Mengamati Kasus-Kasus Pengguguran Kandungan
139 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Memasuki rumah, setiap pasien disambut bagian administrasi. Mereka diwajibkan membayarkan biaya administrasi konsultasi sebesar Rp 100.000,00 yang diserahkan
kepada dua orang wanita yang berada di ruang tamu. Setelah itu, barulah pasien bertemu dengan sang dokter. “Mana wanitanya? Kok hanya prianya saja,” tanya pria
berusia 50 tahun, yang disebut-sebut sebagai dokter aborsi. Mengetahui kami hanya ingin berkonsultasi, dokter yang hanya mengenakan kemeja itu kemudian memberi
penjelasan. Mulai dari tarif hingga prosedur aborsi. Menurut dokter tersebut, umur kandungan menentukan harga. Untuk kandungan di bawah tiga bulan, tarifnya
dikenakan Rp 2 juta hingga Rp 3 juta. Sementara itu untuk usia kandungan di atas tiga bulan, tarifnya berkisar Rp 4 juta hingga Rp 5 juta. Sebelum dilakukan pengaborsian,
pasien akan diperiksa terlebih dahulu kandungannya dengan menggunakan USG. Dari hasil USG tersebut, dapat diketahui berapa umur kandungan tersebut.
Setelah itu, dokter juga memberitahu apa saja yang harus diperhatikan oleh pasien pasca aborsi. “Jika sudah diaborsi, nanti wanitanya jangan minum yang
bersoda, beralkohol, jangan makan yang pedas-pedas dan berminyak. Dan jangan berhubungan intim dulu selama tiga minggu,” kata dokter tersebut.
“Tindakan aborsinya sebentar saja kok, paling 10 menit. Nanti kita berikan dua jenis obat untuk menghilangkan rasa sakit. Lalu pasien nanti selama tiga minggu
harus istirahat total. Nanti kalau capek, takutnya akan terjadi pendarahan,” jelasnya. Setelah 30 menit berkonsultasi, Kompas.com kembali berbincang dengan Irwan.
Dia menceritakan bahwa beberapa publik igur juga pernah memakai jasanya mengantarkan ke dokter aborsi.
“Biasanya kalau artis dibawa ke Jalan Kramat karena di sana tempatnya lebih bagus dan harganya pun jauh lebih mahal, bisa lebih dari Rp 8 juta,” kata Irwan. Di wilayah
Jakarta Pusat, kata dia, terdapat tujuh lokasi tempat praktik aborsi ilegal, seperti di Salemba, Kramat, Pardede, Raden Saleh, dan Tanah Tinggi. Selain di wilayah Jakarta
Pusat, praktik aborsi ini juga ada di wilayah Jakarta Timur, tepatnya di daerah Pondok Kopi. Sementara itu, Kapolresta Jakarta Pusat Komisaris Besar Agesta Ramona Yoyol
menampik keberadaan praktik aborsi ilegal tersebut. Menurutnya, selama ini pihaknya tidak pernah menerima laporan keberadaan aborsi ilegal. “Tidak, tidak ada. Di mana
itu tempatnya, biar kami tangkap pelakunya,” jawabnya saat dikonirmasi, Rabu3-4- 2013.
• Setelah membaca artikel tersebut, cobalah rumuskan beberapa pertanyaan untuk
mendalami artikel berita tersebut, dengan memperhatikan beberapa hal, seperti- perasaan ketika mengetahui kasus tersebut, makna aborsi itu sendiri, sebab akibat
aborsi, serta pendapat pribadi tentang aborsi.
140 Kelas XI
2. Mencermati Ajaran Kitab Suci, Ajaran Gereja, dan Negara tentang Perlindungan terhadap Hidup Manusia dalam Kandungan
Diskusikan bersama teman-temanmu dalam kelompok kecil pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
a. Ayat-ayat Kitab Suci mana sajakah yang berbicara tentang perlindungan anak dalam kandungan
b. Apa ajaran atau pandangan Gereja tentang pengguguran kandunganaborsi? c. Apa yang dikatakan Undang-Undang Hukum Pidana di Indonesia tentang
aborsi? d. Apa pendapatmu tentang ajaran Kitab Suci, Gereja, dan Negara berkaitan
dengan perbuatan aborsi?