Klasifikasi Berjenjang Tinjauan Materi Klasifikasi Makhluk Hidup
dalam satu genus. Beberapa genus dimasukkan ke dalam sutu familia. Beberapa familia digolongkan dalam satu ordo. Beberapa ordo digolongkan
dalam satu kelas. Beberapa kelas digolongkan kedalam satu filum atau divisio dan beberapa divisio digolongkan dalam satu dunia.
Takson adalah golongan organisme tanpa memandang hirarki kategori, sedangkan kategori merupakan jenjang-jenjang tingkat takson. Takson pada
jenjang lebih rendah mempunyai persamaan sifat dan ciri yang lebih besar. Sebaliknya, pada jenjang lebih tinggi mempunyai persamaan yang lebih
kecil.
5
Tabel 2 Pembagian Enam Kingdom Dengan Sifat-Sifat Karakteristiknya
Kingdom Karakteristik
Keterangan
Eubacteria Prokariot,
tidak mempunyai
inti dan
organel yang bermembran, uniselular,
mikroskopik, dinding sel tersusun dari
peptidoglikon. Koloni-dekomposer,
parasitik dan patogenik, beberapa bersifat
kemosintetik autotrof, beberapa bersifat
fotosintetik, penting
untuk recycling nitrogen dan elemen lain, beberapa untuk
proses industri.
Archabacteria Prokariot,
uniselular, mikroskopik, dinding sel
bukan peptidoglikon,
secara biokimia berbeda dengan eubacteria.
Metanogen, anaerob, menempati tempat kotor, sistem pencemaran
hewan, halofil
ekstrem, menempati lingkungan beragam,
termoplek terhadap tempat panas, terkadang di lingkungan asam.
Protista Eukariot, uniseluler atau
multiseluler sederhana,
terdiri atas tiga kelompok bukan
taksa, yaitu
5
ibid
- Protozoa
- Algae
- Jamur
lendirja mur air
protozoa, algae,
serta, jamur lendir dan jamur air.
Mikroskopik, heterotropik, bergerak dengan flagella,
silia, pseudopia.
Fotosintetik, kadang keras berbeda dengan protozoa,
mengandung pigemn
cokelat atau merah, pada beberapa
klorofil me
mpunyai pergantian
generasi. Bersifat
heterotropik, reproduksi dengan spora.
Merupakan bagian penting dari zooplankton,
penting dalam
jaring-jaring makanan, beberapa bersifat parasit dan patogenik.
Sangat penting sebagai produser terutama pada ekosistem laut dan
air tawar, menghasilkan oksigen.
Akuatik atau teresterial, nuttisi dengan model bervariasi.
Fungi Eukariot,
heterotrof, menyerap nutrien, non –
fotosintetik, tubuh
tersusun oleh hifa seperti benang,
sebagai suatu
massa yang kusut yang menginfiltasi
makanan atau habitat, dinding sel
tersusun oleh zat kitin. Dekomposer, beberapa bersifat
parasit patogenik,
beberapa digunakan
sebagai makanan,
yeast digunakan
untuk pembuatan
roti, minuman
beralkohol, beberapa digunakan dalam
industri kimia
atau digunakan sebagai antibiotik,
merusak dan menyerang tanaman budi daya.
Plantae Eukariot
multiseluler, fotosintestik, mempunyai
alat reproduksi
multiselular, ada
pergantian generasi,
dinding sel tersusun dari selulosa.
Hidup di tanah, sebagai sumber utama oksigen bagi atmosfer
bumi.