15
B. E- Commerce
1. Pengertian
E-Commerce
Menurut Laudon dan Laudon 2008:63 E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari
perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis. Menurut Peter dan Olson 2013:278 Perdagangan elektronik atau E-
Commerce adalah proses dimana pembeli dan penjual melakukan pertukaran informasi, uang dan barang melalui sarana elektronik, terutama di internet.
Menurut Hermawan 2012:211 E-Commerce adalah model bisnis dimana produk di jual langsung ke konsumen B2C atau kepada bisnis lainnya B2B.
Jadi menurut Clow dan Baack 2012:269 Sebuah situs E-Commerce meliputi katalog, keranjang belanja, metode pengumpulan pembayaran dan
pencarian took. Dalam E-Commerce dan usaha internet lainnya, konsumen harus mempercayai bahwa ini merupakan proses aman dan akan tertarik untuk
mengubah kebiasaan membeli. Tiga hal yang membantu orang mengubah pola pembelian adalah keuangan, kenyamanan dan nilai tambah.
2. Jenis-jenis E-Commerce
Banyak perusahaan kini terlibat atau mensponsori tiga kategori dasar dari aplikasi E- Commerce yaitu Humdiana Indrayani, 2006:353 :
16
a. B2C Business to Costumer Perusahaan harus mengembangkan pasar elektronik menarik untuk
menjual berbagai produk dan jasa ke para pelanggan. B2C sering juga disebut jenis transaksi pasar. Aplikasi E-Commerce yang berfokus pelanggan memiliki
tujuan penting yang sama yaitu : menarik calon pembeli, melakukan transaksi atas barang dan jasa, serta membangun loyalitas pelanggan melalui pelayanan
yang baik untuk setiap individu dan terlibat dengan berbagai fitur komunitas. b. B2B Business to Business
Cara transaksi B2B disebut sebagai transaksi antar perusahaan. Transaksi pada B2B menggunakan EDI dan e-mail untuk pembelian barang dan jasa,
mengetahui status informasi dan konsultasi. E-Commerce B2B juga merupakan transaksi sisir grosir dan pasokan dari proses komersial, tempat berbagai
perusahaan, membeli, menjual atau berdagang dengan perusahaan – perusahaan
lainnya. c. C2C Customer to Customer
Tempat para pelanggan dan juga Perusahaan dapat membeli serta menjual ke satu sama lain dalam proses situs web lelang, menjadikan C2C
sebuah strategi bisnis e-commerce yang penting.
17
3. Komponen penting E-Commerce
Menurut Humdiana Indrayani, 2006:355 yaitu :
a. EDI Electronic Data Interchange didefinisikan sebagai pertukaran data antar komputer antar berbagai organisasi atas suatu informasi terstruktur dalam
format yang standart dan bisa diolah computer. Tujuan EDI adalah untuk memfasilitasi perdagangan dengan cara mengikat aplikasi bisnis antar patner
dagang. b. Digitaly Currency memungkinkan uses memindahkan dananya secara
elektronik dalam lingkungan kerja tertentu. Saat ini digital currency dirancang untuk versi elektronik dari uang kertas, dimana memiliki atribut yang sama
dengan media fisik, baik secara anatomis maupun dari segi likuiditasnya. Jenis dari digital currency adalah e-cash, micropayments.
c. Electronic Catalogs e-catalogs aplikasi di internet dan merupakan komponen utama dari system E-Commerce. E-Catalog merupakan antar muka interface
grafis yang pada umumnya berbentuk halaman WWW yang menyediakan informasi tentang penawaran produk dan jasa.
d. Intranet dan Ekstranet Kemampuan fitur standar intranet dalam perusahaan pada umumnya memiliki
empat kemampuan dasar: e-mail, on line publishing, on line searches, dan application distribution. Sedangkan kemampuan ekstranet memperluas
18
kemampuan fitur tersebut ke patner bisnis. Keuntungan menggunakan intranet di dalam suatu perusahaanorganisasi adalah mempercepat proses bisnis,
memfasilitasi pertukaran informasi, meningkatkan komunikasi dan kolaborasi.
4. Manfaat E-Commerce
E-commerce memiliki beberapa manfaat, baik itu organisasi, perusahaan dan masyarakat itu sendiri, berikut beberapa manfaat dari e-commerce Suyanto,
2003:50-51: a. Bagi organisasi pemilik e-commerce
1. Memperluas market place hingga kepasar nasional dan internasional. 2. Dengan capital outplay yang minim, sebuah perusahaaan dapat dengan
mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik dan partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia.
3. E-commerce menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan, dan pencarian informasi yang menggunakan kertas.
4. E-commerce mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan produk dan jasa.
b. Bagi konsumen 1. E-commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan
transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi.
19
2. E-commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.
3. E-commerce menyediakan produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan
perbandingan secara cepat. 4. Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detil dalam
hitungan detik,bukan lagi hari atau minggu. c. Bagi masyarakat
1. E-commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus
kepadatan lalu lintas dijalan serta mengurangi polusi udara. 2. E-commerce memungkinkan orang di negara-negara dunia ketiga dan
wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa e-commerce.
5. Proses Transaksi E-Commerce