Hasil Observasi 1. Aktivitas Belajar Siswa

3. Kinerja Guru

Kinerja guru pada siklus I pertemuan 2, dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.6 Hasil observasi kinerja guru Aspek yang dinilai Siklus I Pertemuan 2 Jumlah skor Nilai I 8 4,40 II 8 4,30 III 107 54,89 IV 9 4,61 Nilai kinerja guru 68,20 Pada siklus I pertemuan 2, nilai kinerja guru dalam kegiatan pembelajaran bercerita dengan menerapkan metode discovery mencapai 68,20. Berdasarkan nilai tersebut, kriteria keberhasilan menunjukkan tingkat kinerja guru masih kurang.

d. Refleksi

Pada akhir siklus I pertemuan 2 diperoleh bahwa aktivitas belajar siswa, keterampilan bercerita siswa, dan kinerja guru belum memenuhi kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan karena penerapan metode discovery dalam pembelajaran keterampilan bercerita belum mencapai tujuan yang diharapkan. Guru belum optimal dalam pengondisian dan pengelolaan kelas. Berdasarkan hasil observasi dari peneliti, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan metode discovery yaitu: a Guru belum dapat maksimal dalam mengondisikan dan menguasai kelas. b Guru dapat menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari. c Guru belum dapat memotivasi siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran keterampilan bercerita dengan menerapkan metode discovery. d Guru belum dapat menciptakan suasana kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan menarik minat serta perhatian siswa untuk mempelajari keterampilan bercerita. Kekurangan dalam kegiatan pembelajaran juga terjadi pada siswa, seperti: a Sebagian besar siswa belum memahami materi yang disampaikan guru. b Dalam kegiatan bercerita masih terdapat siswa yang malu untuk maju ke depan menceritakan hasil ringkasan ceritanya. Berdasarkan kondisi yang telah dijelaskan di atas, maka perlu dilakukan perbaikan-perbaikan yang dapat meningkatkan aktivitas dan keterampilan bercerita siswa dengan menerapkan metode discovery, perbaikan yang harus dilakukan pada siklus selanjutnya adalah sebagai berikut: 1. Guru harus maksimal dalam mengondisikan kelas dan menyiapkan siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran keterampilan bercerita dengan menerapkan metode discovery. 2. Guru harus dapat menciptakan suasana kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan menarik minat serta perhatian siswa untuk mempelajari keterampilan bercerita. Temuan pada siklus I pertemuan 2 1. Aktivitas belajar siswa masih belum mencapai kriteria yang telah ditentukan. Hal ini terlihat dalam kegiatan pembelajaran siswa banyak yang ribut, mengobrol dengan temannya, melamun, mengganggu temannya, dan hanya sedikit siswa yang memperhatikan penjelasan guru serta sungguh-sungguh mengerjakan tugas. 2. Kinerja guru masih belum mencapai kriteria yang telah ditentukan, hal ini terlihat dari guru belum dapat mengkondisikan dan menguasai kelas serta guru kurang bisa membimbing siswa dalam mengerjakan tugasnya karena banyak siswa yang membuat suasana kelas menjadi ribut. 3. Keterampilan bercerita siswa masih belum mencapai indikator yang telah ditentukan, masih terdapat beberapa siswa yang belum mencapai indikator keberhasilan bercerita yang sesuai dengan instrumen penilaian bercerita karena siswa malu dan takut untuk bercerita di depan kelas. Pada siklus I ini, belum terjadi kegiatan pembelajaran bercerita yang baik sehingga tujuan pembelajaran belum tercapai dan peningkatan aktivitas belajar dan keterampilan belajar belum mencapai indikator yang diharapkan.

4.2.3 Siklus II Pertemuan 1

a. Perencanaan

Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus II pertemuan 1, peneliti melakukan persiapan sebagai berikut: a. Menyusun RPP secara kolaboratif dengan guru yang sesuai dengan metode discovery. b. Menyusun lembar observasi untuk aktivitas siswa, kinerja guru, dan keterampilan bercerita siswa.

b. Pelaksanaan

Siklus II pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 19 September 2011. Kegiatan Awal ±10 Menit 1. Guru menertibkan dan menyiapkan siswa untuk belajar. 2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan metode yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran bercerita. 3. Guru melakukan apersepsi guru bertanya kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya kemudian guru bertanya kepada siswa mengenai hal-hal yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari. Kegiatan Inti ±45 Menit 1. Guru membagikan lembar materi untuk menambah pengetahuan siswa tentang keterampilan bercerita. 2. Guru menjelaskan materi tentang keterampilan bercerita secara rinci yang terdapat pada lembar materi dan meminta siswa untuk menganalisis dan mencari tentang aspek-aspek yang dinilai dalam keterampilan bercerita.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING TYPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERCERITA BERDASARKAN PENGAMATAN LINGKUNGAN SISWA KELAS V SD NEGERI 4 METRO SELATAN

0 8 70

PENERAPAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING TYPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERCERITA BERDASARKAN PENGAMATAN LINGKUNGAN SISWA KELAS V SD NEGERI 4 METRO SELATAN

0 7 80

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI METODE INQUIRY BERDASARKAN TEKS CERITA FIKSI PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 1 METRO BARAT

0 19 65

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 8 53

PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION DAN PAKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 17 73

PENERAPAN MODEL PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VB SD NEGERI 6 METRO BARAT

4 56 83

PENERAPAN METODE PERMAINAN EDUKATIF UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS I A SD NEGERI 12 METRO PUSAT

6 12 75

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 10 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 6 71

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS IVB SD NEGERI 10 METRO TIMUR

17 168 90

PENERAPAN TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 1 METRO TIMUR

1 21 79