Uji Homogenitas Pretes Analisis Data Tes Hasil Belajar 1. Uji Prasyarat Sampel

Tabel 4.10 Hasil Uji Homogenitas Postes Kelompok Eksperimen Dan Kelompok Kontrol Statistik S 2 Eksperimen 79,905 S 2 Kontrol 77,884 F hitung 1,025 F tabel 2,00 Kesimpulan Homogen Data hasil uji homogenitas untuk postes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada Tabel 4.10 diperoleh F hitung = 1,025 dari tabel harga distribusi F den gan taraf signifikan α = 0,05 dengan jumlah siswa 48 n 1 = 24, n 2 = 24, maka didapat harga Ftabel = 2,00. syarat uji homogenitas ini yaitu: H diterima jika F hitung F tabel , dan H ditolak jika F hitung F tabel . Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa data postes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tersebut adalah homogen.

3. Pengujian Hipotesis Postes

Hasil uji kesamaan rata-rata postes antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada lampiran 9 dan Tabel 4.11 sebagai berikut: Tabel 4.11 Uji Kesamaan Rata-rata Hasil Postes Kelompok Eksperimen dan Kontrol Keterangan Eksperimen Kontrol Jumlah sampel 24 24 X 75,83 63,17 S 2 79,905 77,884 t hitung 8,165 t tabel 2,021 Kesimpulan Berbeda Hasil analisa pada tabel 4.11 Dengan uji-t postes antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada taraf signifikan 0,05 dengan df = n 1 + n 2 – 2 = 46 maka diperoleh t tabel = 2,021 dan t hitung = 8,165. berdasarkan hasil diatas maka kriteria hasil penelitian ini yaitu –t tabel t hitung +t tabel –2,021 8,165 +2,021 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor postes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan demikian maka terdapat pengaruh yang signifikan pada hasil belajar kimia siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan media power point pada konsep ikatan kimia dibandingkan dengan menggunakan media power point saja.

C. Pembahasan

Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan media power point, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa pada materi ikatan kimia. Untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan menggunakan media power point ini berpengaruh terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep ikatan kimia digunakan uji hipotesis statistik. Sebelum melakukan uji hipotesis, data pretes dianalisis dengan menggunakan uji-t untuk melihat perbedaan kemampuan awal sampel yang diteliti. Berdasarkan hasil uji prasyarat penelitian diketahui bahwa data pretes dari kedua kelompok berdistribusi normal dan homogen. Hal ini dapat menunjukkan bahwa sampel yang diambil memiliki kondisi awal yang relatif sama atau tidak berbeda nyata. Berdasarkan hasil perhitungan pretes dan postes pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh nilai postes rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan nilai kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan nilai hasil rata-rata postes yang dipengaruhi oleh adanya penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan media power point pada materi ikatan kimia. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan nilai N-gain kelompok eksperimen 0,58 dan kelompok kontrol 0,35 dengan rata-rata postes 75,83 sedangkan nilai rata-rata postes kelompok kontrol 63,17.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif dengan teknik talking chips terhadap hasil belajar kimia pada konsep ikatan kimia

4 42 172

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dengan Game Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Momentum Dan Impuls (Kuasi Eksperimen Di Man 4 Jakarta)

0 9 291

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

PERBANDINGAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEDIA POWER POINT PADA MATERI IKATAN KIMIA DI SMA SWASTA PRAYATNA MEDAN.

0 2 21

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

3 15 20

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENTS TEAM ACHIEVEMENTS DIVISION) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 2 22

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA SMA YANG DIBELAJARKAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CPBL DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA POWER POINT PADA MATERI HIDROKARBON.

1 3 24

PERBANDINGAN PENGGUNAAN POWER POINT DAN MEDIA PETA KONSEP MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA.

3 14 83

KEBERHASILAN SISWA SMA BELAJAR KIMIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMPUTER DAN PETA KONSEP.

0 1 28