Ajaran Gereja tentang Tugas Pewartaan Kerygma

67 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti orang beriman. Tetapi tugas Imamlah melaksanakan pembangunan Tubuh Kristus dengan mempersembahkan korban Ekaristi. Dengan demikian terpenuhilah sabda Allah melalui nabi: “Dari terbitnya matahari sampai terbenamnya besarlah nama- Ku diantara para bangsa, dan disetiap tempat dikorbankan dan dipersembahkanlah persembahan murni kepada nama-Ku” Mal 1:11[36]. Begitulah Gereja sekaligus berdoa dan berkarya, agar kepenuhan dunia seluruhnya beralih menjadi Umat Allah, Tubuh Tuhan dan Kenisah Roh Kudus, dan supaya dalam Kristus, Kepala semua orang, di persembahkan kepada Sang Pencipta dan Bapa semesta alam segala hormat dan kemuliaan”. Lumen Gentium artikel 17 • Setelah menyimak artikel tersebut, jawablah pertanyaan berikut ini. a. Apa pesan isi artikel diatas? b. Sebutlah bentuk-bentuk pewartaan yang dapat kita gunakan pada zaman ini c. Apa yang harus kita perhatikan supaya pewartaan kita berhasil?

3. Menghayati Tugas Pewartaan dalam Hidup Sehari-Hari sebagai Orang Katolik.

Simaklah pesan Paus berikut ini Berteguhlah dalam Iman Ketika menghadapi aneka kesukaran dalam perutusan evangelisasi, mungkin kalian akan dicobai untuk berkata seperti nabi Yeremia: “Ah, Tuhan, aku tidak pandai bicara karena aku ini masih muda”. Tetapi Tuhan akan berkata kepada kalian juga: “Jangan katakan ‘aku ini masih muda’; tetapi kepada siapapun engkau Kuutus, engkau harus pergi” Yer 1:6-7. Kapan saja kalian merasa tidak cakap, tidak mampu dan rapuh dalam mewartakan dan memberi kesaksian iman, jangan takut. Evangelisasi bukanlah prakarsa kita. Dan evangelisasi tidak bergantung pada bakat-bakat kita. Evangelisasi adalah sebuah tanggapan yang setia dan taat pada panggilan Tuhan, dan karena itu bukan tergantung pada kekuatan kita melainkan pada kekuatan Tuhan. Santo Paulus mengetahui hal ini dari pengalaman: “Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah bukan dari diri kami” 2Kor 4:7. Untuk alasan ini, saya menyemangati kalian untuk membuat doa dan sakramen- sakramen sebagai pondasi kalian. Evangelisasi yang asli lahir dari doa dan dilanjutkan dengan doa. Kita pertama-tama harus bercakap-cakap dengan Tuhan agar mampu bercakap-cakap tentang Tuhan. Dalam doa, kita mempercayakan pada Tuhan, orang- orang, yang kepada mereka kita telah diutus, memohon Dia agar menjamah hati mereka. Kita mohon Roh Kudus untuk menjadikan kita alat-alat untuk keselamatan mereka. Kita mohon Kristus untuk menaruh kata-kata-Nya di bibir kita dan untuk menjadikan kita tanda-tanda cinta kasih-Nya. 68 Kelas XI Secara lebih umum, kita berdoa bagi missi seluruh Gereja, seperti telah dengan jelas diperintahkan Yesus: “Mintalah kepada tuan yang empunya tuaian supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu” Mat 9:38. Temukanlah dalam Perayaan Ekaristi, mata air kehidupan iman dan kesaksian Kristen, secara berkala menghadiri perayaan ekaristi setiap minggu dan kapan saja kalian bisa hadir dalam sepekan. Datanglah ke Sakramen Tobat secara berkala. Hal ini merupakan perjumpaan yang istimewa dengan belas kasih Allah saat Dia menyambut kita, mengampuni kita, memperbaharui hati kita dalam cinta kasih. Berupayalah menerima Sakramen Penguatan atau Krisma, jika kalian belum menerimanya, dan persiapkanlah dengan penuh perhatian dan komitmen. Sakramen Penguatan, seperti Sakramen Ekaristi, ialah sakramen perutusan, karena memberikan kepada kita kekuatan dan cinta kasih dari Roh Kudus untuk mengakui iman kita tanpa takut. Saya juga mendorong kalian untuk melaksanakan Adorasi Ekaristi. Menggunakan waktu untuk mendengarkan dan bercakap-cakap dengan Yesus yang hadir dalam Sakramen Mahakudus menjadi sumber semangat perutusan yang baru. Jika kalian mengikuti jalan ini, Kristus sendiri akan memberikan pada kalian kemampuan untuk setia penuh terhadap sabda-Nya dan menjadi saksi yang setia dan bersemangat atas Dia. Kadang-kadang kalian akan dipanggil untuk memberikan bukti dari ketekunanmu, khususnya ketika Sabda Allah menemui penolakan atau tentangan. Di wilayah-wilayah dunia tertentu, sebagian dari kalian menderita oleh fakta bahwa kalian tidak dapat menjalankan kesaksian publik atas iman kalian akan Kristus berhubung dengan kurangnya kebebasan agama. Beberapa teman telah membayar harga dari kenyataan bahwa mereka telah menjadi kepunyaan Gereja dengan nyawa mereka. Saya meminta kalian untuk tetap berteguh dalam iman, percaya bahwa Kristus ada di sisi kalian pada setiap pencobaan. Kepada kalian pula Ia berkata: “Berbahagialah kamu, jika karena Aku, kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu diitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga” Mat 5:11-12. Pesan Paus Fransiskus menjelang WYD 2013 • Setelah menyimak cerita tersebut, cobalah merumuskan beberapa pertanyaan untuk mendalami cerita tersebut bersama-sama teman sekelasmu. Releksi Buatlah sebuah releksi tertulis dengan pertanyaan. “Sudahkah saya melaksanakan tugas pewartaan, sebagai murid-murid Yesus dalam hidupku sehari-hari?”