Profil SD Negeri 10 Metro Timur

dalam suatu kegiatan pembelajaran siswa dapat berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan keterampilan bercerita siswa. Adapun metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan keterampilan bercerita siswa yaitu melalui penerapan metode discovery. Dalam penerapan metode discovery harus disesuaikan dengan kompetensi dasar, indikator, dan materi dalam melaksanakan pembelajaran keterampilan bercerita.

c. Persiapan pembelajaran

Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu PTK. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki aktivitas dan keterampilan bercerita siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia melalui penerapan metode discovery di kelas VB SD Negeri 10 Metro Timur, Kota Metro. Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari tiga siklus yang berkesinambungan dengan rincian pelaksanaan sebagai berikut. 1. Siklus I dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis tanggal 12-15 September 2011, dengan tema bercerita berdasarkan pengalaman. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 4x35 menit dalam 2 kali pertemuan. 2. Siklus II dilaksanakan hari Senin dan Kamis tanggal 19-22 September 2011 dengan tema bercerita berdasarkan kegiatan sehari-hari. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 4x35 menit dalam 2 kali pertemuan. 3. Siklus III yang telah dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis tanggal 26-29 September 2011 dengan tema bercerita tentang kegiatan ketika liburan. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 4x35 menit dalam 2 kali pertemuan. 4.2 Pembahasan 4.2.1 Siklus I Pertemuan 1 a. Perencanaan Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus I pertemuan 1, peneliti melakukan persiapan sebagai berikut: 1. Menyusun RPP. 2. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan kinerja guru selama proses pembelajaran berlangsung. 3. Menyusun lembar penilaian bercerita siswa.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan siklus I pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Senin 12 September 2011.

a. Kegiatan Awal ±10 Menit

1. Guru menertibkan dan menyiapkan siswa untuk belajar. 2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan metode yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran bercerita. 3. Guru melakukan apersepsi guru bertanya kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya kemudian guru bertanya kepada siswa mengenai hal-hal yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.

b. Kegiatan Inti ±45 Menit

1. Guru membagikan lembar materi untuk menambah pengetahuan siswa tentang keterampilan bercerita. 2. Guru menjelaskan materi tentang keterampilan bercerita secara rinci yang terdapat pada lembar materi dan meminta siswa untuk menganalisis dan mencari tentang aspek-aspek yang dinilai dalam keterampilan bercerita. 3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum jelas, kemudian guru akan membantu memperjelas tugas dan memberikan informasi. 4. Siswa mencari tentang aspek-aspek yang dinilai dalam keterampilan bercerita. 5. Siswa mengemukakan pendapatnya tentang aspek-aspek yang dinilai dalam keterampilan bercerita. 6. Guru memberikan contoh bercerita tentang pengalaman, selanjutnya siswa diberikan tugas untuk membuat cerita tentang liburan. Selanjutnya pada pertemuan 2 siswa secara bergantian bercerita tentang liburannya di depan kelas.

c. Kegiatan Akhir ±15 Menit

1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi. 2. Refleksi 3. Tindak lanjut 4. Doa

c. Hasil Observasi 1. Aktivitas Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING TYPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERCERITA BERDASARKAN PENGAMATAN LINGKUNGAN SISWA KELAS V SD NEGERI 4 METRO SELATAN

0 8 70

PENERAPAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING TYPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERCERITA BERDASARKAN PENGAMATAN LINGKUNGAN SISWA KELAS V SD NEGERI 4 METRO SELATAN

0 7 80

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI METODE INQUIRY BERDASARKAN TEKS CERITA FIKSI PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 1 METRO BARAT

0 19 65

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 8 53

PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION DAN PAKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 17 73

PENERAPAN MODEL PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VB SD NEGERI 6 METRO BARAT

4 56 83

PENERAPAN METODE PERMAINAN EDUKATIF UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS I A SD NEGERI 12 METRO PUSAT

6 12 75

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 10 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 6 71

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS IVB SD NEGERI 10 METRO TIMUR

17 168 90

PENERAPAN TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 1 METRO TIMUR

1 21 79