Matriks Internal-Eksternal IE Analisis Matriks Strength-Weakness-Opportunity-Threat SWOT

41 informasi yang didapatkan pada tahap input. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini untuk tahap pencocokan adalah Matriks Internal External IE dan Matriks Strength-Weakness-Opportunity-Threat SWOT.

1. Matriks Internal-Eksternal IE

Matriks IE berguna untuk memetakan posisi perusahaan pada saat ini. Matriks IE didasari pada dua dimensi yaitu total nilai tertimbang IFE dan total nilai tertimbang EFE. Total nilai tertimbang IFE ditempatkan pada sumbu x dan total nilai tertimbang EFE pada sumbu y. TOTAL NILAI TERTIMBANG IFE Kuat Rata- Rata Lemah 3,0 – 4,0 2,0 – 2,9 1,0 – 1,99 TOTAL Tinggi NILAI 3,0 – 4,0 TERTIM- BANG Rata-Rata EFE 2,0-2,99 Rendah 1,0-1,99 Gambar 4. Matriks IE Sumber : David, 2006 Matriks IE terbagi atas tiga daerah utama dengan implikasi strategi berbeda, yaitu : a. Divisi pada sel I, II, IV dapat melaksanakan strategi growth and build kembangkan dan bangun. Strategi yang umum diterapkan adalah strategi intensif penetrasi pasar, pengembangan produk, pengembangan produk atau strategi integratif integrasi ke belakang, ke depan, horizontal. I Growth and Build II Growth and Build III Hold and Maintain IV Growth and Build V Hold and Maintain VI Harvest or divest VII Hold and maintain VIII Harvest or divest IX Harvest or divest 42 b. Divisi pada sel III, V, VII dapat melaksanakan strategi hold and maintain jaga dan pertahankan. Strategi yang umum diterapkan adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk. c. Divisi pada sel VI, VIII, IX dapat melaksanakan strategi harvest or divest mengambil hasil atau melepaskan. Strategi yang umum diterapkan adalah strategi divestasi, diversifikasi konglomerat dan likuidasi.

2. Analisis Matriks Strength-Weakness-Opportunity-Threat SWOT

Matriks SWOT berguna untuk mencocokkan faktor internal dan eksternal perusahaan yang membantu pengembangan empat tipe alternatif strategi, yaitu strategi S-O Strength-Opportunity, strategi W-O Weakness-Opportunity, strategi S-T Strength-Threat dan strategi W-T Weakness-Threat. Adapun langkah-langkah untuk penyusunan matriks SWOT adalah : 1. Menentukan faktor-faktor peluang eksternal perusahaan 2. Menentukan faktor-faktor ancaman eksternal perusahaan 3. Menentukan faktor-faktor kekuatan perusahaan 4. Menentukan faktor-faktor kelemahan perusahaan 5. Menyesuaikan kekuatan internal dengan peluang eksternal strategi SO 6. Menyesuaikan kelemahan internal dengan peluang eksternal strategi WO 7. Menyesuaikan kekuatan internal dengan ancaman eksternal strategi ST 8. Menyesuaikan kelemahan internal dengan ancaman eksternal strategi WT Analisis Matriks SWOT akan menghasilkan beberapa alternatif strategi yang dapat dipilih perusahaan dalam mengembangkan usahanya. 43 Gambar 5. Matriks SWOT STHRENGTHS S Tuliskan kekuatan WEAKNESSES W Tuliskan kelemahan OPPORTUNITIES O Tuliskan peluang STRATEGI S-O Gunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang STRATEGI W-O Atasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang THREATS T Tuliskan ancaman STRATEGI S-T Gunakan kekuatan untuk menghindari ancaman STRATEGI W-T Minimalkan kelemahan dan hindari ancaman Sumber : David, 2006 4.3.2.3.Tahap Keputusan Tahap keputusan merupakan tahapan akhir dalam formulasi strategi, yaitu menetapkan alternatif strategi mana yang paling baik atau yang menjadi prioritas perusahaan untuk terlebih dahulu dilaksanakan. Alat analisis pada tahap keputusan yang digunakan adalah Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM. Analisis QSPM memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi alternatif strategi secara objektif, berdasarkan faktor keberhasilan internal dan eksternal yang telah diidentifikasi sebelumnya David, 2006. Langkah-langkah penyusunan strategi terpilih melalui analisis QSPM adalah sebagai berikut : 1. Membuat daftar peluang dan ancaman eksternal serta kekuatan dan kelemahan internal perusahaan. Informasi faktor-faktor eksternal dan internal diperoleh dari matriks IFE dan EFE. 2. Memberikan bobot untuk tiap faktor internal dan eksternal yang sama dengan bobot tiap faktor pada IFE dan EFE. 3. Mengevaluasi dan identifikasi strategi alternatif yang layak diimplementasikan dari hasil analisis SWOT. 44 4. Menentukan nilai daya tarik relatif Attractiveness Score – AS untuk tiap alternatif strategi terpilih. Jangkauan nilai daya tarik adalah 1 = tidak menarik, 2 = agak menarik, 3 = menarik, 4 = sangat menarik. 5. Menghitung total nilai daya tarik Total Attractive Score – TAS melalui perkalian bobot tiap faktor dengan AS tiap baris. 6. Menghitung jumlah total TAS pada masing-masing kolom strategi alternatif strategi terpilih. Strategi dengan nilai TAS yang tertinggi adalah strategi yang paling layak untuk diimplementasikan. Tabel 11. Matriks QSP Faktor Utama Bobot Strategi 1 Strategi 2 Strategi ... AS TAS AS TAS AS TAS Faktor Eksternal - - Faktor Internal - - Sumber : David, 2006 45

BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN