Perumusan Masalah Penelitian PENDAHULUAN
6 tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor nonpertanian berjalan lambat. Kondisi
ini juga menunjukkan bahwa sektor nonpertanian di Provinsi NTT relatif belum berkembang atau mengalami pertumbuhan yang lambat. Daryanto 2001
menyatakan bahwa transfer surplus tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor nonpertanian merupakan salah sumber pertumbuhan ekonomi. Perekonomian
yang tumbuh dengan cepat dapat menstimulasi terjadinya pemindahan tenaga kerja dalam jumlah yang besar dan kontinyu dari sektor pertanian ke sektor
nonpertanian. Lambatnya transfer surplus tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor
nonpertanian akan berdampak terhadap rendahnya pendapatan perkapita penduduk NTT. Data menunjukkan bahwa hingga tahun 2009 rata-rata
pendapatan perkapita penduduk NTT lebih rendah dari rata-rata pendapatan perkapita nasional BPS Provinsi NTT, 2010. Pentingnya peningkatan
pendapatan di sektor pertanian yang notabene merupakan sumber utama pendapatan sebagian besar penduduk NTT diperkuat oleh pendapat Degaldo et al.
1998 yang menyatakan bahwa meningkatnya pendapatan di sektor pertanian karena peningkatan produksi akan berdampak terhadap perekonomian lokal.
Peningkatan pendapatan sektor pertanian tersebut digunakan untuk membeli barang dan jasa lokal sehingga akan tercipta spin-off effect. Spin-off effect dari
aktifitas lokal karena peningkatan pendapatan sektor pertanian disebut
Agricultural Growth Linkages. Bagaimana menjadikan sektor pertanian berkembang agar dapat menjadi
sektor pemimpin leading sector sehingga mampu memberikan multiplier effect yang besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di luar sektor pertanian
7 merupakan hal yang perlu menjadi perhatian pengambil kebijakan di Provinsi
NTT. Oleh karena itu, perlu suatu upaya kebijakan untuk mendorong pertumbuhan sektor pertanian. Upaya kebijakan pemerintah tersebut, antara lain
dapat dilakukan dengan meningkatkan permintaan oleh konsumen akhir yang meliputi konsumsi rumahtangga, konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap
bruto, perubahan stok, dan ekspor. Pentingnya meningkatkan permintaan akhir atau variabel eksogen karena perubahan injeksi akan berpengaruh terhadap
neraca endogen, yaitu output, pendapatan rumahtangga, dan penyerapan tenaga kerja di Provinsi NTT.
Dari uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana peranan sektor pertanian dalam perekonomian Provinsi NTT? 2. Bagaimana keterkaitan sektor pertanian dengan sektor nonpertanian dalam
perekonomian Provinsi NTT? 3. Bagaimana upaya pemerintah dalam meningkatkan peran sektor pertanian
di Provinsi NTT?