Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

signifikan α = 0,05. Rumus yang digunakan adalah Uji t Fisher’s sebagai berikut: 21 2 1 2 1 1 1 n n X X t S g h itu n g    Dengan : S gab = 2 1 1 1 2 2 2 2 1      n n S n S n Keterangan: 1 X : Nilai rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen 2 X : Nilai rata-rata hasil belajar kelompok kontrol S 1 2 : Variansi kelompok eksperimen S 2 2 : Variansi kelompok kontrol n 1 : Jumlah siswa kelompok eksperimen n 2 : Jumlah siswa kelompok kontrol dengan kriteria pengujiannya sebagai berikut: Terima Ho jika harga –t tabel ≤ t hitung ≤ +t tabel Tolak Ha jika harga –t tabel ≥ t hitung ≥ +t tabel 3. Analisis Data Untuk mempermudah dalam menganalisis dan menafsirkan data, data yang sudah dihitung kemudian diberikan interval skor sebagai berikut: Tabel 3.7 Kriteria Interpretasi Skor No Interval Angka Kriteria 1 − 20 Sangat Buruk 2 21 − 40 Buruk 3 41 − 60 Cukup 4 61 − 80 Baik 5 81 −100 Sangat Baik 21 Ibid., h. 141

H. Hipotesis Statistik

Berdasarkan kerangka konseptual yang didukung oleh landasan teoritis, maka dapat dirumuskan hipotesis statistik penelitian ini sebagai berikut: H : Ha : Keterangan: Ha : Tidak terdapat perbedaan rata-rata skor yang sigifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol H : Terdapat perbedaan rata-rata skor yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol 53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Data yang diperoleh dalam penelitian ini untuk menjawab permasalahan dalam penelitian, hasil belajar berupa aspek kognitif diketahui berdasarkan hasil tes pilhan ganda sebanyak 25 soal yang dilakukan sebelum dan sesudah pembelajaran. Data hasil tes hasil belajar baik pretes maupun postes diperoleh dari hasil evaluasi dengan menggunakan tes pilihan ganda yang diberikan kepada 48 siswa, yang terdiri dari 24 siswa kelompok eksperimen yang diberi perlakuan, yaitu menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan media power point dan 24 siswa kelompok kontrol menggunakan media power point.

1. Deskripsi Data Pretes Hasil Belajar Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Untuk mengetahui hasil belajar siswa, penulis memberikan tes pilihan ganda kepada dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebanyak 25 butir soal pilihan ganda yang dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Berdasarkan hasil pretes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada konsep ikatan kimia yang telah diberikan kepada siswa. Hasil pretes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol peneliti sajikan pada lampiran 8 dan Tabel 4.1 sebagai berikut: Tabel 4.1 Hasil Pretes Hasil Kelompok Eksperimen Dan Kontrol Data Eksperimen Kontrol Mean 43,17 45,17 Median 41,50 48,92 Modus 35,4 44,6 SD 6,77 7,22 Berdasarkan Tabel 4.1 data hasil pretes kelompok eksperimen setelah dilakukan perhitungan dan dianalisis lebih lanjut, maka didapat nilai rata-ratamean kelas eksperimen sebesar 43,17 dengan mediannilai tengah 41,50, sedangkan nilai yang sering munculmodus pada kelas eksperimen sebesar 35,4 dengan standar deviasi 6,77. Adapun hasil data pretes kelas kontrol didapatkan nilai rata- ratamean kelas eksperimen sebesar 45,17 dengan mediannilai tengah 48,92, sedangkan nilai yang sering munculmodus pada kelas eksperimen sebesar 44,6 dengan standar deviasi 7,22. Dengan demikian dapat disimpulkan nilai rata-rata pretes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan.

2. Deskripsi Data Postes Hasil Belajar Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Setelah dilakukan uji prasyarat sampel pada pretes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan awal siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sama. Dengan demikian, peneliti dapat melanjutkan penelitiannya melalui proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan media power point pada kelompok eksperimen dan menggunakan media power point pada kelompok kontrol. Adapun data yang diperoleh dari hasil postes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol disajikan pada lampiran 9 dan Tabel 4.2 sebagai berikut: Tabel 4.2 Hasil Postes Kelompok Eksperimen Dan Kontrol Data Eksperimen Kontrol Mean 75,83 63,17 Median 76,50 63,52 Modus 80,5 62,5 SD 8,04 8,83 Berdasarkan Tabel 4.2 data hasil postes kelompok eksperimen setelah dilakukan perhitungan dan dianalisis lebih lanjut, maka didapat nilai rata-ratamean kelas eksperimen sebesar 75,83 dengan mediannilai tengah 76,50, sedangkan nilai yang sering munculmodus pada kelas eksperimen sebesar 80,5 dengan standar deviasi 8,04. Adapun hasil data pretes kelas kontrol didapatkan nilai rata- ratamean kelas eksperimen sebesar 63,17 dengan mediannilai tengah 63,52, sedangkan nilai yang sering munculmodus pada kelas eksperimen sebesar 44,6 dengan standar deviasi 8,83. Sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

3. Deskripsi Data Nilai N-Gain Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata hasil belajar siswa konsep ikatan kimia pada skor pretes adalah sebesar 43,17, rata-rata pada postes 75,83 dan nilai N-gain sebesar 0,58. Hal tersebut menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa secara langsung terlihat dari kenaikan nilai rata-rata pretes ke nilai rata-rata postes tersebut, sedangkan nilai rata-rata N-gain sebesar 0,58 termasuk kategori sedang. Sedangkan pada kelompok kontrol, nilai rata-rata pretes adalah 45,17, rata-rata postes 63,17 dan nilai N-gain sebesar 0,35. Hal tesebut menunjukkan bahwa peningkatan belajar siswa secara langsung dapat dilihat dari kenaikan nilai pretes ke rata-rata nilai postes. Nilai rata-rata N- gain 0,35 termasuk kategori sedang. Nilai N-gain kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat dilihat pada lampiran 10 dan Tabel 4.3 sebagai berikut: Tabel 4.3 Rekap Nilai N-Gain Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Data Pretes Postes N-gain N 24 24 − Eksperimen 43,17 75,83 0,58 Kontrol 54,17 63,17 0,35

4. Analisis Hasil Lembar Observasi a. Lembar Observasi Guru

Pengamatan atas keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan media power point pada konsep ikatan kimia diperoleh

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif dengan teknik talking chips terhadap hasil belajar kimia pada konsep ikatan kimia

4 42 172

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dengan Game Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Momentum Dan Impuls (Kuasi Eksperimen Di Man 4 Jakarta)

0 9 291

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

PERBANDINGAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MEDIA POWER POINT PADA MATERI IKATAN KIMIA DI SMA SWASTA PRAYATNA MEDAN.

0 2 21

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

3 15 20

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENTS TEAM ACHIEVEMENTS DIVISION) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 2 22

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA SMA YANG DIBELAJARKAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CPBL DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA POWER POINT PADA MATERI HIDROKARBON.

1 3 24

PERBANDINGAN PENGGUNAAN POWER POINT DAN MEDIA PETA KONSEP MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA.

3 14 83

KEBERHASILAN SISWA SMA BELAJAR KIMIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMPUTER DAN PETA KONSEP.

0 1 28