Hasil Uji Heterokedastisitas Hasil Uji Asumsi Klasik

113 Hasil uji t variabel brand image X1 terhadap customer satisfaction Y menunjukan nilai signifikan 0.000 0.05. Karena sig a, maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak artinya koefisien regresi pada variabel brand image signifikan. Artinya brand image secara parsial individu berpengaruh terhadap customer satisfaction. Jadi variabel diatas menunjukan bahwa variabel brand image berpengaruh terhadap customer satisfaction Bukalapak. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Christian Lasander,2013 , dengan judul “citra merek, kualitas produk, dan promosi pengaruhnya terhadap kepuasan konsumen pada makanan tradisional ”, dan penelitian yang dilakukan oleh Prof. Muhammad Ehsan dkk,2012 yang meneliti ” Impact of Brand Image, Service Quality and price on customer satisfaction in Pakistan Telecommunication sector ” Hasil menunjukan bahwa variabel citra merek brand image berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen customer satisfaction. Senada dengan teori yang sudah dijelaskan Brand image adalah persepsi konsumen mengenai sebuah merek, yang tercermin dari asosiasi merek yang berada di benak konsumen. Dengan kata lain, asosiasi merek adalah node informasi lain yang terhubung ke node merek dalam memori dan mengandung arti merek bagi konsumen. Asosiasi datang dalam segala bentuk dan mungkin mencerminkan karakteristik dari produk atau aspek independent dari produk. Keller, 2013:76 114 Hal ini menunjukan bahwasanya Bukalapak berhasil meningkatkan customer satisfaction pelanggan dengan memberikan fungsi produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, merek bukalapak mudah diingat, program komunikasi seperti iklan berhasil untuk membuat citra yang baik di benak konsumen dan pada akhirnya membuat merek Bukalapak mudah diingat konsumen. b. Hubungan antara E-Service Quality dan Customer Satisfaction Ho : β 1 = 0 ; Tidak terdapat pengaruh secara parsial antara E-Service Quality X terhadap Customer Satisfaction Y Ha : β 1 ≠ 0 ; Terdapat pengaruh secara parsial antara E-Service Quality X terhadap Customer Satisfaction Y Hasil uji t variabel E-Service Quality X1 terhadap customer satisfaction Y menunjukan nilai signifikan 0.000 0.05. Karena sig a, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya koefisien regresi pada variabel brand image signifikan. Artinya brand image secara parsial individu berpengaruh terhadap customer satisfaction. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Hansel Jonathan, 2013 yang meneliti “analisis pengaruh e-service quality terhadap customer satisfaction yang berdampak pada customer loyalty pt bayu buana travel tbk ”, dan penelitian yang dilakukan I Made Stevana Adi Santhika Sudirman, 2010 yang meneliti ”pengaruh kualitas pelayanan online terhadap kepuasan, 115 komitmen dan loyalitas nasabah dalam penggunaan internet banking di Denpasar ” Senada dengan teori E-Service Quality menurut Parasuraman dkk 2005 sebagai suatu tingkat sebuah website secara efektif dan efisien memfasilitasi dalam hal berbelanja, melakukan pembelian dan proses penyerahan dari produk dan jasa. Penilaian kualitas website tidak hanya saat pengalaman selama melakukan interaksi dengan website tetapi juga interaksi setelah mendapatkan layanan. Hasil menunjukan bahwasannya Bukalapak telah memberikan pelayanan online yang memuaskan, sehingga customer satisfaction Bukalapak meningkat karena website Bukalapak mudah diakses, situs bukalapak dapat berfungsi dengan baik serta kerahasiaan informasi pribadi terjamin dan bukalapak juga menyediakan pilihan garansi online bagi konsumen yang menginginkan.

2. Hasil Uji F Uji Simultan

Pengujian hipotesis secara simultan bertujuan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel independent secara bersama-sama tehadap variabel dependent, dengan hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Ho : β 1,2 = 0 ; Tidak terdapat pengaruh secara simultan antara Brand Image dan E-Service Quality terhadap Customer Satisfaction Y. b. Ha : β 1,2 ≠ 0 ; Terdapat pengaruh secara simultan antara Brand Image dan E- Service Quality terhadap Customer Satisfaction Y. 116 Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independent atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat Ghozali, 2011:98. Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima atau Ha ditolak ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independent atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependent atau terikat. Jika nilai probabilitas lebih keci dari 0,05, maka Ho ditolak atau Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independent atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependent atau terikat. Untuk melihat apakah variabel-variabel independen dalam penelitian ini berpengaruh terhadap variabel dependen secara bersama-sama, maka berikut peneliti sajikan dalam tabel 4.51 berikut : Tabel 4.51 Uji F Uji Simultan ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1686.261 2 843.130 136.595 .000 b Residual 598.729 97 6.172 Total 2284.990 99 a. Dependent Variable: Customer_Satisfaction b. Predictors: Constant, EService_Quality, Brand_image Sumber : Data di oleh pada SPSS 22.0, 2016 Berdasarkan tabel 4.51, nilai F hitung diperoleh sebesar 136.595 sedangkan nilai F tabel sebesar 3,09 maka dapat diketahui nilai F hitung 136.595 F tabel 3,09 dan nilai probabilitas signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05. Maka model regresi ini dapat dipakai untuk Customer Satisfaction. Dengan kata lain dapat