Menghayati Makna Gereja sebagai Umat Allah dalam Hidup Sehari-hari. Releksi :

11 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Doa: Ya Bapa yang Mahabijaksana, Engkau telah menyegarkan pemahaman kami tentang Gereja sebagai umat Allah dalam pertemuan kami ini. Kini kami mohon, Rahmatilah dengan Roh Kudus- Mu agar kami semakin bangga dan dengan penuh semangat menjalani hidup kami sebagai anggota Gereja, sebagai umat-Mu yang Kau telah tebus. Engkau yang hidup dan meraja, kini dan sepanjang masa. Amin. 12 Kelas XI

B. Gereja sebagai Persekutuan yang Terbuka

Gereja harus menjadi Sakramen tanda keselamatan bagi dunia. Oleh karena itu, Gereja tidak lagi bersifat eksklusif tertutup tetapi inklusif terbuka Doa : Ya Bapa yang Mahabaik Siramilah kami dengan rahmat-Mu, agar melalui Gereja-Mu terbentuk persekutuan cinta kasih sejati sebagaimana yang telah diteladankan Yesus Kristus putra-Mu kepada kami. Bantulah kami agar melalui perjumpaan ini, kami semakin memahami dan meng- hayati persekutuan sebagai anggota Gereja dan semakin terlibat aktif dalam masyara- kat. Engkau yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin.

1. Perubahan Cara Pandang Gereja

Umat Katolik hidup di tengah dunia bersama orang lain dengan berbagai latar- belakang suku-bangsa, agama, serta keyakinannya. Dalam sejarah panjangnya, Ge- reja Katolik pernah “menutup diri” dengan ajaran atau doktrin bahwa di luar Gereja Katolik tidak ada keselamatan extra ecllesiam nula salus. Ajaran ini membuat Ge- reja Katolik menutup pintu dialog dengan agama dan kepercayaan serta masyarakat lain pada umumnya. Sejarah Gereja berubah ketika Konsili Vatikan II 1962-1965, membuka pintu-pintu dialog antar agama dan kebudayaan untuk membangun dunia sesuai kehendak Tuhan. Perubahan cara pandang Gereja, berkaitan dengan pergeseran model Gereja se- belum dan sesudah Konsili Vatikan II. Untuk memahami hal tersebut, cobalah perha- tikan dengan saksama gambar-gambar berikut ini Sumber: Dokumen Penulis Gambar 1.4 Model Institusi Piramidal Sumber: Dokumen Penulis Gambar 1.5 Model Persekutuan Umat 13 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti • Berdasarkan pengamatan terhadap kedua gambar model Gereja diatas ,cobalah menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut a. Apa makna gambar model Gereja yang pertama? gbr.1.3 b. Apa makna gambar model Gereja kedua gbr.1.4 c. Apa bedanya antara model Gereja institusional dan hierarkis-piramidal dan Gereja persekutuan Umat Allah? d. Apa pengaruh dari masing-masing model Gereja tersebut?

2. Makna Gereja sebagai Persekutuan yang Terbuka menurut Ajaran Gereja dan Kitab Suci

a. Ajaran Gereja tentang Gereja sebagai Persekutuan yang terbuka

Untuk memahami makna Gereja sebagai persekutuan yang terbuka, yang diajarkan oleh Konsili Vatikan II, maka sekarang simaklah hal tersebut dalam Ad Gentes, berikut ini. “Gereja, yang diutus oleh Kristus untuk memperlihatkan dan menyalurkan cinta kasih Allah kepada semua orang dan segala bangsa, menyadari bahwa karya misioner yang harus dilaksanakannya memang masih amat berat. Sebab masih ada dua miliar manusia, yang jumlahnya makin bertambah, dan yang berdasarkan hubungan- hubungan hidup budaya yang tetap, berdasarkan tradisi-tradisi keagamaan yang kuno, berdasarkan pelbagai ikatan kepentingan-kepentingan sosial yang kuat, terhimpun menjadi golongan-golongan tertentu yang besar, yang belum atau hampir tidak mendengar Warta Injil. Di kalangan mereka ada yang tetap asing terhadap pengertian akan Allah sendiri, ada pula yang jelas-jelas mengingkari adanya Allah, bahkan ada kalanya menentangnya. Untuk dapat menyajikan kepada semua orang misteri keselamatan serta kehidupan yang disediakan oleh Allah, Gereja harus memasuki golongan-golongan itu dengan gerak yang sama seperti Kristus sendiri, ketika Ia dalam penjelmaan-Nya mengikatkan diri pada keadaan-keadaan sosial dan budaya tertentu, pada situasi orang-orang yang sehari-hari dijumpai-Nya”. AG art. 10 • Setelah menyimak dokumen tersebut, diskusikan bersama teman-temanmu tentang isi dokumen tersebut dengan pertanyaan berikut ini: a. Apa makna Gereja sebagai persekutuan yang terbuka menurut AG, art. 10? b. Apa pesan dokumen tersebut untuk kehidupan Gereja Katolik Indonesia saat ini?

b. Model Gereja setelah Konsili Vatikan II

Gereja sebagai pesekutuan umat yang terbuka tergambar jelas dalam Kitab Suci. Banyak teks Kitab Suci Alkitab menuliskan hal tersebut. Simaklah salah satu teks Kitab Suci yang berbicara tentang Gereja sebagai persekutuan terbuka.