Adapun alasan pemilihan lokasi penelitian ini didasari oleh pertimbangan- pertimbangan sebagai berikut:
1. Lokasi penelitian tersebut sangat strategis, mudah dijangkau serta keterbatasan biaya dalam penelitian.
2. Peneliti mudah diterima karena sebelumnya survei dan langsung mewawancarai sekertaris perusahaan yang menangani bidang keagamaan.
3. Peneliti mudah dapat memperoleh data-data dan izin dari pihak yang terkait.
Adapun waktu penelitian skripsi dilaksanakan dari bulan Oktober 2016 sampai dengan bulan Maret 2016
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.
6
Oleh karenanya, populasi penelitian merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa
manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data
penelitian.
7
Adapun keseluruhan jumlah dalam penelitian ini adalah 100 responden yang mengikuti kegiatan penyuluhan agama yang beragama Islam.
2. Sampel
Penetapan sampel dilakukan berdasarkan populasi diatas maka penetapan sampel dilakukan dengan teknik purpossive sampling, teknik pengambilan
sampel yang memberikan kesempatan yang sama kepada setiap anggota yang
6
Suarsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, Cet ke-14 h.173
7
Burhan Bungin, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Kencana, 2005, cet. Ke-2, h.99
ada dalam suatu populasi untuk dijadikan sampel.
8
Syarat untuk dapat dilakukan teknik purpossive sampling adalah:
9
Adapun yang menjadi kriteria sampel dalam penelitian ini adalah: a. Bekerja sebagai karyawan perseroan terbatas krakatau
Bandar Samudera b. Karyawan sebagai pengikut kegiatan penyuluhan agama
c. Karyawan yang beragama Islam d. Karyawan yang nomaden menetap di wilayah Cilegon
Menurut Suharsimi Arikunto sampel bisa menggunakan teknik purpossive sampling. Pengambilan sampel dengan teknik ini cukup baik
karena sesuai dengan pertimbangan peneliti sendiri sehingga dapat mewakili populasi. Purpossive sampling mengambil sampel 50 dari nilai populasi
yang ada, karena kebanyakan peneliti beranggapan bahwa semakin banyak sampel, atau semakin besar persentase sampel dari populasi, hasil penelitian
akan semakin baik.
10
Maka sampel yang terambil dari perhitungan ini sebanyak 50 dari 100 populasi yang ada mendapatkan hasil 50 responden.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu variabel
independen variabel bebas dan variabel independen varibel terikat.
1. Variabel independen atau variabel bebas X: penyuluhan yang meliputi:
a. Kesiapan penyuluh agama
8
Syofian Siregar, Statistika Deskriptif Untuk Penelitian, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, edisi 1-2, h. 145
9
Ibid., h.146
10
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penellitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h. 177