Pengolahan data METODOLOGI PENELITIAN

4.6 Pengolahan data

1. Coding: Kegiatan pengklasifikasian data memberikan kode pada jawaban responden yang ada untuk mempermudah dalam proses pengelompokkan dan pengolahan. Dimana coding dilakukan pada kuesioner baik variabel dependen maupun variabel independen. Variabel dependen yaitu kelelahan kerja dan variabel independen yaitu terdiri dari umur, jenis kelamin, masa kerja, status gizi, shift kerja, beban kerja dan postur kerja. a. Variabel kelelahan kerja berdasarkan perhitungan reaction timer yaitu: 1 Kelelahan kerja berat waktu reaksi ≥ 580,0 mili detik, maka kode = 0; 2 Kelelahan kerja sedang waktu reaksi 410,0 – 580,0 mili detik, maka pengkodean = 1; 3 Kelelahan kerja ringan waktu reaksi 240,0 - 410,0 mili detik, maka pengkodean = 2; 4 Normal waktu reaksi 150,0 – 240,0 mili detik, maka pengkodean = 3. b. Variabel umur : dalam tahun; c. Variabel jenis kelamin: jika Perempuan = 0, Laki-laki = 1; d. Variabel masa kerja: jika masa kerja 10 tahun = 0, jika masa kerja 6-10 tahun = 1, jika masa kerja 6 tahun = 2; e. Variabel status gizi: 1 Laki-laki: Obesitas IMT 27 kgm 2 = pengkodean 0, Gemuk IMT 25-27 kgm2 = pengkodean 1, Normal IMT = 18-25 kgm2 = pengkodean 2, dan Kurus IMT 18 kgm 2 = pengkodean 3. 2 Perempuan: Obesitas IMT 27 kgm 2 = pengkodean 0, Gemuk IMT 23-27 kgm2 = pengkodean 1, Normal IMT = 17-23 kgm2 = pengkodean 2, dan Kurus IMT 17 kgm 2 = pengkodean 3. f. Variabel shift kerja: jika Shift 3shift Malam 22.00 – 06.00 = 0, jika Shift 2shift Siang 14.00 – 22.00 = 1, jika Shift 1shift Pagi 06.00 – 14.00 = 2; g. Variabel beban kerja: Beban kerja sangat berat 520 Kkaljam, maka pengkodean = 0; Beban kerja berat 300-415 Kkaljam, maka pengkodean = 1; Beban kerja sedang 180-300 Kkaljam, maka pengkodean = 2 dan Beban kerja ringan 180 Kkaljam = 3; h. Variabel risiko ergonomi pekerjaan RULA: jika Resiko tinggi skor 7 maka pengkodean = 0, Resiko sedang skor 5-6 maka pengkodean = 1, Resiko rendah skor 3-4 maka pengkodean = 2, dapat di terima skor 1-2 maka pengkodean = 3 REBA: jika Resiko sangat tinggi skor 11-15 maka pengkodean = 0, Resiko tinggi skor 8-10 maka pengkodean = 1, Resiko sedang skor 4-7 maka pengkodean = 2, Resiko rendah skor 2-3 maka pengkodean = 0, dapat di abaikan skor 1 maka pengkodean = 0. 2. Editing: Kegiatan penyuntingan data yang dilakukan setiap kali responden selesai mengisi kuesioner dan pengumpulan kuesioner dilakukan. Hal ini guna memeriksa kelengkapan, kesinambungan, dan keseragaman data sehingga data yang meragukan dan tidak lengkap dapat diklarifikasi lagi kembali kepada responden. Melihat kembali data yang diperoleh apakah ada missing atau tidak. 3. Entry data: Setelah semua isian kuesioner terisi penuh dan sudah dilakukan pengkodingan, langkah selanjutnya adalah memproses data dilakukan dengan meng-entry data dari kuesioner kedalam komputer dengan menggunakan program komputer SPSS sesuai dengan kode yang telah ditetapkan. 4. Cleaning data: Untuk memastikan data tersebut telah bersih dari kesalahan maka dilakukan pembersihan data cleaning sebelum dilakukan analisa data.

4.7 Analisis data