Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

. Tabel 3.2 Data Siswa Kelas VII SMPN 19 Bandar Lampung Kelas Jenis Kelamin Jumlah Laki-Laki Perempuan VII A 17 15 32 VII B 12 18 30 VII C 9 22 31 VII D 10 17 27 VII E 19 11 30 VII F 18 13 30 VII G 10 20 30 VII H 16 15 31 VII I 13 17 30 VII J 12 18 30 VII K 16 12 28 VII L 11 16 27 Jumlah siswa 163 194 357 Sumber: Data jumlah siswa kelas VII SMPN 19 Bandar Lampung TA. 20152016 Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti dua kelas sebagai kelas eksperimen yang akan mendapat perlakuan model pembelajaran guided discovery learning berbasis performance assessment dan satu kelas sebagai kelas kontrol yang akan mendapat perlakuan guided discovery learning tanpa performance assessment. Sampel diperoleh sebanyak 2 kelas yaitu kelas VII E sebagai kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik 30 dan VII F sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik 30. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Dalam teknik ini semua individu dalam populasi menjadi anggota sampel. Adapun cara yang digunakan dalam sampel adalah dengan memakai . semua kelas. Semua kelas populasi diberi nomor, selanjutnya dirandom kelas- kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol.

4. Teknik Pengambilan Data 1. Observasi

Lembar observasi ini berisi semua aspek keterampilan proses sains yang akan dinilai seperti mengobservasi, mengklasifikasi, memprediksi, mengkomunikasikan dan menerapkan konsep yang dimunculkan selama proses pembelajaran. Data keterampilan proses sains peserta didik diperoleh melalui lembar observasi berbasis performance assessment dengan cara memberi skor pada lembar observasi sesuai dengan indikator yang telah ditentukan.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat ketercapaian kompetensi. 2 Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berbentuk lembar observasi performance assessment dan tes yang diberikan berupa butir soal pilihan ganda untuk mengukur keterampilan proses sains peserta didik. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting, yaitu valid, daya beda, tingkat kesukaran dan reliabel. 2 Trianto Ibnu Badar Al-Tabany, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual, Prenadamedia Group, Jakarta, 2014, h. 218. . Tabel 3.3 Instrumen Penelitian dan Tujuan Penggunaan Instrumen No Jenis Instrumen Tujuan Instrumen Sumber Data Waktu 1 Lembar observasi keterampilan proses sains Mendeskripsikan keterlaksanakan proses praktikum Mengetahui keterampilan proses sains peserta didik pada saat pelaksanaan kegiatan praktikum pada materi klasifikasi makhluk hidup dengan menggunakan lembar observasi keterampilan proses sains Peserta didik Selama pembelajaran berlangsung pertemuan ke-I dan II 2 Tes postes Mendeskripsikan dan menganalisis kemampuan keterampilan proses sains peserta didik setelah penerapan model guided discovery learning. Peserta didik Selama pembelajaran berlangsung Pertemuan ke-II Adapun kisi-kisi yang digunakan berbentuk pernyataan-pernyantaan mengenai keterampilan proses sains peserta didik dengan menuju pada indikator keterampilan proses sains yang telah dikaji oleh para peneliti sebelumnya maka kisi-kisi instrumen pada penelitian ini dibuat berdasarkan indikator sebagai berikut 3 : 3 Nuryani Y rustaman,et.al. Strategi Belajar Mengajar Biologi, Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia , h. 102

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN

3 33 151

EFEKTIVITAS MODEL PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP SISWA KELAS VII MTS NEGERI HAMPARAN PERAK TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 3 17

PENGARUH MODEL INQUIRY LEARNING BERBASIS ASSESMENT KINERJA TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMA N 8 BANDAR LAMPUNG

4 105 234

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN RBL (RESOURCE BASED LEARNING) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK MATERI BIOLOGI KELAS X SMA

2 18 192

Pengembangan Modul IPA Berbasis Keterampilan Proses Sains Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas VII SMP Pada Materi Kalor.

0 0 19

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS GUIDED INQUIRY DENGAN TEMA “AIRKU TERCEMAR” UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VII SMP.

0 0 2

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN SISWA KELAS VII MTs NEGERI PAREPARE

0 1 11

PENGARUH MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING BERBASIS PERFORMANCE ASSESMENT TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI MIN 7 BANDAR LAMPUNG Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna

0 0 118

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) MELALUI PEMBUATAN AWETAN BIOPLASTIK TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG PADA MATERI KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP (Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik K

0 3 103

PENGARUH PERFORMANCE ASSESSMENT BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH TERHADAP KETERAMPILAN GENERIK SAINS PESERTA DIDIK KELAS X SMAN 15 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 196