Penyuluhan Pengertian Penyuluhan Agama Islam

meningkat apabila terjadi perubahan dari tidak tahu menjadi tahu dan yang sudah tahu menjadi lebih tahu. 7 Secara etimologi harfiah, arti penyuluhan berasal dari bahasa inggris “counseling” yang mengandung arti “menerangi, menasehati”, atau memberikan kejelasan kepada orang lain agar ia memahami dan mengerti hal-hal yang sedang dialaminya. 8 Pengertian penyuluhan dalam arti umum adalah ilmu sosial yang mempelajari sistem dan proses perubahan pada individu serta masyarakat agar dapat terwujud perubahan yang lebih baik sesuai dengan yang diharapkan. Penyuluhan dapat dipandang sebagai suatu bentuk pendidikan untuk orang dewasa. 9 Kemudian menurut Soedijanto menyatakan bahwa penyuluhan pertanian merupakan proses pemberdayaan, bukan proses transfer teknologi melalui enam dimensi belajar learning yaitu: learning to know penguasaan konsep, komunikasi informasi, rasa senang memahami, mengerti dan menemukan sesuatu, learning to do penekanan pada skill tingkat rendah ke tingkat tinggi menuju ke arah kompetensi, learning to live together mengenal diri sendiri, mengenal orang lain, menemukan tujuan bersama, bekerja sama dengan orang lain, learning to be memecahkan masalah sendiri, mengambil keputusan, memikul tanggung jawab, belajar untuk disiplin, learning society mengembangkan diri secara utuh, terus menerus, learning organization belajar memimpin, berorganisasi dan mengajarkan kepada orang lain. 10 Pengertian penyuluhan secara terminology istilah menurut H. Koestur Partowisastro mengungkapkan bahwa penyuluhan ada dalam dua pengertian, 7 Arifin. Teori Bimbingan dan Penyuluhan, Jakarta: PT Golden Terayon Press, h.1 8 M. Lutfi, Dasar-Dasar Bimbingan dan Penyuluhan Konseling Islam, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008 h.8 9 Lucie Setiana, Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat, Bogor : Penerbit Ghalia Indonesia, 2005 h.1 10 Soedijanto 2003 “Penyuluhan Konsep Pemberdayaan,” dalam Dwi Sadono. Pemberdayaan Petani: Penyuluhan Pertanian Indonesia.Institut Pertanian Bogor: 2008, Vol.4. No.1. Hal jurnal 69 yaitu pengertian dalam arti luas dan pengertian dalam arti sempit. Dalam arti luas; adalah segala ikhtiar pengaruh psikologi terhadap sesama manusia, dan dalam arti sempit merupakan suatu hubungan yang sengaja diadakan dengan maksud agar dengan semua cara psikologis, kita dapat mempengaruhi bebarapa fase kepribadiannya sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh sesuatu efek tertentu. 11 Penyuluhan dalam arti umum adalah ilmu yang mempelajari sistem dan proses perubahan pada individu serta masyarakat agar dapat terwujud perubahan yang lebih baik sesuai dengan yang diharapkan. Penyuluhan dapat diartikan sebuah pendidikan nonformal diluar sistem sekolah yang biasa, menurut Carter V, adalah merupakan proses perkembangan pribadi, proses sosial, proses pengembangan keterampilan sesuai profesi serta keinginan bersama dalam memahami ilmu pengetahuan yang tersusun dan dikembangkan dari masa ke masa oleh setiap generasi bangsa. 12 Penulis lebih sependapat dengan Carter V. penyuluhan dikatakan berhasil ketika ada perkembangan.Hal serupa dikatakan oleh Rusmin Tumanggor bahwa penyuluhan dikatakan berhasil ketika menghasilkan kesehatan fisik, kesehatan jiwa, kesehatan spiritual dan kesehatan sosial. Definisi lain dari penyuluhan merupakan bantuan yang diberikan kepada orang lain dalam memecahkan problema-problema kehidupan yang dihadapinya, 11 M.Lutfi, Dasar-Dasar Bimbingan dan Penyuluhan, Konseling Islam, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008 h.10 12 Carter V 1995 dalam Ir. Lucie Setiana, M.P. Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat, Bogor : Penerbit Ghalia Indonesia, 2005 h.1 sesuai dengan ksituasi dan keadaan klien. Supaya ia memiliki pengertian dan kemampuan dalam menghadapi dan memecahkan masalahnya, berdasarkan penentuan dirinya sendiri. 13 Dari paparan diatas penulis menyimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan oleh seseorang untuk melayani, memberikan pemecahan masalah pada tersuluh.Tujuan penyuluhan adalah memberikan penerangan untuk perubahan perilaku agar kehidupannya lebih baik.penyuluhan juga disebut sebagai bantuan atas problema-problema yang perlu dibantu akibat dari ketidakberdayaan dan tingkat pengetahuan tersuluh.

