BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Belajar
Seseorang dapat bertahan hidup dan menyesuaikan dengan lingkungan akibat dari pertumbuhan fisik, mental dan belajar terhadap
interaksi pengaruh lingkungan. Belajar merupakan perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman yang
diperoleh Wahyudin, 2006: 3.30. Menurut Gagne dalam Wahyudin, 2006: 3.31 belajar merupakan
proses dari yang sederhana ke yang kompleks. Oleh sebab itu, proses belajar selalu bertahap mulai dari belajar melalui tanda signal, kemudian melalui
rangsangan-reaksi stimulus, belajar berangkai chaining, belajar secara verbal, belajar membedakan discrimination, dan belajar konsep.
Menurut Sagala 2010: 37 belajar sebagai suatu proses perubahan tingkah laku atau pribadi seseorang berdasarkan pengalaman tertentu.
Sedangkan menurut Meyer dalam Suwarjo, 2008: 35 belajar adalah mengonstruksi pengetahuan. Selanjutnya menurut Hamalik 2009: 154
belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif mantap berkat latihan dan pengalaman.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku dari yang tidak tahu menjadi
tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa dan dari yang tidak paham menjadi paham sehingga terjadi suatu perubahan tingkah laku setelah melakukan
kegiatan belajar.
2.2. Pengertian Aktivitas Belajar
Aktivitas belajar merupakan segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi guru dan siswa dalam rangka mencapai tujuan belajar.
Keaktifan siswa selama proses pembelajaran merupakan salah satu indikator adanya keinginan atau motivasi siswa untuk belajar. Siswa dikatakan
memiliki keaktifan apabila siswa sering bertanya kepada guru atau siswa lain, mau mengerjakan tugas yang diberikan guru, menjawab pertanyaan,
senang diberi tugas belajar, dan lain sebagainya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, 2007: 23
aktivitas merupakan keaktifan atau kegiatan. Sedangkan menurut Rohani 2004: 6 aktivitas dibagi menjadi 2 yaitu 1 aktivitas fisik adalah peserta
didik giat dan aktif dengan anggota badan, membuat sesuatu, bermain, atau bekerja, dan 2 aktivitas psikis adalah jika daya jiwanya bekerja sebanyak-
banyaknya atau banyak berfungsi dalam rangka pembelajaran. Menurut Abdurrahman dalam Azwar, 2006: 34 aktivitas belajar
adalah seluruh kegiatan siswa baik kegiatan jasmani maupun kegiatan rohani yang mendukung keberhasilan belajar. Selanjutnya Kunandar 2010:
277 mengemukakan bahwa aktivitas belajar adalah keterlibatan siswa dalam bentuk sikap, pikiran, perhatian, dan aktivitas dalam kegiatan
pembelajaran guna menunjang keberhasilan proses pembelajaran dan memperoleh manfaat dari kegiatan tersebut.