Tindak Pidana Penganiayaan Tindak Pidana Pencurian

Naskah Akademis KUHP BPHN 2010 | 158 Tidak relevan untuk menentukan cara-cara dan atau dengan sarana apa yang digugurkan atau dimatikan kandungan perempuan. Orang lain yang menggugurkan atau mematikan kandungan perempuan, harus mendapatkan izin dari perempuan tersebut. Ancaman pidana terhadap tindak pidana ini, pada hakekatnya tidak ditujukan kepada perempuan yang hamil. Kalau ancaman pidana ditujukan kepada perempuan yang hamil, maka perempuan itu tidak dikenai anacaman pidana bila ia mengugurkan atau mematikan kandungannya sendiri cf. expasal 346 –350 KUHP Hal-hal yang masih perlu diperdalami lebih lanjut: Pada umumnya ex pasal 359 KUHP W.v.S diterapkan terhadap tindak pidana kecelakaan lalulintas. Selain frekuensi kecelakaan lalulintas makin meninggi, perlu dipersoalkan: a. apakah tidak lebih baik di samping expasal 359 KUHP, dirumuskan pasal baru untuk kecelakaan lalu lintas, sebab sopir-sopir yang ngebut dengan taruhan jiwa berpuluh manusia dalam bus, bukan lagi kealpaan. b. hal yang sama berlaku secara mutatis mutandis untuk pengebut dan tabrak lari. c. sehubungan dengan butir a dan b diatas mungkin dapat dipertimbangkan lebih lanjut untuk memasukkan unsur “strict liability dan vicarious liability” dalam tindak pidana lalu lintas. Tentang jenis pidana yang mana akan dijatuhkanditerapkan terhadap si pelanggar, dapat dipertimbangkan agar memberi manfat kepada korban pelanggaran hukum pidana. Dalam rangka menanggulangi abortus provocatus criminalis dan menjamin para dokter secara resmi bekerja dengan lebih tenteram, tanpa rasa takut kemungkinan dituntut, perlu dipikirkan jaminan perlindungan hukum terhadap para dokter yang melakukan abortus provocatus medicalis. Meskipun hal ini sudah diatur dalam undang-undang kesehatan dan praktek kedokteran, sebagai asas umum dokter yang menjalankan tugas profesinya yang professional dan beriktikad baik perlu memperoleh perlindungan hukum dimuat dalam bagian tindak pidana terhadap nyawa ini.

16. Tindak Pidana Penganiayaan

Perumusan pengertian penganiayaan tidak perlu ditentukan secara eksplisit, terperinci dan atau secara ketat, mengingat kemungkinan perubahan nilai-nilai sosial dan budaya serta perkembangan teknologi. Dalam hubungan ini hendaknya kepada hakim diberikan kebebasan yang bertanggung jawab untuk memberikan suatu interpretasi. Ini berarti, batasan pengertian penganiayaan tidak hanya terbatas pada penganiayaan fisik, dengan perkataan lain dapat saja terjadi suatu penganiayaan yang menimbulkan akibat gangguan kejiwaan. Penganiayaan yang memiliki unsur-unsur khusus karena ada hubungan antara pelaku dengan korbannya, misalnya majikan dengan pekerjanya, orang tua dengan anaknya, atau hubungan keluarga, dipertimbangkan untuk dimasukkan dalam bagian tindak pidana penganiayaan. Perbuatan yang menimbulkan rasa tidak enak di bidang kesehatan atau rasa sakit yang dilakukan oleh orang tua ayahibu terhadap anaknya Naskah Akademis KUHP BPHN 2010 | 159 dengan iktikad b aik dengan maksud memberi “pelajaran” dimasukkan sebagai alasan penghapusan sifat melawan hukum atau termasuk delik aduan relatif.

17. Tindak Pidana Pencurian

Hal-hal yang dipertahankan dari semua jenis tindak pidana yang tercantum dalam Bab XXII KUHP dapat dipertahankan untuk tetap dimuat dalam Rancangan KUHP. Rancangan KUHP telah menambah satu jenis tindak pidana pencurian yaitu: 1. Satu ketentuan dalam Bab Pencurian ini, yaitu pencurian sesuatu benda suci keagamaan atau benda yang dipakai untuk kepentingan keagamaan atau benda- benda purbakala. Pencurian benda-benda keagamaan dapat menimbulkan keresahan yang luas dalam umat agama yang bersangkutan dan karena itu perlu diatur tersendiri di samping tindak pidana pencurian. Begitu pula pencurian benda-benda purbakala yang mempunyai arti yang sangat penting untuk sejarah dan budaya bangsa perlu diatur tersendiri. 2. Dalam tindak pidana ini perbuatan mengambil barang, hanya sasaran atau obyek dari pencuriannya adalah benda khusus, yaitu setiap benda keagamaan, yang seringkali menjadi obyek pencurian.

18. Tindak Pidana Perbuatan Curang