10 Kelopak buah
2.2 Manfaat Buah Manggis Bagi Kesehatan
Buah manggis dapat disajikan dalam bentuk segar dan olahan. Hasil olahan buah manggis antara lain dalam bentuk buah kaleng dan siropsari buah.
Secara tradisional buah manggis adalah obat sariawan, wasir dan luka. Kulit buah dimanfaatkan sebagai pewarna termasuk untuk tekstil dan air rebusannya
dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Batang pohon dipakai sebagai bahan bangunan, kayu bakar, dan kerajinan PKBT 2006. Pemanfaatan bagian-bagian
buah manggis serta produk olahannya dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Komponen Buah Manggis dan Pemanfaatannya
Komponen Buah Produk Olahan
Gambar Kulit buah
1. Bahan Pewarna
2. Bahan Farmasi
3. Ekstrak Xanthone
Daging Buah 1.
Juice 2.
Cocktail 3.
Sirup 4.
Puree Daun kelopak buah Bahan Kompos
Biji Bahan Benih
Sumber : Kastaman 2007
Kandungan lain yang terdapat pada buah manggis adalah alpha-mangostin dan gamma-mangostin yang bersifat sebagai anti bakteri. Alpha-mangostin juga
diketahui mempunyai efektivitas yang sama baiknya dengan antibiotika yang berada di pasaran seperti amphicillin dan minocycline. Selain itu, kandungan
stilbenes pada buah manggis juga sangat bermanfaat sebagai antifungi.
Buah manggis tidak hanya dapat dimanfaatkan daging buahnya saja, namun kulit buahnya juga memiliki manfaat yang cukup besar. Daging kulit buah
manggis pericarp mengandung senyawa biologis aktif yang diidentifikasi sebagai xanthones, yang memiliki sifat menyembuhkan berbagai penyakit.
Kemampuannya sebagai anti-oksidan dihitung 100 kali lebih kuat daripada vitamin A, C dan E. Hasil penelitian menunjukan bahwa buah ini mengandung
Daging buah Kulit buah
11 komponen anti inflamatory yang potensial, inhibitor cox-2 dan sejumlah vitamin,
mineral serta anti-oksidan yang dapat mencegah pembekuan darah, menurunkan kadar kolesterol darah dan membantu fungsi jantung.
Gambar 2. Produk-produk Olahan Manggis dalam Kemasan
Sumber : http:myhealt.net
2.3 Syarat Tumbuh Manggis
Tanaman manggis merupakan tanaman yang cocok hidup di daerah tropis teduh, sering ditemukan tumbuh bersama dengan tanaman durian. Tumbuh baik di
dataran rendah sampai ketinggian 800 m di atas permukaan laut dpl, suhu optimal berkisar antara 22-32 derajat Celcius dengan curah hujan 1.500-2.500
mmtahun dan kelembaban 80 persen. Jenis tanah yang ideal adalah latosol dan andosol, berdrainase baik,
memiliki pH 5,0-7,0 dengan kedalaman lapisan olah tanah 50-200 cm. Daun dan buah manggis tahan terhadap sinar matahari, namun tanaman ini memerlukan
naungan pada saat masih kecil. Naungan dikurangi seiring dengan semakin tingginya tanaman. Tanaman manggis cocok untuk ditumpangsarikan dengan
tanaman buah-buahan lainnya Rukmana 1995.
2.4 Penanaman Manggis