120 Kelas XII SMAMTs
Semester 1
lagi berkedudukan sebagai pemegang kekuasaan membentuk undang-undang� Hal ini sebagai konsekuensi dari dialihkannya kekuasaan membentuk undang-
undang kepada DPR� Dalam proses yang berkaitan dengan pembentukan undang- undang, Presiden berhak untuk mengajukan sebuah rancangan undang-undangan,
memberikan persetujuan terhadap rancangan undang-undang, dan mengesahkan rancangan undang-undang yang telah ditetapkan oleh DPR menjadi Undang-
Undang�
Selain dalam proses pembentukan undang-undang, pada saat ini juga Presiden tidak lagi berwenang untuk mengangkat anggota MPR dari utusan golongan, utusan
daerah maupun unsur TNI� Presiden juga mesti memperhatikan pertimbangan DPR ketika akan memberikan amnesti dan abolisi, serta Mahkamah Agung ketika
akan memberikan grasi dan rehabilitasi�
c� Kekuasaan kehakiman Kekuasaan kehakiman disebut juga kekuasaan yudikatif� Sebelum dilakukannya
perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, kekuasaan kehakiman dijalan oleh Mahkamah Agung beserta lembaga peradilan
yang ada di bawahnya� Hal ini ditegaskan dalam Pasal 24 Ayat 1 yang menyatakan Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan lain-lain
badan kehakiman menurut undang-undang.
Setelah perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, kekuasaan kehakiman dipegang oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah
Konstitusi� Pasal 24 Ayat 2 menyatakan Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam
lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah
Konstitusi. Ketentuan tersebut menyebabkan perubahan fundamental dalam pengelolaan kekuasaan kehakiman� Mahkamah Agung tidak lagi menjadi satu-
satunya pemegang kekuasaan tersebut� Ada Mahkamah Konstitusi sebagai mitra dalam menyelegarakan kekuasaan kehakiman� Hal tersebut memberikan alternatif
bagi setiap warga negara untuk mencari keadilan dan kepastian hukum�
2. Peran Pemerintah Pusat dalam Mewujudkan Tujuan Negara
Berdasarkan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea 4 dapat disimpulkan bahwa fungsi negara Indonesia adalah
sebagai berikut�
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
Negara Indonesia hendaknya melindungi seluruh wilayah Indonesia dan juga melindungi seluruh warga negara Indonesia baik yang berada di dalam negara
Indonesia maupun di luar negara Indonesia� Negara berfungsi melindungi seluruh wilayah Indonesia, artinya negara menanggulangi hambatan, tantangan,
PPKN 121
ancaman, dan gangguan terhadap keutuhan wilayah negara Indonesia� Negara berfungsi melindungi seluruh warga negara Indonesia, artinya negara menjamin
keamanan, ketertiban, dan ketenteraman warga negaranya dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia� Hal tersebut
berlaku bagi warga negara indonesisa yang berada di dalam negeri maupun warga negara Indonesia yang berada di luar negeri, misalnya para tenaga kerja
Indonesia, pelajar atau mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan, para duta besar dan konsul di negara asing, atau para wisatawan Indonesia di luar
negeri�
2� Memajukan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia Negara Indonesia hendaknya mewujudkan kesejahteraan bagi warga negaranya
baik lahir maupun batin� Segala kekayaan alam yang ada di Indonesia harus dipergunakan negara untuk kesejahteraan seluruh rakyatnya, tidak hanya rakyat
yang mampu akan tetapi juga yang tidak mampu� Bagi warga negara yang fakir dan miskin negara hendaknya memberikan bantuan kesejahteraan� Fungsi negara
Indonesia untuk mensejahterakan warga negaranya secara tegas diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 hasil amandemen
Pasal 33 dan 34 sebagai berikut�
Pasal 33
1 Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan . 2 Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara. 3 Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Pasal 34
1 Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara 2 Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan
memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.
3 Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
3. Mencerdaskan kehidupan seluruh rakyat Indonesia Negara Indonesia hendaknya berupaya mencerdaskan warga negaranya� Untuk
itu negara wajib menyelenggarakan pendidikan dan membiayai pendidikan dasar� Fungsi negara dalam mencerdaskan kehidupan seluruh rakyat Indonesia secara
tegas diatur lebih lanjut dalam Pasal 31 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai berikut�
1 Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan