62
6.1.2. Lingkungan Industri
Lingkungan industri menggambarkan posisi perusahaan di tengah persaingan yang ada di dalam industri yang digelutinya. Lingkungan ini
dijelaskan oleh Model Lima Kekuatan Porter melalui kombinasi lima kekuatan, yaitu pendatang baru potensial, pesaing-pesaing industri, adanya produk
penggantisubstitusi, kekuatan tawar menawar pemasok dan kekuatan tawar menawar pembeli.
1 Persaingan Antar Industri
Hingga tahun 2006 terdapat 248 buah usaha restoran dalam berbagai bentuk pengelolaan di Kota Bogor. Di Botani Square sendiri, jumlah cafe dan
restoran terus meningkat. Cafe, restoran serta usaha makanan yang berada di dalam Botani Square adalah pesaing utama Restoran Rice Bowl. Jumlah ini
diperkirakan akan semakin meningkat sehubungan dengan adanya perluasan gedung Botani Square.
Jumlah restoran yang semakin banyak menyebabkan tingkat persaingan usaha restoran semakin tinggi. Kondisi ini merupakan ancaman bagi Restoran
Rice Bowl Botani Square yang akan mempengaruhi jumlah konsumen restoran.
2 Pendatang baru potensial
Pendatang baru dalam industri restoran di kota Bogor cenderung dapat masuk dengan mudah tanpa hambatan yang berarti dan reaksi yang kurang dari
restoran yang telah ada. Kemunculan pendatang baru menjadi ancaman bagi usaha restoran yang telah ada.
63 Untuk industri restoran di kota Bogor dapat dianalisis sebagai berikut :
a. Pendatang baru rata-rata memiliki skala ekonomis yang cukup besar b. Permodalan bagi usaha restoran sangat mudah, terutama di kota Bogor.
Kemunculan sistem pengelolaan restoran dengan konsep waralaba memberi penawaran bagi masyarakat untuk mendirikan restoran dengan
biaya yang rendah dan tingkat pengembalian tinggi. c. Regulasi pemerintah sangat mendukung pengembangan usaha restoran di
kota Bogor. Hal ini didukung sejumlah kebijakan dan program Pemerintah Daerah untuk meningkatkan potensi pariwisata kota Bogor.
d. Biaya beralih pembeli tidak ada, karena konsumen bebas untuk pindah dan mencoba pemasok restoran lain.
e. Pendatang baru memiliki kemudahan akses distribusi. Usaha restoran di kota Bogor memiliki saluran distribusi yang sangat luas, sehingga
pendatang baru dapat masuk ke saluran distribusi.
3 Ancaman Produk Pengganti Substitusi
Restoran Rice Bowl Botani Square merupakan restoran penyedia makanan dengan menu oriental. Ancaman produk pengganti yang diperhitungkan oleh
restoran ini adalah restoran tradisional dan restoran dengan masakan khas Indonesia. Produk pengganti dalam lingkungan usaha restoran ini adalah Restoran
Solaria dan Mister Baso. Selain itu produk substitusi dapat berupa restoran American fastfood seperti KFC serta AW.
64
4 Kekuatan Tawar Menawar Pemasok
Restoran Rice Bowl Botani Square memperoleh pasokan bahan bakunya dari dua sumber, yaitu PT Frozen Food Pahala dan pasar tradisional di kota
Bogor. Kekuatan tawar menawar pemasok tinggi, karena Restoran Rice Bowl Botani Square tidak pernah berganti ke pemasok lain untuk menjaga kualitas
bahan baku.
5 Kekuatan Tawar Menawar Pembeli
Kekuatan tawar menawar pembeli sangat tinggi, karena jumlah alternatif restoran yang tersedia di kota Bogor sangat banyak, penawaran tinggi, biaya
beralih ke restoran lain juga rendah. Konsumen bebas memilih restoran yang sesuai dengan kebutuhannya.
6.2. Analisis Lingkungan Internal