SMA S1 Data-Data Hasil Penelitian Lapangan

1 Berasal dari rekrutan baru 2 Merasa masih kurang pengalaman terutama dalam hal keagamaan e. Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan Keluarga Tabel 17.Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan Keluarga No Jumlah Keluarga Kategori Jumlah

1. 0-2

Rendah 33 66

2. 3-6

Sedang 8 16

3. 7-9

Tinggi 9 18 Total 50 100 Berdasarkan tabel 17 menunjukan sebagian besar responden 66,0 memiliki jumlah tanggungan keluarga pada taraf rendah, dengan jumlah tanggungan keluarga lebih dari 2 orang. Dengan demikian sebagian responden lebih menerapkan keluarga berencana yang disosialisasikan pemerintah. Selanjutnya kondisi variabel penyuluhan agama X dengan motivasi kerja Y memiliki kategori skor masing-masing. Kategori tersebut adalah rendah, sedang dan tinggi. penyuluhan agama memiliki kategori skor tinggi dengan interval 72-96 berjumlah 84, sedangkan motivasi instrinsik memiliki kategori yang tinggi dengan interval 75-100 berjumlah 64 berbeda hal dari motivasi ekstrinsik dengan kategori tinggi 49-64 berjumlah 54 dan motivasi keseluruhan berjumlah 68 data lengkap kondisi penyuluhan agama X dengan motivasi kerja Y dapat dilihat pada tabel 18. Tabel 18. Keadaan Penyuluhan Agama Islam dengan Motivasi Kerja Karyawan No Variable Interval Kategori Jumlah Persen

1. Penyuluhan agama skor

24-48 Rendah 3 6 49-71 Sedang 5 10 72-96 Tinggi 42 84 2. Motivasi intrinsik skor 25-50 Rendah 8 16 51-74 Sedang 10 20 75-100 Tinggi 32 64

3. Motivasi ekstrinsik skor

16-32 Rendah 10 20 33-48 Sedang 13 26 49-64 Tinggi 27 54 4. Motivasi skor 41-82 Rendah 6 12 83-124 Sedang 10 20 123-164 Tinggi 34 68 Sebagian besar responden 84 memiliki motivasi mengikuti penyuluhan agama Islam pada taraf tinggi tabel 18. Tingginya motivasi mengikuti penyuluhan agama Islam ini berasal dalam diri berupa semangat yang tinggi dan optimisme berusaha, terbukti dari 64 motivasi intrinsik berada pada taraf tinggi serta materi-materi penyuluhan bersifat implementatif dan akomodasi terhadap dunia kerja. Disisi lain, rendahnya motivasi ekstrinsik juga cukup berarti mempengaruhi motivasi keseluruhan responden, karena tidak begitu jauh perbedaannya bila