Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tabel 1. Tinjauan Pustaka
No Nama Peneliti
dan Judul Penelitian
Identitas Tulisan Skripsi Jurusan
Fakultas Jurnal
Vol No Tahun Metode Penelitian dan Hasil Penelitian
1 Anis Fitriyah dan
Faiz Noer Laila “Pengaruh
Penyuluhan Konseling
Islam terhadap
Peningkatan Moral
Anak Jalanan
di Sanggar
Alang-
Alang Surabaya”
Jurnal penyuluhan dan
Konseling IslamVol.03
No.012013 hal.96-116
Pendekatan penelitian Kuantitatif metode Survey Hasil penelitian tersebut diperoleh dengan cara
membagikan angket 20 anak yang menjadi sampel dalam penelitian ini dengan item pertanyaan
sebanyak10 item. Dalam perhitungannya peneliti menggunakan skala guttman yang berbentuk
cekliss dengan kategori alternatif jawaban = ya, kadang, dan tidak. Disamping itu skoring yang
ditetapkan mulai dari 3-1 untuk jawaban pertanyaan tentang bimbingan konseling Islam dan
1-3 untuk jawaban pertanyaan tentang moral, kecuali pada item 7 dan 8 yang menjawab ya
diberi skor 3, kadang-kadang diberi skor 2, dan tidak diberi skor 1, kemudian menganalisis data
tersebut menggunakan prodak moment. Pada dasarnya dalam pelaksanaan bimbingan
konseling Islam terhadap peningkatan moral anak jalanan telah sesuai dengan teori, yang mana dari
hasil tersebut anak berada pada tingkatan pertama pra-konvenional dari teori perkembangan moral
kholberg yaitu penilaian baik buruk, menyenagkan maupun tidak menyenagkan berdasarkan pada
sebab akibat fisik yang diperoleh. Pada 7 tuju anak tersebut yang ke 4 empat berada pada
tahapan kepatuhan dan hukuman, yaitu anak-anak menilai bahwa patuh pada otoritas seperti aturan
oarang tua, aturan dalam agama yang telah ditetapkan itu adalah wajib dan tidak boleh
dilanggar, sehingga bila mereka melanggar maka mereka akan mendapatkan hukuman terhadap
perilaku yang telah dikerjakan. Dan yang ke 3 tiga anak pada tahapan ke dua yaitu apa
untungnya saya, anak-anak menilai bahwah baik buruk
berdasarkan pada
sesuatu yang
menyenagkan bagi
dirinya sendiri
tanpa meperdulikan hukuan yang akan diporeleh. Seperti
kata”kamu mekulku, maka aku akan memukul juga”.
Sedangkan untuk taraf signifikan tidak adanya berpengaruh antara variabel X dan variabel Y.
Seharusnya dalam pemberian angket anak dalam kondisi yang baik, waktu yang di gunakan dalam
mengisi angket harus sesuai, pertanyaan yang diberikan harus mudah dimengerti oleh responden.
1 2
3 4
2 Yuli Suwati
“Pengaruh Kompensasi dan Motivasi
Kerja terhadap
Kinerja Karyawan pada PT.
Tunas Hijau Samarinda”
Jurnal Administrasi dan
Bisnis Vol.1 no.12013
hal.41-45 Pendekatan Kuantitatif metode survey
.
Berdasarkan hasil
penelitian serta
analisis yang telah dilakukan dan pembahasan-pembahasan yang telah
diuraikan dalam bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Variabel kompensasi X1 secara parsial
berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja karyawan
pada PT. Tunas Hijau Samarinda Y, sehingga adanya peningkatan pemberian
kompensasi akan meningkatkan kinerja karyawan.
2. Variabel motivasi kerja X2 secara parsial tidak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Tunas Hijau Samarinda Y,
yang artinya motivasi bukanlah faktor yang dominan dalam meningkatkan
kinerja karyawan. Dan yang lebih dominan
mempengaruhi kinerja
karyawan pada PT. Tunas Hijau Samarinda
adalah pemberian
kompensasi. 3. Variabel kompensasi dan motivasi
kerja secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
kinerja karyawan, artinya semakin tinggi nilai kedua variabel bebas
tersebut maka semakin tinggi pula kinerja karyawan pada PT. Tunas Hijau
Samarinda. 4. Pengujian koefisien determinasi R2
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
kemampuan variabel
bebas menjelaskan variabel terikat. Dari hasil
pengolahan data
diperoleh nilai
koefisien determinasi R2 sebesar 0,195 yang artinya bahwa variabel
kompensasi dan motivasi kerja yang mempengaruhi kinerja karyawan pada
PT. Tunas Hijau Samarinda 19,5 dan sisanya 80,5 dapat dijelaskan oleh
variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
3 Muhammad Nuh
“Peran Penyuluh Agama di Kementrian
Agama RI
Ka ntor Kota Tangerang”
Skripsi Jurusan Bimbingan dan
Penyuluhan Islam Fakultas Ilmu
Dakwah dan Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah
Jakarta.2012 hal.69
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitiankualitati dengan
metode deskripsi analisis. Hasil dari penelitian skripsi ini adalah
1peran
penyuluh agama
sebagai pembangkit kesadaran masyarakat dan
penyampai inormasi akan pengetahuan agama.
2aktivitas kementrian
Agama RI
Kantor Kota Tangerang yang tersedia sebagai penunjang kegiatan penyuluhan.