Definisi Prestasi Definisi Belajar

siswa untuk memilih perguruan tinggi sebagai kelanjutan setelah lulus sekolah menengah yang ditandai dengan adanya perasaan senang, adanya keinginan, perhatian, dorongan dan kemauan, kebutuhan dan harapan. Sehingga indikator yang dijadikan oleh peneliti untuk mengukur tingkat minat siswa dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi meliputi a kebutuhan akan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi, b keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada jurusan ekonomi, c keingintahuan akan informasi tentang perguruan tinggi jurusan ekonomi dan cara untuk masuk ke perguruan tinggi, d perhatian akan peserta didik terhadap perguruan tinggi jurusan ekonomi.

2.2. Konsep Prestasi Belajar

2.2.1. Definisi Prestasi

Djamarah 1994:20 mengartikan prestasi yaitu apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja. Prestasi adalah hasil suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang maupun kelompok yang telah dikerjakan maupun diciptakan yang menyenangkan hati. Hasil yang menyenangkan hati menjadi kunci pokok yang membedakan prestasi dengan hasil yang lainnya. Oleh karena itu, hasil yang tidak menyenangkan hati tidak bisa dikategorikan sebagai sebuah prestasi.

2.2.2. Definisi Belajar

Belajar adalah suatu perubahan dalam tingkah laku, dimana perubahan itu dapat mengarah pada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk Dalyono, 2007:175. Hamalik 2009:27 dalam bukunya menafsirkan belajar dalam dua macam penafsiran. Pertama, belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. Menurut penafsiran tersebut belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu yaitu mengalami. Kedua, belajar ditafsirkan sebagai suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Slameto 2010:2 menafsirkan makna belajar dari sisi psikologis yaitu belajar sebagai suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Perubahan-perubahan ini akan tampak nyata dalam seluruh aspek tingkah laku. Tidak semua perubahan dalam diri seseorang merupakan perubahan dalam arti belajar. Ada beberapa ciri perubahan yang bisa diartikan dalam pengertian belajar yaitu: 1. Perubahan terjadi secara sadar. 2. Perubahan dalam belajar bersifat kontinyu dan fungsional. 3. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif. 4. Perubahan dalam belajar tidak bersifat sementara. 5. Perubahan dalam belajar bertujuan dan terarah. 6. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku. Senada dengan Slameto, Sardiman 2008:20 memaknai belajar sebagai perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan seperti membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Proses belajar akan lebih baik jika subyek belajar mengalami atau melakukan sendiri, jadi tidak bersifat verbalistik. Berbagai pendapat dari para ahli yang telah diuraikan di atas mempunyai berbagai redaksi tentang makna belajar tetapi sama-sama menitikberatkan pada perubahan tingkah laku. Jadi dapat disimpulkan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku hasil dari pengalaman dan interaksi dengan lingkungan.

2.2.3. Pengaruh Prestasi Belajar terhadap Minat Melanjutkan Pendidikan

Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI, KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KEPUTUSAN SISWA MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA JURUSAN EKONOMI KELAS XII DI

3 28 146

PENGARUH PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE Pengaruh Prestasi Belajar Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XII IPS SMA

0 2 15

PENGARUH PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE Pengaruh Prestasi Belajar Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XII IPS SMA

0 4 13

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI PADA SISWA KELAS XII IPS SMA

0 0 18

MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA SISWA KELAS XII SMA N 2 SUKOHAR

0 1 18

PENGARUH MINAT PESERTA DIDIK UNTUK MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF.

0 0 40

PENGARUH PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI SKRIPSI

0 0 148

PENGARUH PRESTASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA SMA KELAS XII UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI SKRIPSI

0 1 137

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 153

PENGARUH PRESTASI BELAJAR PADA HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 87