Struktur Output Peranan Sektor Ekonomi 1. Struktur Permintaan dan Penawaran

41 Pengeluaran konsumsi rumahtangga adalah pengeluaran rumahtangga dan lembaga swasta nirlaba private non profit institution selama satu tahun yang meliputi konsumsi barang dan jasa baik yang diperoleh dari pihak lain maupun yang dihasilkan sendiri, dikurangi nilai neto penjualan barang bekas dan barang sisa. Pengeluaran konsumsi rumahtangga ini meliputi konsumsi yang dilakukan di dalam region. Data konsumsi yang dilakukan di luar region dianggap sebagai konsumsi terhadap barang impor. Sebaliknya konsumsi oleh penduduk asing di dalam region dianggap sebagai ekspor. Pengeluaran konsumsi pemerintah mencakup pengeluaran pemerintah pusat dan daerah kecuali yang sifatnya pembentukan modal. Tolak ukur pengeluaran pemerintah meliputi seluruh pengeluaran untuk belanja pegawai, belanja barang, belanja perjalanan dinas, belanja pemeliharaan, dan perbaikan serta belanja rutin lainnya. Pembentukan modal tetap bruto meliputi pengadaan, pembuatan dan pembelian barang-barang modal baru, baik dari dalam dalam maupun luar negeri, dan barang bekas dari luar negeri oleh sektor-sektor ekonomi. Pembentukan modal tetap mencakup juga perbaikan yang dilakukan terhadap barang-barang modal. Metode yang dipakai dalam perkiraan angka pembentukan modal tetap adalah pendekatan arus barang, yaitu suatu pendekatan melalui penyediaan barang-barang modal baik yang berasal dari produksi dalam maupun luar negeri. Perubahan stok adalah selisih antara nilai stok barang pada akhir dengan stok pada awal tahun, yang dapat dirinci sebagai berikut: 1 perubahan stok barang jadi dan setengah jadi yang disimpan oleh produsen termasuk perubahan jumlah ternak dan unggas, dan barang-barang strategis yang disimpan pemerintah, 42 2 perubahan stok bahan mentah dan bahan baku yang belum digunakan oleh produsen, dan 3 perubahan stok di sektor perdagangan terdiri dari barang-barang dagangan yang belum terjual pada pedagang besar dan pengecer. Ekspor dan impor barang dan jasa adalah transaksi ekonomi antar penduduk dengan penduduk provinsi dan negara lain. Ada dua aspek penting dalam ekspor dan impor, yaitu transaksi ekonomi dan penduduk. Transaksi ekonomi meliputi transaksi barang merchandise, jasa pengangkutan, jasa pariwisata, jasa asuransi, jasa komunikasi, dan jasa transaksi komoditas lainnya. Transaksi penduduk mencakup badan pemerintah pusat dan daerah, perorangan, perusahaan, dan lembaga-lembaga keuangan lainnya. Termasuk transaksi ekspor adalah transaksi langsung di pasar domestik oleh penduduk negarawilayah lain. Sedangkan pembelian langsung di pasar luar wilayah oleh penduduk dikategorikan sebagai transaksi impor.

3.2.3. Keterkaitan Antarsektor Ekonomi

Menurut Daryanto dan Hafizrianda 2010 hasil analisis I-O dapat ditentukan sektor-sektor yang dijadikan leading sector atau sektor pemimpin dalam pembangunan ekonomi. Suatu sektor yang terindikasi sebagai pemimpin memiliki kemampuan daya sebar dan kepekaan yang sangat tinggi dalam suatu perekonomian. Sektor pemimpin mampu mendorong permintaan agregat aggregate demand yang lebih tinggi dan meningkatkan penawaran agregat aggregate supply untuk pemenuhan kebutuhan domestik. Dengan demikian, memfokuskan pembangunan pada sektor-sektor yang menjadi pemimpin maka target pertumbuhan ekonomi yang direncanakan dapat dicapai.