Angka Pengganda Tenaga Kerja

50 tahun 1990 yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kekhususan yang terdapat di Indonesia. Agregasi sektor adalah proses penggabungan beberapa sektor I-O menjadi satu sektor yang lebih besar. Pertimbangan yang digunakan dalam pengagregasian sektor adalah kebutuhan data secara global untuk kegunaan yang lebih spesifik. Sektor yang peranannya relatif dominan dalam perekonomian NTT dilihat dari output dan nilai tambah yang relatif tinggi, sebaiknya tidak digabungkan ke sektor lain. Misalnya untuk sektor padi dan jagung memiliki output dan nilai tambah yang cukup tinggi serta merupakan makanan pokok sebagian masyarakat NTT. Dalam sistem agregasi, sektor padi dan jagung sebaiknya dimunculkan sebagai satu sektor tersendiri. Tabel I-O Provinsi NTT tahun 2009 dibangun dengan cara melakukan up-dating terhadap Tabel I-O Provinsi NTT tahun 2006. Jumlah sektor yang digunakan dalam penelitian ini adalah 34 sektor yang diperoleh dengan cara melakukan proses agregasi terhadap Tabel I-O Provinsi NTT tahun 2006 klasifikasi 55 sektor. Adapun pertimbangan melakukan agregasi menjadi 34 sektor penelitian, yaitu kebutuhan penelitian dan penyesuaian terhadap data yang tersedia. Adapun agregasi 34 sektor penelitian dapat dilihat di Lampiran 8. 4.3.2. Analisis Peranan Sektor Pertanian 4.3.2.1. Analisis Struktur Permintaan dan Penawaran Model sisi permintaan dan penawaran merupakan faktor eksogen yang mempengaruhi perekonomian. Peningkatan permintaan akhir yang bersifat eksogen akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Pendekatan sisi penawaran menyebabkan perekonomian sebagai suatu yang dikendalikan oleh sisi biaya 51 produksi. Dalam model ini, pertumbuhan sektor-sektor produksi disebabkan karena adanya perubahan biaya input primer, bukan oleh peningkatan permintaan akhir. Berdasarkan pengamatan terhadap struktur permintaan dan penawaran pada setiap sektor, dapat dilihat sektor yang merupakan produsen utama untuk suatu produk tertentu serta peranan produksi domestik dan impor untuk memenuhi permintaan barang dan jasa baik domestik maupun luar negeri. Analisis I-O sisi permintaan, setiap nilai transaksi input antara dibagi dengan nilai total input sektor produksi yang menggunakannya. Sedangkan sisi penawaran setiap nilai transaksi input antara dibagi total output setiap sektor produksi yang bersangkutan. Rumus yang digunakan sebagai berikut: x ij a ij = ……………………………..………………..……….. 11 X j dimana: a ij : Hasil bagi nilai transaksi antara dengan total output x ij : Penggunaan output sektor i oleh sektor j X j : Total input sektor j

4.3.2.2. Analisis Struktur Output

Dengan mengkaji besarnya output yang dihasilkan oleh masing-masing sektor, maka akan dapat diketahui sektor-sektor mana yang mampu memberikan sumbangan yang besar dalam membentuk output secara keseluruhan di Provinsi NTT. Rumus yang digunakan sebagai berikut: n n ∑ X i = ∑ X j ……………………..…………….………...……….. 12 i=1 j=1 dimana: X i : Total output sektor i X j : Total input sektor j