Langkah-langkah Pembelajaran dengan Menggunakan Metode Keunggulan dan Kelemahan Metode
                                                                                Adapun langkah-langkah
pelaksanaan pembelajaran
keterampilan bercerita di SD berdasarkan metode discovery menurut Sagala 2010: 197 adalah:
1. Perumusan masalah untuk dipecahkan siswa. Guru  membagi  siswa  dalam  beberapa  kelompok,  masing-
masing  kelompok  terdiri  dari  3  sampai  4 siswa. Kemudian memberikan lembar  materi  dan  lembar  kerja kepada  setiap
kelompok yang  berisi sebuah  cerita  dan garis  besar  materi yang akan dipelajari seperti pengertian cerita rakyat, unsur-
unsur cerita rakyat serta tugas latihan yang harus dikerjakan oleh siswa, baik secara individu maupun kelompok.
2. Menetapkan  jawaban  sementara  atau  lebih  dikenal  dengan istilah hipotesis.
Guru  membimbing  siswa  untuk  menyusun  hipotesis  atau jawaban  sementara  dari  rumusan  masalah  yang  telah
ditemukan. 3. Siswa  mencari  informasi,  data,  dan  fakta  yang  diperlukan
untuk menjawab permasalahan  atau hipotesis. Setelah  siswa menetapkan jawaban  sementara,  kemudian
guru memberi  kesempatan  kepada  siswa  untuk  melakukan penemuan tentang
pengertian  cerita rakyat,  unsur-unsur cerita dengan cara mencari informasi, data, dan fakta  yang
diperlukan untuk menjawab atau memecahkan masalah dari berbagai  sumber  buku  yang  berhubungan  dengan  materi
yang dipelajari.
4. Menarik kesimpulan jawaban atau generalisasi. Dari  informasi,  data,  dan  fakta yang  telah  ditemukan dari
berbagai  sumber  bahan  pembelajaran,  selanjutnya  siswa menarik kesimpulan.
5. Mengaplikasikan kesimpulan atau generalisasi dalam situasi baru.
Siswa  mengaplikasikan kesimpulan  dan  generalisasi  yang telah  ditemukan  dalam  kegiatan  presentasi  di  depan  kelas.
Kemudian  secara  individu  siswa  harus  menceritakan kembali cerita yang telah diringkas.