Keunggulan dan Kelemahan Metode

Berdasarkan keunggulan metode discovery tersebut, maka metode discovery dapat dijadikan salah satu metode alternatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam keterampilan bercerita. Selain keunggulan di atas, metode discovery memiliki kelemahan-kelemahan. Kelemahan metode discovery menurut Roestiyah 2001: 20 adalah: 1. Siswa harus ada kesiapan dan kematangan mental untuk cara belajar ini. Siswa harus berani berkeinginan untuk mengetahui keadaan sekitarnya dengan baik. 2. Bila siswa dan guru yang sudah biasa dengan perencanaan dan pembelajaran tradisional mungkin akan sangat kecewa bila diganti dengan metode penemuan. 3. Metode ini lebih memperhatikan perkembangan atau pembentukan sikap dan keterampilan bagi siswa daripada pengertian. Untuk mengurangi kelemahan tersebut diperlukan suatu cara untuk meminimalisir kelemahan penerapan metode tersebut, yaitu dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan dan dengan memberikan informasi secara singkat. Pertanyaan dan informasi tersebut dapat dimuat dalam lembar kerja siswa LKS yang telah dipersiapkan oleh guru sebelum pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

1.4.4 Pembelajaran Keterampilan Bercerita Berdasarkan Metode

Discovery Pembelajaran keterampilan bercerita di SD berdasarkan metode discovery dilaksanakan berdasarkan standar kompetensi yang telah tertulis pada silabus bahasa Indonesia kelas V semester pertama. Adapun langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran keterampilan bercerita di SD berdasarkan metode discovery menurut Sagala 2010: 197 adalah: 1. Perumusan masalah untuk dipecahkan siswa. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok, masing- masing kelompok terdiri dari 3 sampai 4 siswa. Kemudian memberikan lembar materi dan lembar kerja kepada setiap kelompok yang berisi sebuah cerita dan garis besar materi yang akan dipelajari seperti pengertian cerita rakyat, unsur- unsur cerita rakyat serta tugas latihan yang harus dikerjakan oleh siswa, baik secara individu maupun kelompok. 2. Menetapkan jawaban sementara atau lebih dikenal dengan istilah hipotesis. Guru membimbing siswa untuk menyusun hipotesis atau jawaban sementara dari rumusan masalah yang telah ditemukan. 3. Siswa mencari informasi, data, dan fakta yang diperlukan untuk menjawab permasalahan atau hipotesis. Setelah siswa menetapkan jawaban sementara, kemudian guru memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan penemuan tentang pengertian cerita rakyat, unsur-unsur cerita dengan cara mencari informasi, data, dan fakta yang diperlukan untuk menjawab atau memecahkan masalah dari berbagai sumber buku yang berhubungan dengan materi yang dipelajari.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING TYPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERCERITA BERDASARKAN PENGAMATAN LINGKUNGAN SISWA KELAS V SD NEGERI 4 METRO SELATAN

0 8 70

PENERAPAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING TYPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERCERITA BERDASARKAN PENGAMATAN LINGKUNGAN SISWA KELAS V SD NEGERI 4 METRO SELATAN

0 7 80

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI METODE INQUIRY BERDASARKAN TEKS CERITA FIKSI PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 1 METRO BARAT

0 19 65

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 8 53

PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION DAN PAKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 17 73

PENERAPAN MODEL PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VB SD NEGERI 6 METRO BARAT

4 56 83

PENERAPAN METODE PERMAINAN EDUKATIF UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS I A SD NEGERI 12 METRO PUSAT

6 12 75

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 10 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 6 71

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS IVB SD NEGERI 10 METRO TIMUR

17 168 90

PENERAPAN TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 1 METRO TIMUR

1 21 79