Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

94

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN

8.1. Kesimpulan

1. Restoran Rice Bowl Botani Square merupakan pionir oriental semi fastfood restaurant. Hingga saat ini restoran masih cenderung terlalu berhati-hati dalam melakukan upaya pengembangan usaha. Selain itu, restoran juga belum memanfaatkan lingkungan usahanya dengan optimal. Strategi yang selama ini dilakukan sebagian besar berupa strategi promosi harga melalui paket menu murah. Selain itu dilakukan juga promosi melalui pembagian leaflet. 2. Faktor peluang yang dimiliki oleh Restoran Rice Bowl Botani Square adalah Visit West Java Year 2008, keamanan lingkungan Kota Bogor, pangsa pasar semakin luas, perubahan gaya hidup masyarakat, event dan exhibition di Botani Square, peningkatan pendapatan daerah dan daya beli masyarakat dan perkembangan kemajuan dan inovasi teknologi. Sedangkan faktor ancaman yang dihadapi adalah isu flu burung, kenaikan harga bahan makanan, kelangkaan bahan bakar minyak tanah dan gas elpiji, tingkat inflasi yang berfluktuasi, persaingan dalam industri restoran tinggi, hambatan masuk industri sangat kecil, produk substitusi tersedia sangat banyak, dan kekuatan tawar menawar konsumen sangat tinggi. 3. Faktor kekuatan yang dimiliki Restoran Rice Bowl Botani Square adalah nilai perusahaan dan konsep oriental semi fastfood, Standar Operasional Perusahaan SOP yang jelas dan terarah, budaya dan 95 moto kerja yang unik, SDM yang berkualitas dan terlatih, keunggulan merk, variasi menu unggulan oriental dari Hongkong Executive Chef, lokasi restoran strategis dan mudah dijangkau, strategi penetapan harga, metode pengelolaan barang dan bahan baku yang berkualitas dan keterjaminan modal dan sumber keuangan. Sedangkan faktor kelemahannya adalah belum melakukan pengamatan dan kajian lingkungan usaha secara optimal, belum memiliki sertifikasi halal MUI, kegiatan promosi keluar kurang gencar dilakukan, keterbatasan kreativitas dan kemampuan inovasi produk, pencapaian target pendapatan yang belum stabil, layanan distribusi produk masih kurang dan pengelolaan situs website belum optimal. 4. Berdasarkan total nilai tertimbang pada matriks EFE sebesar 2,545 dan matriks IFE sebesar 2,770 diperoleh gambaran posisi perusahaan saat ini dalam pemetaan matriks IE. Restoran berada pada sel V, yaitu tahap hold and maintain jaga dan pertahankan, dengan alternatif strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Analisis SWOT menghasilkan delapan buah strategi yang diurutkan prioritas pelaksanaannya dengan analisis QSPM. Urutan prioritas strategi yang dilaksanakan adalah menjaga kualitas produk makanan dan layanan konsumen TAS = 5,979, melakukan evaluasi dan kajian kemampuan restoran dalam menghadapi persaingan TAS =5,313, mengoptimalkan kegiatan promosi melalui iklan, media, website TAS = 5,256, mensponsori event dan exhibition di Botani Square TAS = 5,159, menyediakan layanan pesan antar dan paket menu khusus 96 TAS = 5,042, membuka outlet baru di pusat perbelanjaan lain di kota Bogor TAS = 4,553, mempertahankan strategi penetapan harga TAS = 4,306 dan menjaga hubungan baik dengan pemasok untuk menjaga kualitas bahan baku TAS = 4,148.

8.2. Saran