Pengalokasian alat tangkap dan pemanfaatan sumberdaya ikan ditunjukkan oleh hasil solusi optimum basis yang diperoleh dengan metode goal
programming . Hasil analisis alokasi optimum alat penangkapan ikan pelagis kecil
di perairan Laut Banda berdasarkan manajemen kapasitas adalah pukat cincin 251 unit, jaring insang 10.011 unit, bagan 190 unit, dan pukat pantai 32 unit.
Tabel 37 Alokasi alat tangkap dan solusi optimal basis pengelolaan perikanan pelagis kecil di perairan Laut Banda
Variabel keputusan
Alat tangkap Aktual unit
Solusi optimal basis unit
X1 X2
X3 X4
Pukat cincin Jaring insang
Bagan Pukat pantai
251 10.011
971 425
251 10.011
190 32
5.4.3 Sensitivitas nilai right hand side RHS fungsi kendala
Pengalokasian alat tangkap berdasarkan analisis goal programming memperlihatkan target sasaran yang ingin dicapai melalui pengelolaan perikanan
pelagis kecil dengan deviasi yang minimum. Hasil analisis menunjukkan suatu kondisi feasible solution karena solusi memenuhi semua kendala yang ditetapkan.
Target yang dicapai mengindikasikan adanya dampak terhadap pengelolaan perikanan pelagis kecil. Namun, berdasarkan analisis sensitivitas optimasi, masih
terdapat target sasaran yang tidak tercapai dalam pengelolaan perikanan pelagis kecil seperti tercantum pada hasil analisis sensitivitas optimasi parameter ruas
kanan kendala. Analisis sensitivitas optimasi alokasi alat tangkap terdiri dari analisis
sensitivitas parameter fungsi tujuan dan analisis parameter ruas kanan kendala. Analisis yang disebutkan pertama menginformasikan tingkat perubahan parameter
fungsi tujuan tanpa mengganggu nilai optimal variabel keputusan. Analisis parameter ruas kanan kendala menjelaskan tentang perubahan nilai ruas kanan
kendala tanpa harus merubah nilai variabel keputusan. Besarnya perubahan parameter fungsi tujuan tercantum pada kolom allowable increase dan allowable
decrease . Nilai pada kolom allowable increase menunjukkan parameter fungsi
tujuan yang boleh dinaikkan sesuai nilai yang tercantum pada kolom tersebut. Begitupun, kolom allowable decrease menunjukkan penurunan nilai parameter
fungsi tujuan.
Misalnya, pencapaian
target tentang
optimalisasi upaya
penangkapan yang tercapai berdasarkan hasil analisis goal programming, karena nilai deviasinya DA6=0 dan DB6=0. Analisis sensitivitas parameter fungsi
tujuannya memperlihatkan nilai parameter DA5=1 dan DB=1 Perubahan nilai ruas kanan kendala tanpa perubahan variabel keputusan
berdasarkan analisis sensitivitas parameter nilai ruas kanan kendala menghasilkan nilai sebagai berikut Tabel 38. Dalam mengoptimalkan total hasil tangkapan di
perairan Laut Banda, perikanan pelagis kecil ditargetkan 57.589.000 kg nilai pada ruas kanan, yang diperbolehkan meningkat tak terbatas infinity dan dapat
diturunkan sebesar 9 kg. Untuk nilai upaya penangkapan sebesar 7.945 trip pada ruas kanan diperbolehkan meningkat tak terbatas, dan dapat diturunkan sebesar 1
386 trip. Begitu juga jumlah nelayan dengan target 4.5250 orang diperbolehkan meningkat tak terhingga, dan dapat diturunkan sebesar 38.644 orang. Berpatokan
pada pengelolaan berdasarkan kapasitas MSY sebagai dasar analisis, maka peningkatan yang tak terbatas infinity dari produksi ikan, upaya penangkapan,
dan jumlah nelayan tidak dianjurkan dalam eksploitasi sumberdaya ikan. Sebab, peningkatan input dan output secara infinity, akan menimbulkan excess capacity,
overexploited , dan berdampak terhadap degradasi sumberdaya.
Nilai PAD diperbolehkan meningkat Rp 786.- dapat diturunkan sebesar Rp 344.305.094. Kebutuhan konsumsi diperbolehkan meningkat 29.347.324 kg,
dan dapat diturunkan sebesar 5.323.220 kg. Pada alokasi optimal alat tangkap, ternyata nilai kendala PAD perikanan pelagis kecil mendekati maksimal. Di sisi
lain, kendala konsumsi protein boleh ditingkatkan ataupun diturunkan.
Tabel 38 Analisis sensitivitas pada optimalisasi alokasi alat tangkap di perairan WPP- 714 Laut Banda
Righthand Side Ranges RHS Row
Current RHS Allowable increase
Allowable decrease Produksi
Upaya Nelayan
PAD Protein
57589.000 7945.000
45250.000 4729496.000
45635488.000 INFINITY
INFINITY INFINITY
0.786 29347324.000
0.009 1386.152
38643.961 344305.094
5323220.000
5.4.4 Analisis pengembangan perikanan pelagis kecil