Tujuan Penelitian LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN DINAMIKA FULL OK

97 Lembaga Keuangan Syariah dan Dinamika Sosial terjadi hanya sekali saja, meskipun dalam persentase yang cukup besar, bukanlah merupakan inlasi, Nopirin, 2000. Menurut Samuelson inlasi merupakan suatu kenaikan dalam tingkat harga umum dan laju inlasi adalah tingkat perubahan dari tingkat harga umum tersebut. Inlasi juga merupakan proses kenaikan harga-harga barang secara umum yang berlangsung terus-menerus dalam jangka waktu yang lama yang mengakibatkan turunya daya beli masyarakat serta jatuhnya nilai riil mata uang yang dinyatakan dalam persentase. Pengertian inlasi yang lain yaitu tingkat harga agregat naik atau inlasi adalah keadaan dimana harga barang pada umumnya mengalami kenaikan terutama disebabkan karena penawaran akan uang jauh melebihi permintaan akan uang. Sedangkan menurut Ackley dalam Iswardono 1993, inlasi adalah suatu kenaikan harga yang terus menerus dari barang-barang dan jasa secara umum bukan satu macam barang saja dan sesaat. Menurut deinisi ini kenaikan harga yang sporadis bukan dikatakan sebagai inlasi. Inlasi adalah kecenderungan dari harga-harga untuk menaik secara umum dan terus menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak disebut inlasi, kecuali bila kenaikan tersebut meluas kepada atau mengakibatkan kenaikan sebagian besar dari harga barang-barang lain. Dalam praktek, inlasi dapat diamati dengan mengamati gerak dari indek harga. Tetapi di sini harus diperhitungkan ada tidaknya suppressed inlation inlasi yang ditutupi. Dari sekian banyak pengertian inlasi tersebut, terdapat kesamaan prinsip bahwa inlasi merupakan suatu fenomena atau dilema ekonomi. Ada tiga aspek yang tercakup di dalam pengertian inlasi tersebut: 1. Adanya kecenderungan tendency harga-harga untuk meningkat, yang berarti mungkin saja tingkat harga yang terjadi aktual pada waktu tertentu turun atau naik dibandingkan dengan sebelumnya, tetapi tetap menunjukkan kecenderungan yang meningkat. 2. Peningkatan harga tersebut berlangsung terus menerus sustained yang berarti bukan terjadi pada suatu waktu saja, akan tetapi bisa beberapa waktu lamanya. 3. Mencakup pengertian tingkat harga umum general level of prices, yang berarti tingkat harga yang meningkat bukan hanya pada satu atau beberapa komoditi saja, akan tetapi untuk harga-harga secara umum. 98 Lembaga Keuangan Syariah dan Dinamika Sosial Inlasi terjadi karena jumlah uang yang diedarkan melebihi jumlah uang yang dibutuhkan masyarakat sehingga terdapat kelebihan dana di masyarakat. Inlasi yang tinggi akan menghambat laju pertumbuhan ekonomi. Jika harga umum mengalami kenaikan, maka daya beli masyarakat menjadi berkurang karena pendapatan riil masyarakat yang turun. Turunnya daya beli masyarakat suatu negara menggambarkan terhambatnya pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Akibat inlasi secara umum adalah menurunnya daya beli masyarakat karena secara riel tingkat pendapatannya juga menurun. Jadi, misalkan besarnya inlasi pada tahun yang bersangkutan naik sebesar 5 sementara pendapatan tetap, maka itu berarti secara riel pendapatan mengalami penurunan sebesar 5 yang akibatnya relatif akan menurunkan daya beli sebesar 5. 7

B. Rumus Menghitung Inlasi

Adapun rumus untuk menghitung inlasi adalah: In adalah inlasi, IHKn adalah harga konsumen tahun dasar dalam hal ini nilainya 100, IHKn-1 adalah indeks harga konsumen tahun berikutnya. Dfn adalah GNP atau PDB delator tahun berikutnya, Dfn-1 adalah GNP atau PDB delator tahun awal sebelumnya. 8

C. Jenis Inlasi

1. Berdasarkan sifatnya. Berdasarkan sifatnya inlasi dibagi menjadi 4 kategori utama, 9 yaitu: 7 Iskandar Putong, Ekonomi Mikro Makro, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003, h. 254. 8 Ibid, h. 255 9 Ibid, h.260