Tahap Pembelajaran Guided Discovery Learning Tabel 2.1

2 Problem statement pernyataan identifikasi masalah Setelah dilakukan stimulasi langkah selanjutya adalah pendidik memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis jawaban sementara atas pertanyaan masalah. 3 Data collection pengumpulan data Ketika eksplorasi berlangsung pendidik juga member kesempatan kepada para peserta didik untuk mengumpulkan informasi sebanyak- banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis. Pada tahap ini berfungsi untuk menjawab pertanyaan atau membuktikan benar tidaknya hipotesis, dengan demikian anak didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan collection berbagai informasi yang relevan, membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan nara sumber, melakukan uji coba sendiri dan sebagainya. 4 Data processing pengolahan data Pengolahan data merupakan kegiatan mengolah data dan informasi yang telah diperoleh para siswa baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya, lalu ditafsirkan. Semua informai hasil bacaan, wawancara, observasi, dan sebagainya, semuanya diolah, diacak, diklasifikasikan, ditabulasi, bahkan bila perlu dihitung dengan cara tertentu serta ditafsirkan pada tingkat kepercayaan tertentu. 5 Verification pembuktian Pada tahap ini peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan tadi dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil data processing. Verification menurut Bruner, bertujuan agar proses belajar akan berjalan dengan baik dan kreatif jika guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan atau pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam kehidupannya. 6 Generalization menarik kesimpulan generalisasi Tahap generalisasi menarik kesimpulan adalah proses menarik sebuah kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang sama, dengan memperhatikan hasil verifikasi. Berdasarkan hasil verifikasi maka dirumuskan prinsip-prinsip yang mendasari generalisasi. 25

b. Penerapan di Kelas Discovery Learning Tabel 2.2

Tahapan Pembelajaran Menurut Jerome Bruner Tahap Tingkah Laku Guru Tahap 1 Memperoleh Informasi Baru 1. Pendidik menjelaskan tujuan pembelajaran 2. Pendidik mengajukan fenomena atau demonstrasi secara virtual, atau fenomena, untuk memunculkan masalah 3. Pendidik memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam informasi konsep yang baru 4. Pendidik memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam permasalahan masalah yang ada. Tahap 2 Transformasi 1. Pendidik membantu atau sebagai fasilitator peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai dengan pemahaman konsep yang telah dilakukan pada tahap 1. 2. Pendidik membimbing peserta didik menstransformasikan pengetahuan baru dan lamanya kedalam bentuk matematis dan kefisikaan untuk 25 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan Dan Kebudayaan Dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Model Pembelajaran Penemuan Discovery Learning, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan mendapat penyelesaian permasalahan. Tahap 3 Evaluasi 1. Pendidik melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan. 2. Pendidik memberikan penguatan tentang pengetahuan baru yang didasari dengan pengetahuan baru yang didasari dengan pengetahuan lama yang dimiliki peserta didik. Hampir semua orang dewasa melalui penggunaan ketiga sistem keterampilan tersebut untuk menyatakan kemampuan-kemampuannya secara sempurna. Ketiga sistem keterampilan itu ialah yang disebut tiga cara penyajian models of presentation oleh bruner.

c. Kelebihan dan Kekurangan Guided Discovery Learning

1 Kelebihan Kelebihan dari model pembelajaran ini adalah sebagai berikut : a Membantu peserta didik untuk mengembangkan, kesiapan serta penguasaan keterampilan dalam proses kognitif. b Peserta didik memperoleh pengetahuan secara induvidual sehingga dapat dimengerti dan mengendap dalam pikirannya. c Dapat membangkitkan motivasi dan gairah belajar peserta didik untuk belajar lebih giat lagi. d Memberikan peluang untuk berkembang dan maju sesuai dengan kemampuan dan minat masing-masing.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN

3 33 151

EFEKTIVITAS MODEL PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP SISWA KELAS VII MTS NEGERI HAMPARAN PERAK TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 3 17

PENGARUH MODEL INQUIRY LEARNING BERBASIS ASSESMENT KINERJA TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMA N 8 BANDAR LAMPUNG

4 105 234

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN RBL (RESOURCE BASED LEARNING) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK MATERI BIOLOGI KELAS X SMA

2 18 192

Pengembangan Modul IPA Berbasis Keterampilan Proses Sains Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas VII SMP Pada Materi Kalor.

0 0 19

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS GUIDED INQUIRY DENGAN TEMA “AIRKU TERCEMAR” UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VII SMP.

0 0 2

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN SISWA KELAS VII MTs NEGERI PAREPARE

0 1 11

PENGARUH MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING BERBASIS PERFORMANCE ASSESMENT TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI MIN 7 BANDAR LAMPUNG Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna

0 0 118

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) MELALUI PEMBUATAN AWETAN BIOPLASTIK TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG PADA MATERI KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP (Quasi Eksperimen Pada Peserta Didik K

0 3 103

PENGARUH PERFORMANCE ASSESSMENT BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH TERHADAP KETERAMPILAN GENERIK SAINS PESERTA DIDIK KELAS X SMAN 15 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 196