Variabel Penelitian PENDEKATAN DAN DESAIN PENELITIAN

materi dengan jelas sesuai dengan hirearki penyuluhan dan karakteristik karyawan c. Penyuluh mengaitkan materi dengan realitas kehidupan d. Penyuluh melaksanakan penyuluhan sesuai waktu yang telah ditentukan e. Penyuluh melaksanakan pembelajaran secara runtut f. Penyuluh melaksanakan penyuluhan yang bersifat kontekstual sesuai dengan isu yang berkembang kekinian g. Penyuluh melaksanakan penyuluhan sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan h. Penyuluh menggunakan media secara efektif dan efisien i. Penyuluh menghasilkan pesan yang menarik j. Penyuluh menumbuhkan pasrtisipasi karyawan untuk aktif dalam proses belajar mengajar k. Penyuluh menunjukan sikap terbuka terhadap respon karyawan l. Penyuluh menumbuhkan keceriaan dan antusisme karyawan dalam penyuluhan m. Penyuluh menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik dan benar n. Penyuluh menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai

3. Evaluasi Penyuluhan

a. Penyuluh memiliki kemampuan menerima kritik, saran dan pendapat karyawan b. Kesediaan meluangkan waktu untuk konsultasi di luar kegiatan penyuluhan c. Penyuluh memberitahukan materi yang akan diberikan untuk minggu depan d. Penyuluh melibatkan karyawan dalam merencanakan tindak lanjut penyuluhan e. Penyuluh mengajak untuk melakukan kebiasaan positif Motivasi Kerja Y Teori Motivasi Gibson: 1. Prestasi 2. Tanggung jawab 3. Kemajuan 4. Pekerjaan itu sendiri 5. Penghargaan Teori Motivasi McCleland 1 Kebutuhan akan prestasi 2 Kebutuhan akan kelompok pertemanan afiliasi 3 Kebutuhan akan kekuasaan Teori motivasi Steers dan Porter : 1. Sesuatu yang mendorong atau menentukan tingkah laku energizing 2. Sesuatu yang membimbing atau mengarahkan tingkah laku directing 3. Sesuatu yang memelihara atau menindak lanjuti tingkah laku sustaining Teori Motivasi Kerja Pandji Anoraga Instrinsik: 1. Prestasi 2. Tanggung jawab 3. Kemajuan 4. Pekerjaan Ektrinsik : 1. Gaji 2. Lingkungan kerja 3. Hubungan kerja Motivasi Kerja adalah kesungguhan atau usaha dari individu untuk melakukan pekerjaannya, usaha kerja dapat dilihat di intrinsik dan ekstrinsik motivasi. Dari kedua usaha kerja tersebut seseorang akan berpengaruh untuk berusaha keras memenuhinya guna mencapai tujuan perusahaan di samping tujuannya sendiri.

1. Intrinsik: motivasi yang

berasal dari dalam diri individu. a. Saya berani mengemukakan pendapat. b. Pendidikan terakhir saya sesuai dengan bidang pekerjaan c. Saya mampu melakukan pekerjaan karena sudah berpengalaman d. Saya mencari-cari cara baru untuk mengatasi kesulitan yang saya hadapi e. Saya berani mengambil resiko atas segala yang diperoleh dalam pekerjaan f. Saya dapat bekerja di atas rata-rata prestasi kerja karyawan lainnya g. Saya selalu mencari pengetahuan untuk dapat berprestasi h. Saya bertanggung jawab penuh atas pekerjaan saya i. Saya senang bekerja dengan ikhlas j. Saya membuat rencana di dalam pekerjaan untuk mencapai keberhasilan k. Saya puas bila saya memperoleh hasil yang terbaik l. Saya saling memberi support dukungan positif kepada yang lain. m. Saya bangga bila saya memperoleh hasil yang terbaik n. Saya selalu optimis untuk dapat meraih keberhasilan o. saya berusaha untuk mencapai keunggulan dalam bekerja p. Saya mampu membangun kontak sosial q. Saya mudah menjalin hubungan baik dengan orang lain r. Saya mampu memperbaiki kesalahan sendiri dalam bekerja s. Saya melakukan pekerjaan dengan pertimbangan kelemahan dan kelebihan yang saya miliki t. Saya melaksanakan tugas dengan penuh kesadaran u. Saya sadar bahwa