33 teoritis, maka pendekatan yang digunakan untuk menduga dalam gravity model
yaitu pertama model harus linear dengan mengubah ke dalam log-linier. Dengan demikian model ekonometrika untuk aliran perdagangan manggis Indonesia
adalah sebagai berikut : Log X
j
= β
+ β
1
log Y
j
+ β
2
log Pop
j
+ β
3
log D
j
+ β
4
DM1 + β
5
DM2+ E
j
Keterangan : X
j
= Volume ekspor manggis Indonesia di negara tujuan kg Y
j
= GDP total negara tujuan US Pop
j
= Populasi negara tujuan orang D
j
= Jarak antara Indonesia dengan negara tujuan km DM1
= Dummy
penggunaan manggis sebagai pelengkap sesaji di negara tujuan
DM2 =
Dummy pelaksanaan peraturan karantina oleh negara tujuan
E
j
= Random error
4.4.3 Pengujian Hipotesis
Model yang dianalisis merupakan pengujian terhadap hipotesis-hipotesis yang dilakukan. Hal ini bertujuan untuk melihat nyata tidaknya pengaruh variabel
yang dipilih terhadap variabel-variabel yang diteliti. Berdasarkan analisis regresi berganda, maka pengujian-pengujian tersebut mencakup sebagai berikut :
1. Uji-t
Pengujian ini ditujukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara individu berpengaruh secara nyata atau tidak terhadap variabel tidak bebas.
Hipotesis : H
: β
i
= 0 H
1
: β
i
≠ 0 Uji statistik yang digunakan adalah uji-t.
t
hitung
= t-tabel = t
α
n-k Dimana :
S b
i
= Standar deviasi parameter untuk bi
34 b
i
= Koefisien ke-i yang diduga n
= Jumlah pengamatan k =
Jumlah parameter
Kriteria uji : t
hitung
t
tabel n-k
maka tolak H t
hitung
t
tabel n-k
maka terima H Jika t-hitung lebih besar daripada t-tabel
α , n – k maka tolak H artinya
variabel bebas dalam model berpengaruh nyata terhadap variabel tidak bebas pada taraf nyata
α persen, demikian pula sebaliknya.
2. Uji-F
Pengujian ini digunakan untuk menguji parameter secara serentak variabel bebas secara bersama-sama dapat menjelaskan variasi dari variabel tidak bebas.
Hipotesis : H
: β
i
= β
2
= β
3
= ... = β
k
= 0 H
1
: minimal ada satu slope yang ≠ 0
Uji statistik yang digunakan dalam uji F
Dimana : e²
= Jumlah kuadrat regresi 1 - e² = Jumlah kuadrat sisa
n = Jumlah
pengamatan k
= Jumlah parameter Kriteria uji :
F
hitung
F
tabel, k-1n-k
maka tolak H F
hitung
F
tabel, k-1n-k
maka terima H Jika tolak H
, berarti secara bersama-sama variabel bebas dalam model berpengaruh nyata terhadap variabel tidak bebas pada taraf nyata
α persen, demikian pula sebaliknya.
3. Koefisien determinasi
Suatu angka yang mengukur keragaman pada variabel dependen yang dapat diterangkan oleh variasi pada model regresi disebut koefisien determinasi
R². Nilai R² berkisar antara 0 R² 1, dengan kriteria pengujiannya adalah R² yang semakin tinggi mendekati 1 menunjukkan model yang terbentuk
35 mampu menjelaskan keragaman dari variabel dependen, demikian pula
sebaliknya. Koefisien determinasi dapat ditumuskan sebagai berikut :
R²-adjusted dalam regresi berganda adalah nilai R² yang telah disesuaikan terhadap banyaknya variabel bebas dan banyaknya observasi. Koefisien
determinasi yang disesuaikan dirumuskan sebagai berikut :
Dimana : R²-adjust
= Koefisien determinasi yang disesuaikan R² =
Koefisien determinasi
k = Jumlah variabel bebas
n = Jumlah observasi
4.4.4 Pengujian Asumsi