siswa, kinerja guru dan hasil keterampilan bercerita dari siklus I, guru bersama peneliti merumuskan keunggulan dan kelemahan
yang ada pada siklus I sebagai renungan yang dijadikan bahan pertimbangan dalam pelaksanaan siklus II.
Siklus II
Pelaksanaan siklus II ini dilakukan setelah merefleksikan siklus I dengan dua kali pertemuan menggunakan satu RPP dengan
alokasi waktu selama 4x35 menit. Siklus II ini dilakukan sebagai perbaikan untuk meningkatkan aktivitas dan keterampilan bercerita
siswa setelah mengetahui kekurangan pada siklus I. Siklus II
meliputi langkah-langkah sebagai berikut.
1. Perencanaan
a. Menyusun RPP. b. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas
siswa dan kinerja guru selama proses pembelajaran
berlangsung. c. Menyusun lembar penilaian bercerita siswa.
2. Pelaksanaan
Tahap ini
merupakan pelaksanaan
dari rencana
pembelajaran yang telah disiapkan oleh peneliti. Tindakan dilakukan dalam pembelajaran bercerita melalui metode discovery
sesuai dengan perencanaan yang telah disusun. Adapun langkah- langkah pembelajaran dengan menggunakan metode discovery
adalah:
a. Kegiatan Awal ±10 Menit
1. Guru menertibkan dan menyiapkan siswa untuk belajar. 2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan metode yang
akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran bercerita. 3. Guru melakukan apersepsi guru bertanya kepada siswa
tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya kemudian guru bertanya kepada siswa mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
b. Kegiatan Inti ±45 Menit
1. Guru membagikan lembar materi untuk menambah
pengetahuan siswa tentang keterampilan bercerita. 2. Guru menjelaskan materi tentang keterampilan bercerita
secara rinci yang terdapat pada lembar materi dan meminta siswa untuk menganalisis dan mencari tentang aspek-aspek
yang dinilai dalam keterampilan bercerita. 3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
mengenai hal-hal yang belum jelas, kemudian guru akan membantu memperjelas tugas dan memberikan informasi.
4. Siswa mencari tentang aspek-aspek yang dinilai dalam keterampilan bercerita.
5. Siswa mengemukakan pendapatnya tentang aspek-aspek yang dinilai dalam keterampilan bercerita.
6. Guru memberikan contoh bercerita tentang pengalaman, selanjutnya siswa diberikan tuga untuk membuat cerita
tentang kegiatan sehari-hari. Selanjutnya pada pertemuan 2