2. Penyuluhan Agama Islam

Penyuluhan agama Islam pada hakikatnya bertujuan untuk meningkatkan ilmu agama dan kesadaran beragama serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian penyuluhan agama sebagai benteng pertahanan moral diharapkan mereka dapat menangkal setiap pengaruh negative dari kehadiran dan segala kegiatannya, tidak berputus asa dalam berusaha menjadi warga negara sesuai kemampuan yang dimiliki, memberikan manfaat yang besar, lebih bertanggung jawab, sabar dan ramah dalam menghadapi masyarakat agar tercipta suasana kehidupan harmonis, tentram, bahagia baik di rumah serta terbina suasana yang baik di lingkungan, dan dapat mengamalkan ajaran agama di dalam kehidupan sehari-hari. 13 M.Lutfi, Dasar-Dasar Bimbingan dan Penyuluhan, Konseling Islam, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008 h.10 Sedangkan menurut M. Arifin yang dimaksud dengan penyuluhan agama ialah segala kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam rangka memberikan bantuan kepada orang lain yang mengalami kesulitan-kesulitan rohaniyah dalam lingkungan hidupnya agar supaya orang tersebut mampu mengatasinya sendiri karena timbul kesadaran atau penyerahan diri terhadap kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa. 14 Kemudian Isep Zainal Arifin juga mengemukakan penyuluhan merupakan suatu proses pemberian bantuan baik kepada individu ataupun kelompok dengan mengunakan metode-metode psikologis agar individu atau kelompok dapat keluar dari masalah dengan kekuatan sendiri, baik secara preventif, kuratif, korektif maupun development. 15 Selanjutnya, Rochman Natawidjaja mendefinisikannya sebagai berikut:“penyuluhan merupakan saat jenis layanan yang merupakan bagian terpadu dari bimbingan. Penyuluhan dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik antara dua orang individu, dimana seorang yaitu penyuluh berusaha membantu yang lain yaitu klien untuk mencapai pengertian tentang dirinya sendiri dalam hubungan dengan masalah-masalah yang dihadapinya pada waktu yang akan datang”. 16 Pakar lain, Moh. Surya berpendapat bahwa penyuluhan merupakan upaya bantuan yang diberikan kepada konseli supaya dia memperoleh konsep diri dan kepercayaan diri sendiri, untuk dimanfaatkan olehnya dalam memperbaiki tingkah lakunya pada masa yang akan datang. Dalam pembentukan konsep diri ini berarti bahwa dia memperoleh konsep yang sewajarnya mengenai : a dirinya sendiri, b orang lain, c pendapat orang lain tentang dirinya, d tujuan-tujuan yang hendak dicapainya, dan e kepercayaannya. 17 14 M. Arifin, Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama Jakarta: PT Golden Terayon Press, 1998, Cet ke-6, h.21 15 Isep Zainal Arifin , Bimbingan Penyuluhan Islam Pengembangan Dakwah Melalui Psikoterapi Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2009, h.50 16 Rochman Natawidjaya 1987 dalam Mastanah, Kumpulan Materi Kuliah Administrasi Penyuluhan: Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Jakarta: Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah, 2013, h.32 17 Moh. Surya1988 “Dasar-Dasar Penyuluhan Konseling,” dalam Mastanah, Kumpulan Materi Kuliah Administrasi Penyuluhan: Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Jakarta: Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah, 2013, h.38 Menurut James F. Adam penyuluhan adalah suatu pertalian timbal balik antara dua orang individu dimana yang seorang counselor membantu yang lain couselee, supaya ia dapat lebih baik memahami dirinya dalam hubungannya dengan masalah-masalah hidup yang dihadapinya pada waktu itu dan waktu yang akan datang. 18 Lebih lanjut, Prayit no mengemukakan “Penyuluhan adalah diskusi empat mata antara klien dan penyuluh yang berisi usaha yang laras, unik, dan manusiawi, yang dilakukan dalam suasana keahlian dan yang didasarkan atas norma-norma yang berlaku. 19 Pengertian agama menurut Prof. K.H M. Taib Thahir Abdul Mu’in adalah peraturan Tuhan yang mendorong jiwa seseorang yang mempunyai akal memegang peraturan Tuhan dengan kehendaknya sendiri untuk mencapai kebahagiaan hidup dan kebahagiaan kelak di akhirat. 20 Dari penjabaran beberapa para ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penyuluhan agama Islam adalah kegiatan nonformal yang bertujuan untuk membantu orang lain individu maupun kelompok agar dapat keluar dari masalah-masalah yang dihadapinya dengan kekuatan sendiri baik secara preventif, kuratif, korektif maupun development. Di kalangan masyarakat Islam telah dikenal pula prinsip-prinsip penyuluhan tersebut dalam Al- Qur’an disebutkan yakni: 18 James F. dalam Djumhur dan Muh.Surya, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Bandung: CV. Ilmu, 1975, h.24 19 Prayitno 1983 dalam Dewa Ketut Sukardi, Proses dan Bimbingan Penyuluhan, Jakarta: Rineka Cipta, 1993, h.38 20 Mu’in dan Asymuni, Ushul Fiqh II Qaidah-Qaidah Istinbath dan Ijtihad, Jakarta: Ditjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, 1986, h.35