Kesaksian sebagai Pengikut Yesus Kristus melalui Kesaksian Hidup PengamalanPenghayatan Releksi:

74 Kelas XI Doa: Bapa yang penuh kasih, Puji dan syukur kami haturkan kepada-Mu atas bimbingan-Mu pada kami selama mengikuti kegiatan belajar ini. Melalui pembelajaran ini, kami semakin menyadari bahwa setiap kami juga mendapat tugas perutusan dari Yesus untuk menjadi sak- si-Nya dalam hidup sehari-hari di tengah masyarakat. Semoga tugas ini dapat kami jalankan dengan penuh semangat dan tanggung jawab sebagai pengikut setia Yesus, sang Guru dan Juruselamat kami. Amin. TugasPengayaan Carilah di buku ensiklopedi orang kudus, di media internet, atau menanyakan ke Pastor paroki atau tokoh umat, dan sumber-sumber lain, minimal tentang lima orang yang berani menyerahkan jiwanya mati sebagai martir demi iman mereka kepada Kristus. Tulislah riwayat singkat kelima martir tersebut. 75 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

D. Gereja yang Membangun Persekutuan Koinonia

Gereja bukan sekadar organisasi saja, melainkan merupakan kumpulan ang- gota umat Allah yang hidup bersekutu, bersatu dalam nama Tuhan. Apa beda Perusahaan Organisasi dan Gereja? Dalam suatu organisasi kalau salah satu de- partemennya “mogok” paling-paling yang mogok itu di-PHK, kemudian manajemen mencari orang lain menggantikan akan tetapi, di dalam Gereja kalau ada salah satu anggotanya mogok, kita akan usahakan supaya dia kembali. Kita akan beru- saha memahami kesulitannya, kita akan mendoakan dia, kita akan menolong dia, kita akan membesuk dia, kita akan turut simpati keadaannya. Singkat kata, kita dalam semangat kebersamaan berusaha menolong anggota Gereja yang mengalami kesulitan atau kesusahan karena kita adalah satu kesatuan keluarga Allah Gereja. Doa Bapa yang penuh kasih, Terima kasih atas kasih karunia-Mu yang telah menghimpun kami di sini menjadi satu persekutuan atas nama Yesus Putra-Mu. Berkatilah kami dalam kegiatan belajar ini sehingga semakin memahami makna persekutuan dalam Gereja, dan menghayatinya dalam hidup menggereja kami, demi Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan dan Juruselamat kami. Amin.

1. Makna Gereja yang Membangun Persekutuan

Simaklah cerita berikut ini “Sekitar 60 orang yang terdiri dari Pastor, Bruder, Suster, dan Awam dari tujuh paroki di Kevikepan Kepulauan Bangka-Belitung sepakat untuk terus mengembangkan Komunitas Basis Gerejani KBG. Kesepakatan tersebut dibuat pada akhir sinode yang diadakan pada 14-15 Juni di Rumah Retret Puri Sadhana, Bangka Tengah. Uskup Pangkalpinang Mgr. Hilarius Moa Nurak SVD turut hadir pada pertemuan tersebut. “Semua orang menyarankan agar KBG terus dikembangkan di sini,” kata Pastor Fransiskus Tatu Mukin. Ia mengatakan ada dua alasan untuk terus mengembangkan komunitas basisi. Pertama karena keuskupan Pangkalpinang melayani wilayah yang terdiri dari beberapa pula. Kedua, umat Katolik tinggal berjauhan, bahkan ada yang tinggal di pulau kecil yang sama sekali tidak terhubungkan dengan paroki terdekat. “KBG memungkinkan umat Katolik membangun semangat persaudaraan di antara mereka dan juga dengan pengikut agama lain. Melalui KBG, orang-orang yang punya jiwa melayani bisa tampil,” katanya. Kevikepan Bangka-Belitung sudah memulai komunitas basis sejak tahun 1995 dan dijadikan prioritas pada sinode tahun 2000. 76 Kelas XI Dalam homili pada penutupan sinode, Mgr. Hilarius mengatakan pemberdayaan komunitas basis merupakan perwujudan dari Gereja partisipatif di kevikepan tersebut. “KBG bisa diartikan sebagai persatuan antara umat Tuhan yang selalu melihat Kristus sebagai pusat dari segala sesuatu dan yang melanjutkan misi Kristus dalam kehidupan mereka sehari-hari,” kata Uskup. KBG merupakan kelompok orang Kristen di tingkat keluarga atau tetangga, yang datang dan berkumpul bersama untuk berdoa, membaca Kitab Suci, Katekese, serta diskusi tentang masalah keseharian manusia dan gereja dengan tujuan untuk tercapai komitmen bersama.” ucanews.com • Setelah menyimak artikel atau berita tersebut, cobalah merumuskan pertanyaan- pertanyaan untuk berdiskusi bersama temanmu.

2. Ajaran Kitab Suci tentang Persekutuan Umat Komunitas Basis Gerejani.

Kisah Para Rasul 4:32-37 32 Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorang pun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama. 33 Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah. 34 Sebab tidak ada seorang pun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa 35 dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya. 36 Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus. 37 Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul. • Setelah menyimak teks Kitab Suci tersebut jawablah pertanyaan-pertanyaan beri- kut ini. a. Apa makna persekutuan menurut Kitab Suci, b. Apa ciri-ciri persekutuan umat