Ketentuan Konstitusional tentang Keuangan Negara

80 Kelas XII SMAMTs Semester 1 d. Peredaran dan nilai mata uang harus berada di dalam kontrol pemerintah� e. Permasalahan keuangan negara tidak hanya diatur dalam undang-undang dasar saja, tetapi diatur pula dalam peraturan perundang-undangan yang derajatnya dibawah undang-undang dasar� Misalnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, dan sebagainya� f. Negara mempunyai bank sentral yang mempunyai tugas dan kewenangan tertentu yang ditetapkan oleh undang-undang� Kemudian apa saja yang menjadi sumber keuangan negara? Sumber keuangan Negara Republik Indonesia meliputi: pajak, retribusi, keuntungan BUMNBUMD, dan dan sita, pencetakan uang, pinjaman, sumbangan hadiah dab hibah� 2� Mekanisme Pengelolaan Keuangan Negara Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara terutama Pasal 6 Ayat 1 disebutkan bahwa Presiden selaku Kepala Pemerintahan memegang kekuasaan pengelolaan keuangan negara sebagai bagian dari kekuasaan pemerintahan. Ketentuan pasal tersebut menunjukkan bahwa Presiden Republik Indonesia bertanggung jawab atas kegiatan pengelolaan keuangan negara yang dilakukan untuk mencapai tujuan negara� Dalam Pasal 6 Ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara diuraikan bahwa Kekuasaan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 : a. dikuasakan kepada Menteri Keuangan, selaku pengelola iskal dan Wakil Pemerintah dalam kepemilikan kekayaan negara yang dipisahkan; b. dikuasakan kepada menteripimpinan lembaga selaku pengguna Anggaran Pengguna Barang kementerian negaralembaga yang dipimpinnya; c. diserahkan kepada gubernurbupatiwalikota selaku kepala pemerintah daerah untuk mengelola keuangan daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan; d. tidak termasuk kewenangan dibidang moneter yang meliputi antara lain mengeluarkan dan mengedarkan uang yang diatur dengan undang-undang. Dari ketentuan tersebut dapat dimaknai Presiden mendelegasikan kekuasaan dalam pengelolan keuangan negara ini kepada Menteri Keuangan, menteri dan pimpinan lembaga negara, serta Kepala Daerah gubernur, bupati atau walikota� Dengan demikian, dalam pelaksanaannya, tidak akan terjadi pemusatan kekuasaan pengelolaan keuangaan negara hanya ditangan Presiden� PPKN 81

3. Peran Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Negara Republik Indonesia

Keberadaan Bank Indonesia diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 23D yang menyatakan Negara memiliki suatu bank sentral yang susunan, kedudukan, kewenangan, tanggung jawab, dan independensinya diatur dengan undang-undang� Nah, dari ketentuan tersebut dapat disimpulkan bahwa Republik Indonesia mempunyai satu bank sentral, yaitu Bank Indonesia yang memiliki kantor perwakilan di setiap daerah� Dalam kedudukannya sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah� Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa serta kestabilan terhadap mata uang negara lain� Untuk mencapai tujuannya, Bank Indonesia mempunyai tugas sebagai berikut: a� menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter; b� mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran; c� mengatur dan mengawasi Bank� Bank Indonesia adalah lembaga negara yang independen, bebas dari campur tangan Pemerintah danatau pihak-pihak lainnya� Dengan kata lain, selain berkedudukan sebagai bank sentral, Bank Indonesia juga berkedudukan sebagai lembaga negara� Dilihat dari sistem ketatanegaraan Republik Indonesia, kedudukan Bank Indonesia sebagai lembaga negara yang independen tidak sejajar dengan lembaga tinggi negara seperti Dewan Perwakilan Rakyat, Badan Pemeriksa Keuangan, dan Mahkamah Agung� Kedudukan Bank Indonesia juga tidak sama dengan kementerian negara karena kedudukan Bank Indonesia berada di luar pemerintahan� Status dan kedudukan yang khusus tersebut diperlukan agar Bank Indonesia dapat melaksanakan peran dan fungsinya secara lebih efektif dan eisien. Meskipun Bank Indonesia berkedudukan sebagai lembaga negara independen, dalam melaksanakan tugasnya, Bank Indonesia mempunyai hubungan kerja dan koordinasi yang baik dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Badan Pemeriksa Keuangan, Pemerintah dan pihak lainnya� Dalam hubungannya dengan Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat, Bank Indonesia setiap awal tahun anggaran menyampaikan informasi tertulis mengenai evaluasi pelaksanaan kebijakan moneter dan rencana kebijakan moneter yang akan datang� Khusus kepada Dewan Perwakilan Rakyat, pelaksanaan tugas dan wewenang Bank Indonesia disampaikan setiap triwulan tiga bulan dan sewaktu- waktu bila diminta oleh Dewan Perwakilan Rakyat� Selain itu, Bank Indonesia menyampaikan rencana dan realiasasi anggaran tahunan kepada Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat� Dalam hubungannya dengan Badan Pemeriksa Keuangan, Bank Indonesia wajib laporan keuangan tahunan kepada Badan Pemeriksa Keuangan� 82 Kelas XII SMAMTs Semester 1 a� Proses Pembelajaran Proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintiik, model pembelajaran menggunakan discovery learning, metode diskusi dan bekerja dalam kelompok� Pelaksanaan pembelajaran secara umum dibagi tiga tahapan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup� NO Uraian Kegiatan 1� Pendahuluan 1 Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkan untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi kehadiran, agenda kegiatan, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan� 2 Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari� 3 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan� 4 Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan� 2� Kegiatan Inti 1 Mengamati a Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing berjumlah 5 – 6 orang� b Peserta didik mengamati dengan membaca wacana Penyalahgunaan Keuangan Negara Tersistematis, kemudian guru dapat menambahkan penjelasan terkait wacana tersebut dengan berbagai fakta baru yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan negara� 2 Menanya a Peserta didik membuat identiikasi pertanyaan sebanyak mungkin dari wacana tersebut� Guru membimbing dan terus mendorong peserta didik untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan yang mendalam tentang Penyalahgunaan Keuangan Negara Tersistematis dengan mengisi daftar pertanyaan sebagai berikut: No. Pertanyaan 1� 2� 3� dst