13 Pemanenan buah manggis sangat tegantung pada tujuan pemasaran.
Manggis untuk ekspor dipanen pada umur 104-108 hari setelah bunga mekar, dengan criteria kulit buah berwarna ungu kemerah-merahan hingga kulit buah
masih hijau dengan ungu merah mencapai 10-25 persen Rukmana 1995.
2.7 Sentra Penanaman Manggis
Sentra penanaman manggis di Indonesia tersebar di beberapa daerah seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Jawa Barat Tasikmalaya, Bogor,
Ciamis dan Purwakarta, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Jawa Timur dan Sulawesi Utara. Daerah produsen manggis terbesar di Indonesia adalah Jawa
Barat sekitar 11.512 ton dan Sumatera Barat sekitar 8.474 ton PKBT 2006. Sedangkan luas lahan panen manggis Indonesia adalah 9.354 hektar. Data
produksi buah manggis berdasarkan wilayah produktif dapat dilihat pada Lampiran 1.
2.8 Rantai Pemasaran dan Karakteristik Manggis Ekspor
Rantai pemasaran buah manggis di tiap daerah berbeda-beda, namun sebagian besar petani menjual kepada tengkulak atau pengumpul sebelum dibeli
oleh eksportir atau pedagang besar. Salah satu contoh rantai pemasaran buah manggis dengan studi kasus di daerah Puspahiang Tasikmalaya dapat dilihat pada
Gambar 3.
Gambar 3. Rantai Pemasaran Manggis Puspahiang Tasikmalaya
Sumber : Kastaman 2007
Pasar Ekspor Pasar Lokal
Petani Manggis
Petani Pengumpul BandarBorongan
BrokerTengkulak
Pengumpul besar Distributor lokal
Eksportir
14 Tingginya volume ekspor manggis Indonesia tidak terlepas dari peran
eksportir yang melakukan promosi-promosi produk ke negara tujuan. Eksportir manggis sebagian besar juga mencakup eksportir buah-buahan lainnya seperti
salak, nanas, dan mangga. Beberapa eksportir manggis yang tercatat di Direktorat Tanaman Buah, Dirjen Bina Produksi Hortikultura dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Perusahaan Eksportir Manggis Indonesia
No. Nama Perusahaan
Lokasi Usaha Negara Tujuan
Ekspor Volume
Ekspor tonthn
1. PT. Yuda Mustika
Jakarta Barat Taiwan, Hong Kong,
Cina 1.100
2. Emerald Trading Inc.
Bandung Taiwan dan Timur
Tengah 100
3. PT. Corona Prayitna
Jakarta Barat Hong Kong, Taiwan
75 4. PT. Agroindo Usaha
Jaya Jakarta Selatan
Uni Eropa dan Timur Tengah
25 5. PT.
Alindojaya Pratama
Jakarta Selatan Timur Tengah
20
Sumber : Dirjen Bina Produki Hortikulturatan 2008
Harga beli buah manggis diperoleh dari kesepakatan antara perusahaan dengan pemasok. Harga beli yang diperoleh berfluktuasi sesuai dengan musim
dan daerah asal buah manggis tersebut. Harga relatif mahal pada awal musim panen yaitu pada bulan Oktober, kemudian harga secara perlahan turun hingga
pada pertengahan musim panen yaitu pada bulan Januari sampai Maret dan harga kembali naik menjelang akhir musim panen yaitu pada bulan April. Sementara itu
jika harga buah manggis dikelompokkan pada masing-masing tingkat pelaku usaha manggis, maka akan didapatkan informasi harga sbb:
1. Harga Petani
: Rp. 2.500,-kg sebelum grading 2.
Harga Tengkulak : Rp. 3.500,- sebelum grading
3. Harga Bandar
: Rp. 6.000,-kg kelas Super 4.
Hasil grading : Rp. 2.000,-kg kelas BS
5. Harga Supplier
: Rp. 8.500,-kg kelas Super Rp.3.000,-kg BS 6.
Harga Eksportir : Rp. 27.500,- di negara tujuan dalam packing.
15 Komoditas manggis di tingkat petani dan pengumpul dibedakan atas
beberapa tingkatan kualitas yakni kualitas super, falcon, dan barang sisa BS. Pengelompokan ini didasarkan atas kualitas buah manggis yang didapat, dari
ukuran ,bentuk, warna kelopak buah, warna buah, tekstur buah dan varietasnya. Hal ini akan mempengaruhi dalam penentuan harga dan dalam proses packaging
selanjutnya. Perbedaan fitur buah manggis berdasarkan kulit buah, kelopak buah dan warna daging buah dapat dilihat pada Gambar 4.
Fitur Manggis Kualitas Super :
Daging buah putih bersih, kulit buah bersih dan
kelopak buah masih hijau
Fitur Manggis Kualitas Falcon :
Daging buah putih bersih namun agak pucat, kulit
buah agak kasar dan kelopak buah masih hijau
Fitur Manggis Kualitas BS :
Daging buah berwarna putih pucat dan ada
sebagian yang keabuan, kulit buah banyak
buriknya dan kelopak buah hijau agak
kecoklatan
Gambar 4.
Pengelompokkan Buah Manggis Berdasarkan Fitur Buah
Sumber : Kastaman 2007
2.9 Penelitian Terdahulu 2.9.1 Kajian Empiris Mengenai Manggis