Menghayati Keadilan, Kedamaian, dan Kesejahteraan

91 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Rencana Aksi - Tulislah sebuah doa bagi para pejuang perdamaian, keadilan, serta lingkungan hidup. - Tulislah niat untuk turut mengambil bagian sekecil apa pun dalam perjuangan perdamaian, keadilan, serta pelestarian lingkungan hidup dalam kehidupan sehari- hari. Doa: Allah Bapa yang Mahakasih, kami bersyukur telah mengikuti pelajaran ini dengan baik. Berkatilah kami agar semakin memahami dan menghayati dan memperjuangkan keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan dalam hidup kami sehari-hari. Amin. 92 Kelas XI

B. Hubungan Gereja dan Dunia

Gereja sungguh-sungguh mewartakan dan memberi kesaksian tentang “Kabar Gembira” kepada dunia, sambil belajar dan mengambil banyak nilai positif yang dimiliki dunia untuk perkembangan diri dan pewartaannya. Gereja kini telah me- miliki pandangan tentang dunia yang jauh lebih positif dari zaman-zaman yang lampau sehingga hubungan antara keduanya menjadi lebih saling menguntungkan. Jadi, hubungan antara Gereja dan dunia memiliki pandangan-pandangan baru yang perlu dipahami. Doa Allah Bapa di Surga, Terima kasih atas berkat dan penyelenggaraan-Mu bagi kami, waktu yang indah untuk belajar memahami kehendak-Mu. Pada kesempatan ini kami akan belajar tentang hubungan antara Gereja dan dunia. Berkatilah kami agar mampu menjadi saluran berkat di tengah masyarakat, membawa api cinta-Mu bagi sesama, demi Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami. Amin.

1. Makna Hubungan Gereja dan Dunia

Simaklah artikel berikut ini “Maka, sesudah menjajagi misteri Gereja secara lebih mendalam, Konsili Vatikan Kedua tanpa ragu-ragu mengarahkan amanatnya bukan lagi hanya kepada putera- putri Gereja dan sekalian orang yang menyerukan nama Kristus, melainkan kepada semua orang. Kepada mereka semua Konsili bermaksud menguraikan, bagaimana memandang kehadiran serta kegiatan Gereja di masa kini. Jadi Konsili mau menghadapi dunia manusia, dengan kata lain segenap keluarga manusia beserta kenyataan semesta yang menjadi lingkungan hidupnya, dunia yang mementaskan sejarah umat manusia, dan ditandai oleh jerih-payahnya, kekalahan serta kejayaannya; dunia, yang menurut iman Umat kristiani diciptakan dan dilestarikan oleh cinta kasih Sang Pencipta; dunia, yang memang berada dalam perbudakan dosa, tetapi telah dibebaskan oleh Kristus yang disalibkan dan bangkit, sesudah kuasa si Jahat dihancurkan, supaya menurut rencana Allah mengalami perombakan dan mencapai kepenuhannya”. Gaudium et Spes artikel 2. “Adapun zaman sekarang umat manusia terpukau oleh rasa kagum akan penemuan-penemuan serta kekuasaannya sendiri. Tetapi sering pula manusia dengan 93 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti gelisah bertanya-tanya tentang perkembangan dunia dewasa ini, tentang tempat dan tugasnya di alam semesta, tentang makna jerih payah perorangan maupun usahan bersama, segala sesuatu tentang tujuan terakhir dari manusia itu sendiri. Oleh karena itu Konsili menyampaikan kesaksian dan penjelasan tentang iman segenap Umat Allah yang dihimpun oleh Kristus. Konsili tidak dapat menunjukkan secara lebih jelas mengenai kesetiakawanan, penghargaan serta cinta kasih Umat itu terhadap seluruh keluarga manusia yang mencakupnya, dari pada menjalin temu wicara dengannya tentang pelbagai masalah itu. Konsili menerangi soal-soal itu dengan cahaya Injil, serta menyediakan bagi manusia daya kekuatan pembawa keselamatan, yang oleh gereja, dibawah bimbingan Roh Kudus, diterima dari pendirinya. Sebab pribadi manusia harus diselamatkan, dan masyarakatnya diperbaharui. Maka manusia, ditinjau dalam kesatuan dan keutuhannya, beserta jiwa maupun raganya, dengan hati serta nuraninya, dengan budi baik dan kehendaknya, akan merupakan poros seluruh uraian kami. Maka Konsili suci mengakui, bahwa amat luhurlah panggilan manusia, dan menyatakan bahwa suatu benih ilahi telah ditanam dalam dirinya. Konsili menawarkan kepada umat manusia kerja sama Gereja yang tulus, untuk membangun persaudaraan semua orang, yang menanggapi panggilan itu. Gereja tidak sedikit pun tergerak oleh ambisi duniawi; melainkan hanya satulah maksudnya: yakni, dengan bimbingan Roh Penghibur melangsungkan karya Kristus sendiri, yang datang ke dunia untuk memberi kesaksian akan kebenaran, untuk menyelamatkan, bukan untuk mengadili; untuk melayani, bukan untuk dilayani”. Gaudium et Spes artikel 3 • Setelah menyimak artikel-artikel tersebut, jawablah pertanyaan berikut ini. a. Apa pandangan Konsili tentang dunia? b. Bagaimana hubungan Gereja dan dunia? c. Apa pesan artikel di atas bagi Gereja kita saat ini?

2. Menghayati Makna Hubungan Gereja dan Dunia Relkesi

- Tulislah sebuah releksi tentang usaha-usaha konkret untuk hidup di tengah dunia sebagai seorang murid Yesus sebagaimana yang diajarkan Gereja dalam Konsili Vatikan II pilihlah salah satu point dari hal pokok yang mendesak yaitu Martabat Manusia, Masyarakat Manusia, Usaha dan Karya Manusia. Rencana Aksi - Buatlah rencana aksi, baik secara pribadi atau secara kelompok, untuk melakuka aksi sosial di lingkungan sekolah atau lingkungan masyarakat, sesuai jenis kegiatannya. Doa: