Akad al-Shahih Prinsip-Prinsip Perbankan Syariah

218 Lembaga Keuangan Syariah dan Dinamika Sosial minuman keras, bangkai, daging babi dan lain sebagainya. Jadi, transaksi jual beli minuman keras adalah haram, walaupun akad jual belinya sah. Rasulullah saw, bersabda: .دمأو دواد وبأ هاور ُهَنََث ْمِهْيَلَع َمَرَح ٍئْيَش َلْكَأ ٍمْوَق� َىلَع َمَرَح اَذإ َهَللا َنِإ “Sesungguhnya Allah apabila mengharamkan memakan sesuatu maka Dia mengharamkan juga memperjual- belikannya.” HR. Abu Daud dan Ahmad Dalam hadis lain disebutkan: ملسمو ىراجبلا هاور ِماَنْصَْلاَو ِرْيِزْنِْلاَو ِةَتْيَمْلاَو ِرْمَْلا َعْيَقبْلا َمَرَح ُهَلْوُسَرَو هَللا َنإ “Sesungguhnya Allah dan RasulNya telah mengharamkan menjual khamr, bangkai, babi dan berhala.” HR. Bukhari dan Muslim Termasuk dalam kategori ini, jual beli anggur dengan maksud untuk dijadikan khamar minuman keras, sebagaimana hadis Rasulullah SAW: هاور ِهْيَلِا َةَلْوُمْحَمْلاَو اَهَلَِمَو اَهَرِصاَعَو اَهَعاَتْبُمَو اَهَعِئاَبَو اَهَقيِ�اَشَو اَهَقبِراَشَو ُرْمَْلا ُهَللا َنَعَل راخبلا “Allah melaknat khamar dan peminumnya, penuangnya, penjualnya, pembelinya, pemeras anggurnya, yang menyuruh memerasnya, pembawanya dan orang yang menyuruh membawanya”. HR. Bukhari Jual beli air susu ibu terdapat perbedaan pendapat para ulama iqh. Imam Syai’i dan Imam Malik membolehkan dengan mengambil qiyas analogi dan alasan bolehnya menjual air susu hewa. Sedangkan Imam Abu Hanifah melarang jual beli air susu ibu, dengan alasan karena air susu ibu merupakan bagian dari daging manusia yang haram diperjualbelikan. Jual beli mani sperma binatang termasuk akad yang dilarang berdasarkan sabda Rasulullah saw.: 219 Lembaga Keuangan Syariah dan Dinamika Sosial ملسم هاور ِلْحَفْلا ِباَرِض هْنَع ملسو هيلع ها ىَلَص ِها ُلْوُسَر ىَهَق� :لا� رباج نع ئآسنلاو “Dari Jabir, Rasulullah saw. telah melarang menjual air mani sperma binatang jantan”. HR. Muslim dan Nasa’i Ulama sepakat tentang larangan jual beli barang yang najis, seperti khamar. Akan tetapi, mereka berbeda pendapat tentang barang yang terkena najis al-mutanajis yang tidak mungkin dihilangkan, seperti minyak yang terkena bangkai tikus, ulama Hanaiyah membolehkannya untuk barang yang tidak untuk dimakan, sedangkan ulama Malikiyah membolehkannya setelah dibersihkan. Jika objek akad adalah sesuatu yang dapat menimbulkan kemudharatan, kemaksiatan atau kemusyrikan seperti patung, salib, dan buku-buku atau video porno, tidak boleh ditransaksikan. 3 Objek akad yang tidak jelas majhul menurut jumhur Ulama tidak sah karena akan mendatangkan pertentangan di antara manusia. 4 Objek akad yang tidak ada di tempat akad ghaib, tidak dapat dilihat ulama berbeda pendapat. Menurut ulama Hanaiyah jual beli seperti ini dibolehkan tanpa harus menyebutkan sifat-sifatnya, tetapi pembeli berhak khiyar ketika melihatnya. Ulama Syai’iyah dan Hanabilah menyatakan tidak sah, sedangkan ulama Malikiyah membolehkannya bila disebutkan sifat-sifatnya dan mensyaratkan 5 hal: a Harus jauh sekali tempatnya, b Tidak boleh dekat sekali tempatnya, c Bukan pemiliknya harus ikut memberikan gambaran, d Harus meringkas sifat-sifat barang secara menyeluruh, e Penjual tidak boleh memberikan syarat. 5 Jual beli sesuatu sebelum dipegang ulama berbeda pendapat. Ulama Hanaiyah melarang jual beli barang yang dapat dipindahkan sebelum dipegang, tetapi untuk 220 Lembaga Keuangan Syariah dan Dinamika Sosial barang yang tetap dibolehkan. Sebaliknya ulama Syai’iyah melarangnya secara mutlak. Ulama Malikiyah melarang atas makanan, sedangkan ulama Hanabilah melarang atas makanan yang diukur.

c. Transaksi Dilarang Karena Haram selain zatnya haram li-

ghairi dzatihi 1 Tadlis Penipuan Setiap transaksi akad dalam Islam harus didasarkan pada prinsip kerelaan antara kedua belah pihak sama-sama ridha, sebagaimana QS. An-Nisa’: 29. َنوُكَت نَأ ٓ الِإ ِل ِطَٰبۡلٱِب مُكَنۡيَب مُكَلَٰوۡمَأ ْآوُلُكۡأَت َل ْاوُنَماَء َنيِذالٱ اَهُيَأَٰٓي ٢٩ ا ٗمي ِحَر ۡم ُكِب َناَك َهاللٱ انِإ ۚۡمُك َسُفنَأ ْآوُلُتۡقَت َلَو ۚۡمُكنِّم ٖضاَرَت نَع ًةَرَٰجِت “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.” Mereka harus mempunyai informasi yang sama sehingga tidak ada pihak yang merasa dicurangiditipu karena ada sesuatu keadaan di mana salah satu pihak tidak mengetahui informasi yang diketahui pihak lain. Tadlis adalah salah satu jenis sabab akad yang dilarang dan diharamkan. Tadlis dalam istilah Fiqh berarti ِب ْيَعلْا ُءا َف ْخِإ menyembunyikan cacat. Transaksi yang mengandung tadlis berarti transaksi yang mengandung suatu hal yang tidak diketahui oleh salah satu pihak yang bertransaksi. Tadlis dapat terjadi dalam 4 empat hal, yakni dalam: a Kuantitas; b Kualitas; c Harga; dan d Waktu Penyerahan.