam VCT dibicarakan juga respon dan perasaan klien dalam menerima hasil testing dan tahapan penerimaan hasil testing positif. d. Testing merupakan salah satu komponen dari VCT WHO dan Departemen Kesehatan RI telah memberikan pedoman yang dapat digunakan untuk melakukan testing HIV. Penerimaan hasil testing senantiasa diikuti oleh konseling pasca testing oleh konselor yang sama atau konselor lainnya yang disetujui oleh klien Anonim, 2014.

2.11 Kerangka Pikir

Input • Tenaga Pelaksana • Biaya Operasional • Sarana dan prasarana Proses • Capacity Building • Komunikasi, Informasi dan Edukasi Output • Implementasi penanganan HIV-AIDS di Rumah Sakit HKBP Balige Gambar 2.1 Kerangka Pikir Berdasarkan kerangka pikir tersebut diatas, dapat dirumuskan defenisi konsep sebagai berikut: 1. Input adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat melakukan program HIV-AIDS. a. Tenaga Pelaksana Tenaga pelaksana program HIV-AIDS di Rumah Sakit HKBP Balige sebagai rumah sakit rujukan adalah dokter ahli, dokterdokter gigi, perawat, apoteker, analis laboratorium, konselor, manajer kasus dan tim pokja khusus HIV-AIDS. b. Biaya Operasional Biaya Operasional merupakan sumber dana yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan dan atau memanfaatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang tujuan utamanya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan untuk mencegah penyakit. c. Sarana dan prasarana Sarana prasarana yang meliputi peralatan kesehatan untuk pemeriksaan klinis Laboratorium test serum darah, pasokan obat ARV, perlengkapan untuk pencegahan kondom, paket peralatan suntik steril, pasokan obat untuk kewaspadaan universal, dan perlengkapan untuk monitoring dan evaluasi formulir catatan medis dan rujukan pasien.