Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

53

H. Kerangka Berfikir

Kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini secara sistematis dan sederhana dapat digambarkan sebagai berikut: Kerangka Berfikir Gambar 2.1 Variabel Dependen Y 1. Customer Satisfaction Uji Asumsi Klasik : 1. Uji Normalitas 2. Uji Multikolinearitas 3. Uji Heteroskedastisitas Uji Hipotesis : 1. Uji t Uji Parsial 2. Uji F Uji Simultan Koefisien Determinasi Adjusted R² Uji Analisis Regresi Linear Berganda Kesimpulan dan Saran Variable Independen X : 1. Brand Image Variable Independen X : 2. E-Service Quality Uji Kualitas Data : 1. Uji Validitas 2. Uji Reliabilitas 54

I. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan latar belakang penelitian, rumusan permasalahan yang diajukan dan kerangka pemikiran yang dikembangkan untuk penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan adalah: 1. Ho : β1 = 0 ; tidak terdapat pengaruh antara Brand Image terhadap Customer Satisfaction. Ha : β2 ≠ 0 ; terdapat pengaruh antara Brand Image terhadap Customer Satisfaction. 2. Ho : β2 = 0 ; tidak terdapat pengaruh antara E-Service Quality terhadap Customer Satisfaction. Ha : β2 ≠ 0 ; terdapat pengaruh antara E-Service Quality terhadap Customer Satisfaction. 3. Ho : β1,2 = 0 ; tidak terdapat pengaruh antara Brand Image dan E-Service Quality terhadap Customer Satisfaction. Ha : β1,2 ≠ 0 ; terdapat pengaruh antara Brand Image dan E-Service Quality terhadap Customer Satisfaction. 55

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan kepada Pelanggan Bukalapak. Ruang lingkup penelitian ini adalah membahas 3 variabel, yang terdiri dari variabel independen yaitu Brand Image, E-Service Quality dan variabel dependen yaitu Customer Satisfaction. Penelitian ini dilakukan selama 8 bulan dari Januari sampai Agustus.

B. Metode Penentuan Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Karena tidak semua data atau informasi akan diproses dan tidak semua orang atau benda akan diteliti melainkan cukup dengan menggunakan sampel yang mewakilinya Riduwan,2013:240. Sampel adalah subkelompok elemen populasi yang terpilih untuk berpartisipasi dalam studi Malholtra,2009:364 Metode penentuan sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan metode pemilihan sampel secara non-probabilitas non-probability sampling methods. Non-probability sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana elemen-elemen dalam populasi tidak memilki probalitas-probalitas yang melekat padanya sebagai dasar pengambilan sampel. Para peneliti barangkali terpaksa menggunakan sampling ini karena alasan mudah, murah, dan cepat menghasilkan informasi Sarwoko, 2007:18. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara accidental sampling atau convenience sampling, yaitu cara mengumpulkan 56 informasi dari elemen-elemen populasi yang tersedia dengan tidak perlu susah payah Sarwoko, 2007:19. Peneliti memilih individu terdekat untuk dijadikan sebagai sampel penelitian sampai ukuran sampel yang diinginkan tercapai dan memilih individu yang ada di tempat dan dapat diakses selama waktu penelitian Cohen, Manion, Morrison, 2007:36. Dikarenakan jumlah populasinya tidak diketahui secara pasti maka untuk mengetahui besarnya sampel yaitu menggunakan teknik sampling kemudahan. Berdasarkan hal tersebut, peneliti menyeleksi dengan menyaring kuesioner yang ada, apabila orang-orang tersebut diketahui. Misalnya digunakan sampel untuk mengestimasi , kita dapat 1- yakin bahwa error tidak melebihi nilai tertentu apabila ukuran sampelnya sebesar n, dimana 2 dalam Riduwan dan Akdon 2013:255. Keterangan: n = Jumlah sampel Z = Ukuran tingkat kepercayaan dengan = 0,05 tingkat kepercayaan 95 berarti Z ½. 95 = Z. 0,475 dalam tabel ditemukan 1,96 = Standar deviasi = Standar error atau kesalahan yang dapat ditoleransi 5 = 0,05 Dengan perhitungan: 2 2 96,04 57 Dari hasil perhitungan, sampel yang didapat yaitu sebesar 96,04 untuk lebih memudahkan maka dibulatkan menjadi 100 responden. Jadi penelitian ini menggunakan 100 responden untuk dijadikan sampel penelitian.

C. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi kedalam 2 jenis yaitu data primer dan sekunder, yaitu:

1. Data Primer Primery Data

Data primer merupakan data yang didapat dari sumber, dari individu atau perseorangan, seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang diisi oleh responden, meliputi indentitas dan tanggapan responden. Pengertian kuesioner adalah teknik terstruktur untuk memperoleh data yang terdiri dari serangkaian pertanyan, tertulis atau verbal, yang dijawab responden Malhotra,2009:325. Dalam melakukan penelitian, data yang dikumpulkan akan digunakan untuk memecahkan masalah yang ada sehingga data-data tersebut harus benar-benar dapat dipercaya dan akurat. Data yang digunakan dalam penelitian ini, diperoleh melalui metode penyebaran kuesioner kepada responden.

1. Data Sekunder Secondary Data

Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau lewat dokumen