37
4.3.1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif bertujuan untuk mendefinisikan visi, misi dan tujuan perusahaan, karakteristik produk yang dihasilkan, tingkat pencapaian target
penjualan, kegiatan pemasaran, personalia, produksioperasi, penelitian dan pengembangan serta sistem informasi yang digunakan perusahaan. Analisis ini
untuk menggambarkan kondisi riil perusahaan.
4.3.2. Analisis Tiga Tahap Formulasi Strategi
Kerangka tiga tahap formulasi strategi terdiri dari tahap masukan input, tahap pencocokan dan tahap keputusan. Analisis tiga tahap formulasi strategi yang
digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis lingkungan eksternal dan internal IFE dan EFE, analisis matriks IE, analisis SWOT dan analisis QSPM.
4.3.2.1.Tahap Masukan Input
Tahap input meliputi proses analisis faktor-faktor internal dan eksternal yang
mempengaruhi perusahaan.
Analisis eksternal
dilakukan untuk
mengidentifikasi peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Secara ringkas analisis ini disajikan dalam Matriks External Factor Evaluation EFE.
Analisis internal dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Analisis ini akan disajikan dalam matriks Internal
Factor Evaluation IFE. Adapun tahap-tahap dalam penyusunan matriks EFE dan IFE adalah :
1. Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan
Dalam tahap pengidentifikasian faktor eksternal dan internal dilakukan dengan mendaftarkan seluruh kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan
38 serta peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Dalam penyajian dalam
matriks, faktor yang bersifat positif kekuatan dan peluang ditulis sebelum faktor yang bersifat negatif kelemahan dan ancaman.
2. Pemberian Bobot Faktor
Pada analisis internal dan eksternal, penentuan bobot dilakukan dengan mengajukan kuesioner kepada pihak manajemen atau ahli strategi dengan
menggunakan metode pairwise comparison Kinnear dan Taylor, 2001. Bobot menunjukkan tingkat kepentingan relatif suatu faktor terhadap keberhasilan
perusahaan dalam suatu industri industry-based. Penentuan bobot setiap faktor menggunakan skala yang akan digunakan
untuk pengisian kolom pada matriks. Skala yang digunakan adalah : 1 = Jika indikator horizontal kurang penting daripada indikator vertikal
2 = Jika indikator horizontal sama penting dengan indikator vertikal 3 = Jika indikator horizontal lebih penting daripada indikator vertikal
Tabel 7. Penilaian Bobot Faktor Strategis Internal
Faktor Strategis Internal A
B C
D ....
Total Bobot
A B
C D
.... Total
Sumber : Kinnear and Taylor, 2000
Tabel 8. Penilaian Bobot Faktor Strategis Eksternal
Faktor Strategis Eksternal A
B C
D ....
Total Bobot
A B
C D
.... Total
Sumber : Kinnear and Taylor, 2000
39 Bobot tiap faktor diperoleh dengan menentukan nilai tiap faktor terhadap
total nilai faktor. Bobot yang diberikan pada tiap faktor berada pada kisaran 0,0 tidak penting hingga 1,0 paling penting. Faktor-faktor yang memiliki pengaruh
besar pada perusahaan diberikan bobot yang tinggi, tanpa mempedulikan apakah faktor tersebut kelemahan atau kekuatan serta peluang atau ancaman. Jumlah
seluruh bobot yang diberikan pada tiap faktor harus sama dengan 1,0.
3. Pemberian Rating Peringkat
Menurut David 2006, rating peringkat menggambarkan seberapa besar efektif strategi perusahaan saat ini dalam merespon faktor strategis yang ada
company-based. Penilaian rating untuk lingkungan eksternal diberikan dalam skala dengan pembagian sebagai berikut : 4 = respon perusahaan superior, 3 =
respon perusahaan diatas rata-rata, 2 = respon perusahaan rata-rata, dan 1 = respon perusahaan jelek. Sedangkan untuk lingkungan internal diberikan dalam skala
sebagai berikut : 4 = kekuatan utama, 3 = kekuatan minor, 2 = kelemahan minor dan 1 = kelemahan utama.
4. Perkalian Bobot dan Peringkat